Kamis, 28 April 2011

liputan24.com

liputan24.com


Riwayat Sumatera Istana Sekaligus Kuburan di Gua Harimau

Posted: 28 Apr 2011 07:17 PM PDT

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Prof Dr Truman Simanjuntak menemukan 17 kerangka manusia kuno di Gua Harimau, Desa Padangbindu, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Truman Simanjuntak di lokasi penggalian, Kamis (14/4/2011), mengatakan, Gua Harimau memperlihatkan indikator hunian prasejarah dan sekaligus hamparan kuburan.

Terbukti sejak penelitian tahun 2008 hingga saat ini sudah ditemukan 17 kerangka manusia kuno yang diperkirakan hidup 3.000 tahun lalu. Peneliti juga menemukan perkakas rumah tangga dari bahan logam.

Truman, dengan didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Aufa S Syarkomi, mengatakan, tim peneliti akan menggali lagi hingga 30 April mendatang di Gua Harimau.

Tim peneliti juga menemukan satu kuburan dengan tiga tengkorak digabung dalam satu liang. Menurut Truman, penemuan ini semakin unik dan menarik untuk diteliti.

"Mungkin yang meninggal ini anak raja atau pemimpin, biasanya pengawalnya ikut dibunuh dan dikubur dalam satu lubang supaya anak raja ini bisa ada teman di dunianya yang baru," terang Truman. Menurut dia, itu baru analisis sementara karena masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain.

Sejumlah kerangka manusia kuno ini dikubur dengan berbagai posisi (tidak satu arah), ada pula tengkorak orok. Baru separuh gua yang digali, sudah ditemukan belasan tengkorak. "Sudah terlihat hamparan kuburan," kata Truman.

Ia berkesimpulan sementara, Gua Harimau merupakan tempat hunian dan sekaligus hamparan kuburan. Jika Prof Truman memperkirakan komunitas itu ada rajanya, maka dapat ditafsirkan pula bahwa tempat hunian di gua itu juga sebagai istana pada masanya.

Menurut Prof Truman, Gua Harimau dijadikan hunian sekaligus kuburan karena sangat luas. Pintu masuknya selebar kira-kira 40-50 meter. Langit-langit atap gua sangat tinggi, sekitar 20-35 meter. Sementara di tempat lain, kata Truman, biasanya kuburan berada di puncak-puncak gua supaya tidak mengganggu aktivitas penghuni gua.

Prof Truman, kepada Aufa S Syarkomi yang melihat langsung aktivitas peneliti, berjanji akan datang kembali ke lokasi. "Saya sangat tertarik dan ingin tahu lebih jauh seputar temuan penelitian di Gua Harimau ini," kata Aufa.

Prof Truman Simanjuntak memimpin tim yang beranggotakan Wahyu, Saptomo, Dr Bagyo Prasetyo, Dr Fadilla Arifin Aziz, Jatmiko, Retno Handini, Dwi Yani Yuniawati, Dariusman Abdillah, Vita, dan tiga teknisi, yaitu Romania Lumban Gaol, Ngadiman, dan Sigit Eko Prasetyo.

Pada November 2010 silam, Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Harry Widianto meyakini, kuburan massal di Gua Harimau adalah sisa-sisa rangka manusia prasejarah dari ras Mongoloid.

Keyakinan itu berangkat dari ciri-ciri morfologi rangka temuan, terutama dari bentuk tengkorak yang meninggi dan membundar (brachycephal) dan tulang tengkorak bagian belakang (occiptal) yang datar.

Selain itu, juga ada ciri morfologi gigi seri, bentuk orbit mata, kedalaman tulang hidung (nasal), serta dari postur tulang dan tubuh mereka yang khas Mongoloid. "Ciri-ciri morfologinya memang menunjukkan identitas mereka sebagai bagian dari ras Mongoloid," kata Harry saat itu.

Ia memperkirakan, peradaban di Gua Harimau berasal dari masa antara 3.500 dan 2.000 tahun lampau.

Liputan24.info

Baca Juga

KD Belum Cerai Tapi Sudah Bunting Duluan||Arumi Beberapa Kali Coba Bunuh Diri||Ayu Dewi Gagal Nikah

Korban Suriah Jadi 453 Orang

Posted: 28 Apr 2011 03:08 AM PDT

Sekitar 453 warga telah tewas sejak unjuk rasa menentang pemerintah pecah di Suriah selama enam pekan ini, demikian dikatakan Kepala Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah, Rabu (27/4/2011).

"Jumlah warga tewas terus bertambah, menjadi 453 orang, sejak unjuk rasa terjadi pada 15 Maret," kata Rami Abdel Rahman, yang bertempat di London, kepada AFP saat wawancara melalui telepon.

Rahman mengaku memiliki daftar korban tewas dan tempat mereka meninggal, serta menambahkan bahwa kebanyakan korban tewas adalah pada saat unjuk rasa di perbatasan Daraa dan Homs di selatan tengah, sebagaimana juga sejumlah kota di sepanjang pantai utara.

Menurut perhitungan para aktivis HAM, korban tewas akibat tindakan kekerasan keamanan saat terjadi unjuk rasa massal sebanyak 400 jiwa.

Warga Suriah melancarkan unjuk rasa jalanan, yang belum pernah terjadi, yang kebanyakan dilakukan di kota dan kabupaten di luar ibu kota Damaskus, menuntut reformasi politik serta ekonomi dan pada waktu terkini meminta pemerintah mundur.

Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang memimpin sejak mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Hafez al-Assad, yang meninggal pada tahun 2000, memerintahkan serangkaian reformasi guna menenangkan pengunjuk rasa.

Pada pekan lalu, Bashar menandatangani tiga keputusan yang terdiri atas pencabutan aturan darurat, yang ketat selama hampir lima dasawarsa, menghapuskan pengadilan keamanan negara, yang menekan, dan "menertibkan" unjuk rasa damai.

Baca Juga

Iklan HP Yang Unik Dan Kreatif

Posted: 27 Apr 2011 09:20 PM PDT

Blog-QuDeWe_AT&T merupakan perusahaan internasional dalam bidang telekomunikasi yang bermarkas di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Didirikan tahun 1885. Perusahaan ini mempekerjakan 189.950 pekerja dan memproduksi telepon, Internet, dan televisi.Lihatlah poster-poster besar. Dengan hanya menggunakan tangan dan telepon,kreatuf dan unik!






















_Vivanews/wikipedia

This posting includes an audio/video/photo media file: Download Now

Tidak ada komentar:

Posting Komentar