Selasa, 27 Desember 2011

chantika.com

chantika.com


Gothia, Tren Model Rambut 2012 Lengkap dengan 11 Pilihan Gaya

Posted: 27 Dec 2011 03:07 AM PST

- Setiap perempuan memiliki karakter, kebutuhan juga selera berbeda dalam berpenampilan. Termasuk dalam pilihan gaya rambutnya. Untuk itulah, Irwan Team Hairdesign mencipta koleksi tata rambut terbarunya, dengan 12 pilihan gaya potongan dan penataan rambut berbeda.

Adalah remaja perempuan dari 80 negara yang berkumpul dalam pembukaan Gothia Cup 2011 di Swedia sebagai sumber inspirasinya. Irwan Team Hairdesign mencipta tren rambut terinspirasi keragaman gaya anak muda dari berbagai negara di ajang turnamen olahraga tingkat dunia ini. Perempuan yang tampil cantik alami, bebas dan riang melahirkan ide tata rambut tren 2012.

Tampil dengan gaya rambut menyegarkan boleh jadi bukan kali pertama dihadirkan. Namun, koleksi tata rambut yang menyediakan lebih banyak pilihan potongan dan kreasi pewarnaan rambut, menjadi pembeda utama tren rambut Gothia dari Irwan Team Hairdesign ini.

Irwan Rovani, pendiri Irwan Team Hairdesign mengatakan, setiap perempuan dapat tampil lebih muda dengan bentuk guntingan yang disesuaikan bentuk wajah. Penampilan yang segar dan muda dari gaya rambut tak hanya mengandalkan bentuk potongan, tapi juga tipe guntingan.

“Tipe guntingan layer pendek di bagian belakang, dan bagian frame wajah lebih panjang dapat dijadikan solusi untuk memberikan efek natural dan face lifting,” jelas Irwan dalam siaran persnya.

Selain gaya guntingan rambut, penampilan ala Gothia juga dapat diaplikasikan pada perempuan berbeda selera melalui pewarnaan. Irwan menjelaskan, penampilan berkesan muda dapat dihasilkan dari pewarnaan rambut dengan pemilihan warna dasar. “Pilih warna dasar, satu atau dua tingkat lebih muda dari warna rambut asli. Berikan sentuhan highlight ringan warna keemasan atau kecoklatan, untuk memberikan tampilan lebih chic dan stylish,” jelasnya.

Anda dapat memilih gaya potongan dan penataan untuk rambut pendek hingga panjang, sesuai selera, karakter, juga gaya hidup, dari 12 koleksi Gothia kreasi Irwan Team Hairdesign:

1. Angelic Fairy
Gaya guntingan pixie short cup ini cocok untuk tampilan yang lebih dinamis. Kesan muda dan stylish didapatkan dari paduan warna kecoklatan dengan highlight ringan.

2. Dazzling Fairy
Tata rambut messy ini dapat diaplikasikan pada gaya potongan Angelic Fairy. Hanya dengan bantuan styling wax dan finger style, tampilan rambut Anda lebih bervolume.

3. Flaming Lady
Anda masih setia dengan potongan rambut panjang? Koleksi ini bisa menjadi pilihannya. Gaya rambut Flaming Lady cocok untuk perempuan berambut panjang dengan tekstur rambut tidak terlalu bervolume. Jika suka dengan penampilan berefek dramatis, berikan sentuhan warna rambut kemerahan.

4. Red Princess
Rambut panjang dengan guntingan high layers ini dapat dengan mudah ditata dengan gaya keriting yang ringan.

5. Exotic Fairy

Kali ini, Irwan Team Hairdesign berkreasi dengan rambut potongan pendek yang tetap menampilkan sisi girly tapi funky. Kesan ini tak hanya muncul dari model potongan rambut, namun juga dari pewarnaan. Aplikasi warna keperakan dengan efek shade pink di setiap helai rambut menghasilkan penampilan yang cantik eksotik.

6. Blooming Rose

Potongan rambut pendek berkesan rapi tapi dinamis ini menjadi rekomendasi Irwan Team Hairdesign untuk perempuan dengan percaya diri tinggi. Gaya guntingan dan pewarnaan rambut dengan teknik unik berwarna kemerahan juga membuat penampilan dan gaya rambut ini menarik perhatian. Jadi, jangan heran jika banyak sorot mata tertuju pada Anda.

7. Immortal Star
Potongan rambut medium ini terbilang simpel namun istimewa. Teknik pewarnaan dan potongan rambut memberikan penampilan total yang berbeda bak bintang ternama. Sentuhan highlight warna ungu dan biru dengan ambience gelap, memberikan gaya rambut unik untuk mereka yang berani tampil beda.

8. The Lady
Potongan rambut medium cenderung panjang ini menonjolkan kesan elegan dari layer dengan sentuhan highlight. Paduan warna berani yang diaplikasikan memberikan kesan hangat.

9. The Lunar
Model rambut bob juga bakal digemari 2012 nanti. Potongan bob yang simpel dengan sentuhan warna keemasan memberikan penampilan chic dan stylish.

10. Classic Fairy
Potongan bob dengan penataan bervolume memberikan nuansa menyenangkan dan menyegarkan pada gaya rambut pendek cenderung medium ini.

11. Queen of Gothia
Perempuan yang ingin tampil elegan dengan guntingan minimalis untuk rambut panjang dapat memilih gaya ini. Gradasi warna coklat yang unik memberikan kesan dramatis.

12. Snow Fairy
Model potongan rambut panjang dapat ditata ala Snow Fairy untuk memberikan kesan glamor pada guntingan simpel

Gaya : Angelic Fairy, Dazzling Fairy, Classic Fairy

Gaya : Exotic Fairy dan Blooming Rose

 

Gaya : The Lady, Immortal Star, The Lunar.

 

Gaya : Queen of Gothia, Flamming Lady, Snow Fairy.

Tren & Tantangan Berbisnis Kuliner

Posted: 27 Dec 2011 02:51 AM PST

- Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang banyak digandrungi para pengusaha, terutama para perempuan yang berwirausaha. Menurut data dari program Wanita Wirausaha, diadakan majalah wanita ternama, dari 7.000 wanita wirausaha yang terjaring secara nasional, bisnis kuliner berada di urutan kedua (19 persen) setelah fashion (35 persen).

Bisnis kuliner kian marak lantaran memiliki ‘lahan’ yang cukup potensial dan kreatif dalam pengelolaannya. Berbagai kreasi makanan mulai dari yang unik sampai ekstrem digemari pecinta kuliner Indonesia, termasuk dari segmen makanan tradisional.

Tren
Kepada Kompas Female, di Jakarta, pengusaha Kafi Kurnia, mengatakan dunia kuliner Indonesia terbagi menjadi dua kubu yaitu kubu holistik yang memilih makanan yang sehat, dan kubu lainnya yang lebih memilih makanan mewah, ekstrem atau mencari sensasi kenikmatan kuliner yang berbeda.

Sementara menurut pakar kuliner Sisca Soewitomo, dari hasil pengamatannya beberapa bulan terakhir, para pelaku bisnis yang bermain di lahan kuliner tradisional dan juga makanan cepat saji masih akan mendominasi pada 2012.

“Beberapa bulan terakhir ini, semakin banyak usaha franchise makanan tradisional seperti ayam, bebek, dan lainnya. Ini sebabkan karena citarasanya yang cocok dengan keinginan masyarakat Indonesia seperti sambel, sayur asem, dan lainnya,” jelas Sisca kepada Wartawan melalui hubungan telepon belum lama ini.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Kafe dan restoran Indonesia (Apkrindo), Stevan Lie punya pandangan lain. Menurutnya, bisnis kuliner ke depan memiliki kecenderungan untuk menawarkan makanan segar yang dimasak langsung dari toko penjual bahan makanan.

“Kecenderungannya, orang akan memilih bahan makanan yang fresh untuk dimasak sesuai selera, termasuk dimasak langsung di toko yang menjual bahan makanan segar tersebut,” jelas Stevan Lie, kepada Kompas Female di Jakarta beberapa waktu lalu.

Tantangan
Apapun pilihan menu makanan yang disajikan, dan siapa pun sasaran kafe atau restoran, Stevan mengatakan bisnis kuliner punya tantangan tersendiri. Pilihan makanan di Indonesia memang sangat kaya, baik dari segi jumlah maupun citarasanya. Namun jika bicara kualitas, masih perlu kerja keras dari kalangan pebisnis kuliner, termasuk asosiasi untuk memberikan edukasi terutama mengenai food safety.

Tak adanya standarisasi food safety menjadi kendala untuk mengukur sejauhmana kualitas kafe dan restoran secara keseluruhan. Bicara food safety, kata Stevan, bukan hanya kualitas makanan, namun juga penyajian, cara mengolah masakan, pelayanan, tingkat kebersihan, hingga bahan baku.

“Ada grup pasar khusus yang lebih mementingkan kualitas dan pelayanan saat makan di kafe atau restoran. Ada juga yang memilih makanan dengan harga murah,” jelas Stevan.

Umumnya, pemain lama di bisnis kuliner cenderung menyasar dua segmen, yakni kalangan menengah atas yang merupakan grup pasar khusus (niche market) atau pecinta kuliner yang lebih mempertimbangkan harga saat membeli makanan.

Menurut Stevan, adalah tugas asosiasi untuk merespons minimnya pengetahuan juga penerapan food safety ini di kalangan pebisnis kuliner. Juga menjadi tugas asosiasi untuk menggalakkan pentingnya food safety termasuk standarisasi kafe dan restoran.

Jika dibandingkan Singapura, Indonesia masih ketinggalan mengenai strandarisasi food safety di kafe dan restoran, katanya. Padahal standarisasi food safety juga penting bagi pelanggan, terutama mereka yang ingin menerapkan gaya hidup sehat. Standarisasi food safety penting untuk menghindari berbagai risiko seperti kasus keracunan makanan di restoran karena pengolahan makanan yang tak sesuai standar, kata Stevan.

Grade untuk restoran di Singapura diberikan oleh pemerintahnya. Di Indonesia, Apkrindo masih mempersiapkan mengenai standarisasi ini. Membutuhkan waktu panjang untuk bisa memiliki standarisasi seperti ini, apalagi dengan sistem grading,” ungkapnya.

Stevan mengatakan, masih butuh waktu untuk membangun kepercayaan di kalangan pebisnis kuliner itu sendiri, untuk menciptakan standarisasi makanan dan minuman sebagai produk dari kafe atau restorannya. Karenanya, keterlibatan pemilik kafe dan restoran dalam asosiasi dibutuhkan untuk menciptakan industri kuliner yang lebih berkualitas di kemudian hari, agar Indonesia dapat menjadi destinasi wisata kuliner berkualitas.

Apkrindo memiliki kepengurusan yang kuat di Jakarta dan Surabaya. “Di Jakarta ada 30 merek yang tergabung di asosiasi, dan ada beberapa merek yang memiliki lebih dari satu restoran atau kafe. Sedangkan di Surabaya, ada lebih dari 100 merek yang bergabung di asosiasi,” jelas Stevan.

Ia menambahkan, untuk menjadi anggota Aprkrindo, dikenai biaya iuran Rp 3 juta per tahun. “Dana ini dimanfaatkan untuk kepentingan anggota dan wadah edukasi di kalangan pebisnis kuliner, salah satunya training kafe dan restoran, terutama mengenai standarisasi terkait food safety,” jelasnya.

Kiat

Meski bisnis kuliner menggiurkan, lantaran pasar yang luas selain memang karena makanan adalah kebutuhan utama, Anda tetap perlu memahami berbagai seluk beluk kuliner. Utamanya lagi, Anda juga perlu passion dalam menjalankan bisnis kafe atau restoran.

“Menjalankan bisnis restoran butuh passion, bukan sekadar mengandalkan manajer dan chef. Pemilik restoran juga perlu aktif melakukan quality control, dan hal ini hanya dapat dilakukan jika pemilik restoran memiliki passion di bisnis tersebut. Untuk terjun ke bisnis restoran harus tahu kesulitan. Banyak pendatang baru yang menganggap mudah berbisnis makanan dan minuman, menyerahkan pada manajer dan chef. Biasanya yang seperti ini umur restorannya takkan bertahan lama,” tandas Stevan.

Sementara Sisca menyarankan, pelaku bisnis kuliner sebaiknya lebih memerhatikan pemilihan lokasi dan kenyamanan restoran. “Pemilihan lokasi penting, selain juga kondisi rumah makan atau restoran yang nyaman dan harga murah namun enak,” tambahnya.

Fenomena yang berkembang belakangan juga perlu dicermati, terutama bagi pebisnis kuliner yang menyasar kalangan anak muda. “Anak muda sekarang ini lebih suka duduk-duduk di minimarket yang nyaman, ber-AC, sambil ngopi atau sekedar ngemil. Lokasi yang nyaman dan harga murah ini bisa jadi daya tarik untuk konsumen,” lanjutnya.

Tertarik mengembangkan bisnis ke dunia kuliner? Lagi-lagi, jangan sekadar latah, pastikan Anda memiliki hasrat besar mengembangkan kuliner, jika ingin mendulang sukses di bisnis makanan minuman di Indonesia.

Paula Patton Bermain Cemerlang di Mission Impossible: Ghost Protocol

Posted: 27 Dec 2011 02:40 AM PST

JAKARTA,  — Aktris cantik Paula Patton (36) bermain sebagai agen dengan kemampuan mengesankan di film Mission Impossible: Ghost Protocol. Patton berperan sebagai agen Jane Carter, sebuah peran yang memaksanya mengasah keahlian di bidang seni bela diri, capoeira, kick boxing, dan menggunakan senjata, sebelum memerankan karakter Jane.

Aku banyak melakukan adegan fisik, menembak dan berkelahi

"Aku banyak melakukan adegan fisik, menembak dan berkelahi," tutur Patton. Sebagai upaya mempromosikan film tersebut, Patton bahkan rela difoto seksi untuk sejumlah majalah.

Aktris yang menikah dengan penyanyi peraih Grammy Award, Robin Thicke (34), ini baru melahirkan anak pertamanya, Julian Fuego, April 2010.

"Aku benar-benar latihan keras, terutama karena aku baru melahirkan anakku lima bulan lalu. Jadi bisa Anda lihat, aku tidak berada dalam kondisi tubuh terbaik," tambah Patton yang juga main di film Hitch dan Deja Vu.

Menurut dia, bekerja sama dengan Tom Cruise—yang di film itu mengulang perannya sebagai agen IMF, Ethan Hunt—merupakan pengalaman menakjubkan.

"Ini adalah saat yang kamu inginkan sebagai seorang aktris. Dia sangat pemurah karena rela berbagi perhatian dengan aktor lain dan membuat aktor lain ikut dikenal," ujar aktris kelahiran California, Amerika Serikat, ini

Selasa, 13 Desember 2011

chantika.com

chantika.com


Kulit Coklat Baru Menjadi Trend Selebriti

Posted: 13 Dec 2011 06:06 AM PST

- Cantik itu berkulit putih. Begitulah "edukasi" dari industri kecantikan di Indonesia. Namun belakangan, sebagian perempuan urban malah berusaha menggelapkan warna kulitnya. Sebuah pertarungan gagasan tentang cantik?

Untuk memperoleh warna kulit coklat itu, ada beragam cara tanning atau penggelapan warna kulit, mulai dari berjemur atau beraktivitas luar ruang, menggunakan tanning oil, spray, hingga menyelusup ke dalam mesin kapsul tanning bed. Ini seperti dilakukan Tania Nordina (21), perempuan Jakarta. Rabu (7/12/2011) pukul 12.00, Tania tiba di Lifespa Fitness di bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Gadis berkulit kuning langsat itu terjadwal untuk menjalani tanning dengan mesin tanning bed.

Tanning bed menyerupai mesin yang digunakan Jake Sully (Sam Worthington) dalam film Avatar untuk mentransformasi diri menjadi avatar di Pandora. Di bagian dalam tanning bed, di seluruh permukaan sisi atas dan bawah terpasang semacam lampu neon yang memancarkan sinar ultraviolet dalam spektrum menyerupai sinar matahari.

Setelah menanggalkan pakaian dan memasang pelindung mata, Tania menyelusup ke tanning bed berdaya 6.800 watt lalu membiarkan sekujur tubuhnya "terpanggang" selama 20 menit. "Entah kenapa, belakangan di Jakarta, peminat tanning dengan mesin memang bertambah, pria ataupun perempuan. Padahal, kami tak pernah beriklan. Dibandingkan dengan berjemur di bawah matahari, dengan tanning bed warna coklatnya lebih rata," kata Anita (42) dari Lifespa.

Tatang, juga dari Lifespa, mengungkapkan, semula tanning bed tersebut sejak 2006 disediakan untuk kalangan ekspatriat, anggota pusat kebugaran di Lifespa. Namun, belakangan peminatnya justru didominasi orang Indonesia.

Seusai tanning, Tania tampil baru. Kulitnya kini berwarna coklat berkilau. Pipinya bersemu jingga tanpa pulasan blush on. "Mulai suka tanning begini dua tahun lalu, sejak sekolah di Monaco. Ternyata tanning bikin warna kulit tambah bagus. Sun-kissed look. Kadang aku tanning dengan mesin. Lebih sering berjemur dan pakai losion," kata Tania, yang tak punya keturunan blasteran.

Dengan alasan kesehatan, Khairiyyah Sari (35), konsultan penampilan dan etiket, memilih tanning secara alami dengan berjemur. Untuk meraih intensitas warna coklat-jingga keemasan, Sari mengoleskan tanning oil atau tanning lotion di sekujur tubuhnya. Tanning lotion atau oil serta make-up bernuansa tan kini kian mudah diperoleh di sejumlah toko perlengkapan kecantikan di Jakarta. "Hasilnya jadi lebih bersinar, coklat oranye keemasan, bukan coklat dekil," kata Sari, yang berdarah Sunda-Jawa dan aslinya berkulit kuning langsat.

Rajin berjemur juga dijalani Nadine Alexandra Dewi Ames (20), mantan Puteri Indonesia 2010. Sebelum berangkat ke ajang Miss Universe 2011, Nadine menggelapkan kulitnya dengan berjemur di tepi kolam renang di berbagai hotel serta mengoleskan tanning lotion. Padahal, warna kulit asli gadis berdarah Jawa dan Inggris ini sebenarnya sudah cenderung sawo matang, tetapi dia justru ingin lebih gelap. "Sun-kissed look terlihat segar, sehat," ujar Nadine.

Mega Angkasa dari Yayasan Puteri Indonesia mengungkapkan, sejak tahun lalu, atas saran konsultan asal Amerika Serikat, Puteri Indonesia yang dikirim ke ajang Miss Universe memang diimbau untuk tampil dengan kulit kecoklatan. Dalam ajang itu, persepsi dunia Barat tentang cantik memang mendominasi. Perempuan yang dianggap cantik justru berkulit tan. Ini seperti tersurat dalam lagu bossa nova dari Astrud Gilberto, "The Girl from Ipanema". …Tall and tan and young and lovely, the girl from Ipanema goes walking….

Pertarungan
Menurut Tommy F Awuy, pengajar Filsafat di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, persepsi kecantikan perempuan senantiasa terus bertarung dalam pendefinisian. Entah itu definisi versi kultur dominan yang cenderung patriarki, versi industri, hingga agama. Pada era konsumsi, industri kecantikan dengan kekuatan modalnya terus bergerilya menguatkan definisi cantik versinya hingga masyarakat kompak mengidap beauty industrial complex. Tommy menambahkan, hal itu terjadi ketika definisi cantik versi industri diterima kuat sebagai realitas. Jika tak mengikutinya, perempuan dianggap terlempar dari kategori cantik.

Ketika sebagian perempuan urban "paranoid" menjadi gelap kulitnya akibat terpapar sinar matahari, segelintir lainnya justru tak ragu memeluk matahari. Agni Pratistha (23), Denada (33), dan Nadine Chandrawinata (27), adalah sebagian selebriti Indonesia yang gemar bermandi sinar matahari. "Aku doyan beraktivitas di luar, embracing the sun. Enak, hangat. Kulit tambah hitam enggak apa," ujar Denada, yang seperti Nadine juga gemar menyelam di laut.

Tommy berpandangan, persepsi berkulit putih lebih unggul boleh jadi berhubungan dengan paham evolusi. "Yang berkulit putih dianggap berevolusi dengan baik, membentuk tulang, daging, dan kulit yang sempurna, sedangkan yang hitam tidak. Industri kecantikan mengacu pemikiran seperti itu, tercermin dari iklan pemutih yang menunjukkan proses "evolusi" dari kulit hitam jadi putih," ujar Tommy.

Agni Pratistha tak terjebak dalam "doktrin" itu. Gadis ini sedang gandrung olahraga lari di luar ruang. Agni sengaja membiarkan dirinya berlari tanpa topi atau baju tertutup. Kulitnya yang semula putih jadi menggelap.

Pilihan sikap memang bisa saja mencerminkan perlawanan, seperti tersirat dari ucapan gadis muda belia ini. "Persepsi kecantikan yang dihubungkan dengan warna kulit putih sudah enggak relevan," kata pelaku tanning, Tania Nordina.

Rabu, 07 Desember 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Victoria Beckham British Fashion Awards (BFA)

Posted: 07 Dec 2011 03:00 AM PST

Datang ke British Fashion Awards (BFA) 2011 di London, Inggris, Senin (28/11/2011), perancang fashion Inggris, Victoria Beckham, tampil seperti sosok Morticia Addams, yang mirip vampir.

Melenggang di The Savoy Hotel and Theatre, tempat BFA 2011 digelar, Victoria mengenakan gaun halter-neck yang berwarna hitam dan menyapu lantai. Ia melengkapi gaun yang memperlihatkan punggungnya itu dengan sepatu hitam berhak tinggi. Rias wajahnya gothic–dengan eye liner tebal. Rambutnya ditarik ke belakang dan disanggul kecil. Ia jadi seperti sosok Morticia Addams, yang mirip vampir, dalam cerita fiktif The Addams Family, karya kartunis Charles Addams, yang dijadikan film seri televisi dan film layar lebar.

Victoriayang terbang dari Los Angeles, California, Amerika Serikat, dengan putri kecilnya, Harperhadir pada BFA 2011 ditemani oleh orangtuanya, Jacqueline dan Anthony Adams. Victoria meraih penghargaan Designer Brand of The Year, mengalahkan Burberry, Stella McCartney, dan Tom Ford. Mantan personel grup vokal Spice Girls ini juga masuk nominasi kategori Red Carpet Award, tetapi kalah dari Stella McCartney.

Sumber :
mirror.co.uk

Selasa, 06 Desember 2011

chantika.com

chantika.com


Jaga Gula Darah,Tampil Awet Muda

Posted: 06 Dec 2011 05:14 AM PST

Menjaga kesehatan tubuh memiliki dampak holistik. Bukan sekadar mencegah dari berbagai risiko penyakit, namun juga dapat merawat penampilan dan kecantikan. Tampil awet muda menjadi dambaan banyak orang. Anda pun dapat tampil awet muda asalkan disiplin mengontrol dan menjaga kadar gula darah.

Studi terkini yang dilakukan Leiden University Medical Centre bersama Unilever Research & Development, untuk kali pertama, menemukan adanya hubungan antara kadar gula darah pada manusia dan facial age (usia wajah).

Kadar gula darah tinggi yang diderita dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan wajah seseorang nampak lebih tua dari usianya. Setiap kenaikan kadar gula darah, seseorang akan terlihat lebih tua lima bulan.

Tes kadar gula darah (tanpa puasa) yang dilakukan pada 600 laki-laki dan perempuan di Belanja menjadi sampelnya. Setelah melakukan tes darah, para responden ini kemudian difoto. Lalu, sekitar 60 pengamat diminta memberikan perkiraan atas usia para responden ini berdasarkan foto tersebut. Usia yang sebenarnya kemudian dibandingkan dengan hasil pengamatan tadi.

Hasilnya, studi ini menemukan bahwa orang berusia antara 50- 70 tahun dengan kadar gula tinggi kelihatan lebih tua dibandingkan orang yang berusia sama namun memiliki kadar gula darah lebih rendah.

David Gunn, Ilmuwan Senior di laboratorium R&D Unilever di Colworth Science Park mengatakan, "Ini kali pertama dibuktikan adanya hubungan antara kadar gula darah dan penuaan wajah. Sudah banyak riset yang membuktikan bahwa kadar gula darah yang terus menerus tinggi adalah tidak baik untuk kesehatan. Dan studi ini membuktikan bahwa hal tersebut ternyata juga membuat orang tidak kelihatan awet muda.”

Meski begitu, tambah Gunn, masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab penuaan akibat tingginya kadar gula darah.

Gaya hidup sehat

Mengontrol kesehatan fisik, termasuk kadar gula darah, sudah seharusnya dilakukan setiap orang untuk menghindari berbagai penyakit. Apalagi seiring bertambahnya usia, berbagai faktor terkait kesehatan pun perlu lebih diwaspadai.

Studi yang diterbitkan di AGE ini lahir dari inisiatif Netherlands Consortium for Healthy Ageing yang bertujuan memahami bagaimana kesehatan dapat dipertahankan saat usia seseorang bertambah.

Hasil temuan ini sekaligus juga mengingatkan mengenai pentingnya menerapkan gaya hidup sehat. Klasik memang, namun faktanya, dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda akan terhindar dari berbagai risiko penyakit, termasuk mengatasi penuaan dini.

Diana van Heemst, Associate Professor di Leiden University Medical Center mengatakan studi ini sekaligus juga mengingatkan mengenai pentingnya mengontrol kadar gula darah bagi kesehatan orang di usia paruh baya.

Dengan begitu, setiap orang dapat menjadi lebih termotivasi untuk lebih peduli kesehatan, disiplin menjalani pola hidup sehat, terutama bagi mereka yang berada di usia 50-70 tahun.

“Kelihatan lebih muda mungkin bisa menjadi motivasi bagi orang untuk mengubah gaya hidupnya agar menjadi lebih sehat,” tutur van Heemst.

Sumber: Unilever Global

Minggu, 04 Desember 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Revalina S Temat Seperti Hamil Betulan | Drama

Posted: 04 Dec 2011 09:15 AM PST

Dalam film drama religi barunya, Ummi Aminah, artis peran Revalina Sayuti Temat ditantang menghidupkan karakter Rini, yang tengah mengandung anak kedua dan terpaksa berpisah dari suaminya, yang berususan dengan hukum akibat mengedarkan narkotika.

Karakter Rini membuat Reva merasa seperti benar-benar hamil. “Di film itu pakai perut-perutan, bohongan, kayak beneran lagi hamil,” cerita Reva dalam media junket film Ummi Aminah di Gedung Film, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2011).

Dengan berperan sebagai perempuan hamil dalam film yang disutradarai oleh Aditya Gumay ini, Reva mengaku jadi merasa lebih menghargai orangtua. “Pastinya lebih hormat ke orangtua. Bawa perut bohongan saja susah, gimana ibu hamil beneran?” ucapnya.

Reva mengaku senang terlibat dalam film yang akan rilis pada 5 Januari 2012 tersebut. Apalagi, dalam film itu pemilik paras cantik ini berkesempatan beradu akting dengan Nani Wijaya, Cahya Kamila, Paramitha Rusady, Ali Zainal, Zee Zee Shahab, dan Gatot Brajamusti. “Senang saja ketemu orang yang beda-beda terus,” ujarnya.

Dalam film drama religi barunya, Ummi Aminah, artis peran Revalina Sayuti Temat ditantang menghidupkan karakter Rini, yang tengah mengandung anak kedua dan terpaksa berpisah dari suaminya, yang berususan dengan hukum akibat mengedarkan narkotika.

Karakter Rini membuat Reva merasa seperti benar-benar hamil. “Di film itu pakai perut-perutan, bohongan, kayak beneran lagi hamil,” cerita Reva dalam media junket film Ummi Aminah di Gedung Film, Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2011).

Dengan berperan sebagai perempuan hamil dalam film yang disutradarai oleh Aditya Gumay ini, Reva mengaku jadi merasa lebih menghargai orangtua. “Pastinya lebih hormat ke orangtua. Bawa perut bohongan saja susah, gimana ibu hamil beneran?” ucapnya.

Reva mengaku senang terlibat dalam film yang akan rilis pada 5 Januari 2012 tersebut. Apalagi, dalam film itu pemilik paras cantik ini berkesempatan beradu akting dengan Nani Wijaya, Cahya Kamila, Paramitha Rusady, Ali Zainal, Zee Zee Shahab, dan Gatot Brajamusti. “Senang saja ketemu orang yang beda-beda terus,” ujarnya.

Baca Selengkapnya Di www.Selebonline.com

Kamis, 24 November 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Momo Geisha Dan Foto Sexy Di Internet

Posted: 24 Nov 2011 04:56 AM PST

Vokalis Momo “Geisha” (25) mengaku tak bisa lepas dari gadget canggih, iPad. Gadget ini pula yang dia bawa ketika diwawancara di Boshe VVIP Club, Yogyakarta, Rabu (16/11/2011) sore.

“Saya memang tak bisa lepas dari ini,” ujar dara bernama lengkap Narova Morina Sinaga tersebut sembari memainkan tangannya di atas layar sentuh iPad.

Bahkan daripada mengikuti rekan-rekan segrupnya, Geisha, berjalan – jalan, Momo memilih sendirian di kamar sambil browsing internet menggunakan gadget canggihnya. Dari gadget inilah, beragam informasi bisa ia dapatkan.

Ketika disinggung soal banyaknya situs yang mengarah pada pencitraan negatif terhadap dirinya, Momo mengaku tak mau ambil pusing. “Wah saya belum pernah (mengecek). Masak ada (foto-foto) yang seperti itu?” katanya heran saat ditanya pernahkah mencoba mengecek namanya di situs mesin pencarian.

“Saya sih enggak bakalan ambil pusing kalau ada berita-berita itu. Toh saya pastikan itu tidak benar,” imbuhnya.

Daripada memikirkan berbagai file berjudul negatif di internet, Momo lebih senang berkicau di Twitter untuk sekadar berbagi informasi atau menyapa sekitar 444.000 followers di jejaring microblogging tersebut.

“Terkadang ada juga yang bikin kesel, tapi ya namanya fans mungkin kali ya. Bagi mereka yang sudah mahir, terkadang ada yang menggunakan hashtag berantai untuk sekadar minta di-follow back atau di-reply,” ujar perempuan kelahiran Pekanbaru, Riau, 7 Juni 1986,  ini.

Selasa, 22 November 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Suami Andi Soraya Seorang Narapidana?

Posted: 22 Nov 2011 02:48 AM PST

Pesinetron Andi Soraya kembali bikin kejutan. Kali ini, terkait pernikahannya dengan pengusaha Rudy Sutopo, yang dilangsungkan di Masjid Kubah Emas Depok, Cinere, Jumat (18/11/2011). Tak hanya pernikahan Andy yang terkesan tertutup, sosok suami baru Andi pun kini mulai jadi pembicaraan.

Siapakah sebenarnya Rudy Sutopo? Menurut pihak keluarga, pria berumur 52 tahun itu adalah seorang pengusaha minyak asal kota Malang, Jawa Timur.

Namun kabar tersiar bahwa Rudy Sutopo merupakan terpidana kasus pembobolan BNI Cabang Kebayoran Baru senilai Rp 1,3 Triliun. Pada tahun 2004, Rudy divonis bersalah di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan setelah terbukti sah dan bersalah melakukan tindak pidana korupsi dengan mencairkan letter of credit (L/C) kepada BNI.

Atas tindakan tersebut, majelis hakim yang diketuai Muhammad Syarifuddin menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada Rudy Sutopo. Tak hanya itu saja, mejelis juga mewajibkan Rudy membayar denda Rp 1 miliar atau subsider kurungan enam bulan. Vonis hakim ini lebih rendah dari tuntutan JPU Syaiful Thaher yang menuntutnya hukuman penjara 20 tahun.

Jika suami Andi Soraya itu benar adalah Rudy Sutopo terpidana itu, sudah seharusnya masih berada di balik jeruji besi. Namun kabar tersebut seolah dipatahkan oleh Panca, perwakilan dari keluarga. “Bukan, itu dua orang yang berbeda. Mas Rudy ini orang yang baik kok, dia punya banyak yayasan dan sering beramal, mungkin namanya saja yang sama” ujar Panca membantah kabar itu, usai akad pernikahan Andy dan Rudy.

Sayangnya sampai sekarang baik Andi Soraya maupun Rudy belum memberikan keterangan pasti mengenai kabar ini.

chantika.com

chantika.com


Batik & Lurik Yogya Sabet Juara Lomba Perancang Mode

Posted: 22 Nov 2011 02:22 AM PST

Salah satu segmen penting dalam event Jakarta Fashion Week 2012 ada Lomba Perancang Mode (LPM). LPM tak lain ajang pencarian desainer baru yang digelar Femina sejak tahun 1979. Ajang ini telah melahirkan nama-nama desainer ternama, di antaranya Edward Hutabarat, Itang Yunasz, Carmanita, Stephanus Hamy, Taruna Kusmajadi, Musa Widyatmodjo, Denny Wirawan, Sally Koeswanto, dan Priyo Oktaviano. LPM juga telah melahirkan desainer-desainer muda saat ini seperti Eny Ming, Tex Saverio, Andreas Odang, Zacky Gaficky, dan Albert Yanuar.

Penyelenggaraan tahun ini mengangkat tema besar “Sinergi Timur-Barat, dimana para peserta ditantang untuk mengintrepretasi padu padan budaya lokal, yang menampilkan modernitas dalam detail rancangan. Hasil akhirnya adalah koleksi busana siap pakai untuk konsumen (wanita) masa kini.

“Kriteria penjurian mengacu pada hal tersebut, yaitu bagaimana kreativitas dan orisinalitas karya. Nanti tema tersebut bisa diekspolorasi, karena katanya kan di kolong langit ini tidak ada yang baru, semua sudah pernah dibuat. Karena itu, maknanya luas,” tutur Petty S. Fatimah, pemimpin redaksi majalah Femina, menjelang final show LPM di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta, Kamis (17/11/2011) lalu.

Kriteria penilaiannya, menurut Petty, terdiri atas beberapa aspek, yaitu daya jual, daya pakai, dan teknik pembuatannya. Rancang busana mencakup pengetahuan finalis mengenai sejarah mode, namun yang tak kalah penting bagaimana mengemas busana yang bagus untuk dijual. Busana siap pakai harus disukai pasar, dan bisa dikenakan untuk sehari-hari. “Ada pula faktor harga, karena baju itu harus bisa terjual, dan (penjualnya) nggak boleh rugi. Maka yang didorong adalah semangat kewirausahaan,” tambah Petty.

Tahun ini, LPM menerima sebanyak 296 sketsa, yang didominasi para mahasiswa sekolah mode di seluruh Indonesia. Sebagian di antaranya pernah dan sedang belajar di Jakarta, Singapura, Shanghai, dan Milan. Jumlah tersebut lalu mengerucut menjadi 20 sketsa di babak semifinal, dimana mereka harus mempresentasikan sketsa yang sudah menjadi satu pakaian jadi di hadapan para juri.

“Pada tahap ini kami lebih menekankan story koleksinya. Kemudian saat implementasi, bicara soal pengalaman, struktur badan, kain, teknik pola dan teknik jahit. Soalnya kadang-kadang desainer itu lupa bahwa mereka tak cuma menjual gambar, tapi juga hasil jadi. Kami membantu mereka untuk men-develop koleksinya untuk memberikan alternatif pada konsumen, jangan hanya terpaku pada satu bentuk baju. Kalau (finalis LPM) dulu cuma mengandalkan bakat, sekarang mereka harus bisa masuk ke industri,” ungkap Musa Widyatmodjo, perancang yang menjadi salah satu anggota tim juri.

Selain Musa, tim juri beranggotakan Priyo Oktaviano, Syahmedi Dean (pengamat budaya pop), Petty S. Fatimah (Pemimpin Redaksi Femina), Ninuk M. Pambudi (wartawan KOMPAS dan pengamat mode), Astrid Aryani (Marketing Manager Mazda Motor Indonesia), dan Atiqah Hasiholan (aktris).

Sepuluh finalis malam itu masing-masing menampilkan enam potong busana yang terdiri atas busana kasual, gaun coktail, dan gaun malam. Selain batik, para finalis juga mencoba mengolah kain tradisional lain seperti lurik, kain ikat oyutupas (Nusa Tenggara Timur), tenun samarinda, tenun endek (Bali), hingga sarung goyor. Sedangkan unsur barat umumnya muncul dalam bentuk model busana, seperti pemakaian petticoat (rok dalam), jumpsuit, basque top, atau gaya keseluruhan yang dipengaruhi busana Eropa dan Asia.

Penggunaan kain tradisional ini tampaknya justru membuat para finalis bebas bermain-main. Hampir tak ada kain batik yang tampil utuh dalam satu potongan baju. Finalis membuat permainan tabrak motif, mengaplikasikannya sebagai pola geometris, menjadikannya aksen pada tepi baju atau sebagai ikat pinggang, memadukannya dengan motif lain seperti garis, kotak-kotak, bordir, tie dye, atau dengan bahan seperti denim. Kreativitas juga muncul dalam bentuk detail, seperti atasan yang diberi epaulet (tanda pangkat kemiliteran), atau tas yang kemudian bisa berubah bentuk menjadi rok bawahan.

Final show ini akhirnya menghasilkan tiga orang pemenang, ditambah satu pemenang favorit (hasil pengumpulan SMS), dan satu pemenang penghargaan khusus persembahan Mazda. Pemenang pertama adalah Lulu Lutfi Labibi (Yogyakarta), pemenang kedua Friederich Herman (Malang), pemenang ketiga Cynthia Tan (Jakarta), pemenang favorit Sherly Monica (Jakarta), dan pemenang penghargaan khusus Erliana Sumali (Jakarta).

Menggunakan beberapa jenis kain dari daerah asalnya, seperti kain lurik, sarung goyor dari Klaten, tenun ikat dari Jepara, dan batik motif kontemporer, koleksi Lulu Lutfi memiliki total look yang modern. Rancangannya terlihat begitu fun, adem, dan nyaman dikenakan. Ada jumpsuit bergaya strapless, sarung yang dililitkan membentuk celana selutut, gaun dengan rok yang tembus pandang, dengan sedikit aksen merah di sana-sini. Motif batik bertemu bebas dengan motif lain seperti lurik, polka dot, atau kotak-kotak.

Sebagai pemenang pertama, Lulu berhak atas beasiswa The Fashion Institute of Design and Merchandising (FIDM) di Los Angeles, Amerika Serikat, selama tiga bulan dan uang tunai sebesar 4000 dollar. Pemenang kedua meraih uang tunai senilai Rp 17,5 juta, pemenang ketiga mendapatkan Rp 12,5 juta, sementara pemenang penghargaan khusus dan pemenang favorit memperoleh Rp 7,5 juta, dan tentunya dengan berbagai hadiah hiburan lain.

10 Finalis Lomba Perancang Mode
1. Iwan Amir (Jakarta), Dance Over the Rainbow
2. Erliana Sumali (Jakarta, pemenang persembahan Mazda), Variation Unit
3. Albert Ferdy Sibarani (Yogyakarta), Office Goddess
4. Delly Andriani (Tangerang), Geometrical Batik
5. Cynthia Tan (Jakarta, juara III), Relaxed Sensation
6. Friederich Herman (Malang, juara II), Perspective
7. Lulu Lutfi Labibi (Yogyakarta, juara I), Local Glory
8. Sherly Monica (Jakarta, juara favorit), Orient Romanticism
9. Popo Rickky (Jakarta), Phoenixian
10. Sischaet Detta (Jakarta), Rahajeng Wengi, Mademoiselle

Kamis, 17 November 2011

chantika.com

chantika.com


Charlize Theron Pingin Peran Karakter Jahat

Posted: 16 Nov 2011 07:54 PM PST

LOS ANGELES, — Charlize Theron (36) mengungkapkan bagaimana dirinya selalu tertarik memerankan karakter jahat. Akting terbaru aktris yang bermain di film Hancock dan Monster ini dapat disaksikan di film yang diadaptasi dari dongeng, Snow White and the Huntsman, memerankan ratu yang jahat.

"Kita memproduksi pikiran bahwa perilaku buruk manusia kadang bisa kita jelaskan atau kita benarkan. Sangat mudah untuk mengatakan seseorang jadi jahat karena sesuatu menimpa mereka. Jadi, kita harus memaafkan mereka. Tetapi, bagaimana bila seseorang itu memang benar-benar jahat? Itulah yang sangat menarik untuk saya," ujarnya.

Saat ditanya apakah tertarik untuk bermain di film tentang Hitler? Theron berkomentar, "Kita harus cukup berani untuk berkata, dia juga manusia. Di level itu, kita semua menyukai dia. Bukan berarti dengan begitu kita mengatakan bahwa apa yang dia lakukan benar. Namun, kalian harus mengakui, bagaimanapun dia berasal dari akar yang sama dengan kita."

Di Snow White and the Huntsman, Theron beradu akting dengan Kristen Stewart dan Chris Hemsworth. Film ini dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan. Saat ini, Theron tengah menyelesaikan film fiksi ilmu pengetahuan yang disutradarai Ridley Scott, Prometheus.

Momo “Geisha” Tidak Peduli dengan Foto Seksinya

Posted: 16 Nov 2011 07:35 PM PST

YOGYAKARTA, —- Vokalis Momo “Geisha” (25) mengaku tak bisa lepas dari gadget canggih, iPad. Gadget ini pula yang dia bawa ketika diwawancara di Boshe VVIP Club, Yogyakarta, Rabu (16/11/2011) sore.

“Saya memang tak bisa lepas dari ini,” ujar dara bernama lengkap Narova Morina Sinaga tersebut sembari memainkan tangannya di atas layar sentuh iPad.

Bahkan daripada mengikuti rekan-rekan segrupnya, Geisha, berjalan – jalan, Momo memilih sendirian di kamar sambil browsing internet menggunakan gadget canggihnya. Dari gadget inilah, beragam informasi bisa ia dapatkan.

Ketika disinggung soal banyaknya situs yang mengarah pada pencitraan negatif terhadap dirinya, Momo mengaku tak mau ambil pusing. “Wah saya belum pernah (mengecek). Masak ada (foto-foto) yang seperti itu?” katanya heran saat ditanya pernahkah mencoba mengecek namanya di situs mesin pencarian.

“Saya sih enggak bakalan ambil pusing kalau ada berita-berita itu. Toh saya pastikan itu tidak benar,” imbuhnya.

Daripada memikirkan berbagai file berjudul negatif di internet, Momo lebih senang berkicau di Twitter untuk sekadar berbagi informasi atau menyapa sekitar 444.000 followers di jejaring microblogging tersebut.

“Terkadang ada juga yang bikin kesel, tapi ya namanya fans mungkin kali ya. Bagi mereka yang sudah mahir, terkadang ada yang menggunakan hashtag berantai untuk sekadar minta di-follow back atau di-reply,” ujar perempuan kelahiran Pekanbaru, Riau, 7 Juni 1986,  ini

5 Cara Cepat Mencegah Perut Buncit

Posted: 16 Nov 2011 07:25 PM PST

- Anda baru saja beli baju baru, sebuah gaun terusan dengan bahan yang lumayan pas di badan. Rencananya, Anda mau memakainya ke acara pernikahan seorang teman. Tapi saat mencoba baju tersebut, Anda hanya bisa menatap ngeri ke cermin, melihat area perut yang menyembul dan membuncit. Akhirnya, gaun itu tidak jadi dipakai dan hanya disimpan di lemari, daripada Anda nekat memakainya lalu dianggap sedang hamil oleh teman-teman yang menyapa!

Perut buncit memang bisa jadi bencana tersendiri dan salah satu penyebabnya adalah makanan. Karenanya, tempuh lima jalan cepat berikut ini untuk mencegah buncit datang kembali.

1. Pilih makanan kaya potasium
Potasium dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga perut tidak mudah kembung. Ada begitu banyak makanan dengan kandungan potasium yang tinggi, yang bisa jadi pilihan sehari-hari. Di antaranya adalah buah melon, mangga, hingga sayur-sayuran seperti bayam, tomat, asparagus, dan kacang-kacangan.

2. Hindari soda
Minuman juga dapat membuat perut Anda semakin buncit. Jeannie Gazzaniga-Moloo, RD, jurubicara American Dietetic Association, menganjurkan Anda untuk lebih sering minum air putih dan menjauhi minuman berkarbonasi. Sebab, jenis minuman terakhir dapat membuat perut jadi kembung sehingga bentuknya jadi membuncit.

3. Batasi gula
Sebagian orang mengalami masalah dalam mencerna gula buatan, sehingga dapat menimbulkan gas dan gangguan seperti diare, begitu kata Patricia Raymond, MD, ahli gastroenterologi dari Chesapeake. Jika Anda curiga Anda adalah salah satunya, lebih baik kurangi asupan gula dan carilah dalam bentuk yang lebih alami.

4. Antisipasi PMS
Jika Anda cenderung merasa lebih “bengkak” sebelum atau semasa sedang haid, pastikan Anda mendapatkan asupan kalsium dan magnesium yang cukup setiap harinya. Keduanya dapat membantu meredakan gejala PMS (pre-menstrual syndrome), yang salah satunya adalah perut kembung dan buncit.

5. Konsumsi probiotik
Bakteri “baik” ini dapat dikonsumsi secara teratur dan bisa menjauhkan Anda dari perut kembung dan buncit, kata Gazzaniga-Moloo. Bahkan, konsumsi bakteri “baik” juga dapat membantu wanita dengan gangguan irritable bowel syndrome, yang gejalanya meliputi nyeri perut, kembung, sembelit, serta diare.

Oscar Lawalata berkolaborasi dengan Justin Smith

Posted: 16 Nov 2011 07:17 PM PST

- Nama desainer busana Oscar Septianus Lawalata tak asing lagi di Indonesia, begitupun di tingkat dunia. Bukan hanya karena desainer yang lahir di Pekanbaru, Riau, 1 September 1977 ini telah berkiprah 13 tahun sebagai perancang busana dan entrepreneur fashion. Namun juga berkat prestasi dan pengakuan dunia yang diraihnya melalui berbagai penghargaan juga kesempatan berkolaborasi dengan desainer internasional.

Untuk kali kedua, Oscar berkolaborasi dengan desainer Inggris. Di pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012), kolaborasi terjalin apik dan menyegarkan dengan perancang topi asal Inggris, Justin Smith.

“Ini bukan kolaborasi pertama saya dengan desainer internasional. Untuk kolaborasi dengan desainer Inggris, ini yang kedua,” kata Oscar seusai konferensi pers kolaborasi fashion persembahan British Council di JFW 2012, Senin (14/11/2011) lalu.

Kolaborasi desainer berbeda karakter ini ditampilkan dalam fashion show bertema “The Culture Incarnation” di panggung mode Jakarta. Oscar dan Justin sukses memukau penikmat fashion dengan menampilkan pertunjukkan mode yang tak biasa, dan memperkaya pilihan gaya penampilan perempuan.

Dua perancang ini merupakan penerima penghargaan Young Creative Entrepreneur (YCE) Fashion Award British Council. Oscar meraih penghargaan bergengsi ini pada 2009, dan Justin menyusul di tahun 2010.

Kolaborasi fashion tercipta bukan hanya keduanya meraih penghargaan yang sama. Baik Justin dan Oscar mengaku memiliki kesamaan. Keduanya mencintai kerajinan tangan. Kesamaan inilah yang menjadikan karya mereka tampil menawan dibawakan sekitar 24 model di pekan mode Jakarta.

“Tantangan melakukan kolaborasi adalah mempertemukan jiwa saya dengan jiwa Justin. Saya dan Justin memiliki perbedaan karakter, selain juga kita berbeda dari segi tempat, waktu, dan imajinasi,” jelas Oscar di sesi wawancara khusus bersama beberapa media nasional.

Kolaborasi desainer Indonesia dan Inggris ini terjadi melalui proses panjang, dan penggalian potensi budaya melalui perjalanan ke Sintang, Kalimantan Barat dan Yogyakarta pada Agustus 2011 lalu. Oscar dan Justin mengangkat tradisi Indonesia dalam rancangannya, namun tetap menghargai karakter masing-masing negara.

Justin merupakan perancang terkemuka dari Inggris yang memiliki karakter khas, terutama dalam teknik mendesain topi. Oscar pun memiliki karakter kuat dalam busana etnik dan gigih mengangkat warisan budaya melalui kain tradisional Indonesia dalam berbagai karya seni dan busana siap pakai rancangannya. Masing-masing desainer ini mandiri dengan label yang sama kuatnya. Justin dengan label J Smith Esquire yang berdiri sejak 2000. Oscar dengan label Oscar Lawalata Culture.

“Persiapan kolaborasi ini dilakukan selama tiga bulan, termasuk berkeliling ke Kalimantan dan Yogyakarta. Perjalanan itu menginspirasi saya. Ke mana pun kami pergi, selalu ada teknik berbeda yang menakjubkan,” tutur Justin yang mengaku terkesan dan terinspirasi dengan teknik anyaman tradisional dari Indonesia.

Teknik anyaman inilah yang kemudian diterjemahkan Justin melalui rancangan topi untuk ditampilkannya bersama busana rancangan Oscar. “Teknik pembuatan topi tetap memenuhi selera modern dan memodifikasikannya dengan budaya tradisional Indonesia,” lanjutnya.

Tak hanya anyaman yang diterjemahkan Justin menjadi topi etnik yang cantik dan unik. Tenun Nusa Tenggara Timur yang juga mendapat perhatian dari Oscar, ditampilkan dalam topi buatan Justin Smith. Warna kain tenun yang cerah dipadukan dengan warna keemasan yang mendominasi rancangan topi Justin Smith dalam kolaborasi pertamanya dengan desainer dari Indonesia, bahkan di tingkat Asia.

Tujuh hari sebelum menggelar fashion show di JFW 2012, Oscar dan Justin menuntaskan finalisasi kolaborasi dua perancang terkemuka beda negara ini. Konsep inkarnasi budaya ini tercipta melalui komunikasi yang intens dan sikap saling menghargai kebutuhan masing-masing perancang.

“Ide banyak lahir dari perjalanan kami bersama.  Kami juga saling berbagi cerita mengenai negara masing-masing. Saya membuat sketsa dan memilih warna lalu mengirim material ke Justin. Lalu Justin membuat siluet. Kami juga berkomunikasi intens, termasuk soal tekstur, warna, dan siluet yang penting bagi perancang topi,” jelas Oscar disambut Justin yang menambahkan bahwa ia juga membawa puluhan topi dari Inggris untuk dipadupadankan dengan busana rancangan Oscar.

Keith Davis, Direktur British Council Indonesia, mengatakan untuk kali kedua British Council memberikan dukungan terhadap pekan mode Jakarta. “Kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang baik dan sumber inspirasi,” tuturnya.

Ia pun berharap kolaborasi perancang terbaik dari Inggris dan Indonesia ini dapat memperkenalkan dua karya berbeda namun saling melengkapi kepada audiens internasional.

Selasa, 15 November 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Festifal Film Asia Di Bali

Posted: 15 Nov 2011 05:28 AM PST

Pulau Dewata akan menjadi tuan rumah perhelatan ASEAN Film Festival (AFF) 2011. Dengan mengusung tema “ASEAN: The Global Film Connection”, AFF akan menitikberatkan pada tiga acara utama, yakni ritual red carpet dan gala dinner, pemutaran 10 film pilihan, dan seminar yang membahas isu perfilman di ASEAN.

“Acara ini untuk sharing mengetahui budaya yang ada di masing-masing negara, nanti ada kuliner, musik, termasuk ASEAN Film Festival,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Pada ajang ini, Indonesia diwakili oleh film Di Bawah Lindungan Ka’bah garapan sutradara Hanny Saputra. Sementara Eternity dan Emil mewakili Thailand. Masih ada deretan film lainnya. Pemilihan Pulau Dewata sendiri karena sudah terkenal dengan eksotismenya hingga shooting film Eat, Pray, Love.

Dikatakan Mari, lewat festival ini diharapkan dapat membawa nama Indonesia lebih dikenal di dunia internasional dengan segala keindahan dan keanekaragaman budayanya serta mendorong sineas luar negeri melirik Indonesia sebagai lokasi shooting.

Menurut Mari, tahun depan bakal ada 10-15 produser layar lebar dari Hollywood yang akan melakukan shooting filmnya di Indonesia.

“Melalui AFF ini, Indonesia ingin memperluas kerja sama, membagi informasi karena kita memiliki potensi yang sangat banyak untuk bisa dijadikan sebagai negara tujuan untuk lokasi shooting,” jelas Mari.

Senin, 14 November 2011

pulauartis.com

pulauartis.com


Nadine Dan TKW

Posted: 14 Nov 2011 05:18 AM PST

Siapa sangka model cantik Nadine Chandrawinata kini menyamar jadi TKW (Tenaga Kerja Wanita). Tujuannya juga bukan mencari uang tapi untuk membongkar sindikat TKW ilegal. Tapi tunggu dulu, kisah ini hanya ada dalam layar lebar.

Nadine dalam waktu dekat ini akan main dalam film Azraq. Mantan Putri Indonesia ini akan berperan sebagai Fanny, reporter yang menyusup ke sindikat penyalur TKW. Sejauh ini, perempuan yang hobi diving ini pun mulai mendalami perannya ini.

“Ya aku juga banyak melihat gerak-gerik wartawan saat interview. Amati, pelajari dan lakukan dan difilmkan,” tuturnya saat ditemui di Tebet, Jakarta, Jumat (11/11/2011).

Nadine juga banyak browsing tentang perdagangan wanita. Tak hanya itu, film ini juga film action pertama baginya. Banyak adegan yang kembali ia pelajari seperti belajar silat dan naik motor.

“Di sini aku belajar berkelahi tapi bukan silat gitu, lebih ke mempertahankan diri. Aku juga belajar naik motor, karena karakter di sini tomboi, mandiri,” imbuhnya.

Nadine akan beradu peran dengan AA Gatot Brajamusti, Yama Carlos dan Elma Theana. Lewat besutan Dedi Setiadi diharapkan film ini bisa memberikan nilai positif ke masyarakat, bukan sekedar film action biasa.

Pongki Dan Sang Inspirator

Posted: 14 Nov 2011 05:06 AM PST

Pongki Barata (33) merasa mendapat pencapaian tinggi sebagai musisi saat diminta menjadi bagian dari album A Tribute to KLa Project. Ia pun memilih sendiri lagu "Meski Tlah Jauh".

"Pencapaian tinggi bagi seorang musisi salah satunya adalah bekerja sama dengan sang inspirator. Jadi, aku bangga bisa mendaur ulang lagu dari grup yang memberiku inspirasi," ungkap bapak dua anak ini.

Pongki menambahkan, awal tahun ini ia dihubungi Romulo Radjadin (Lilo) dan diminta turut dalam proyek album KLa.

"Kira-kira Agustus lalu aku ditelepon dan diminta bertemu. Aku maunya lagu 'Meski Tlah Jauh'," kata Pongki yang berduet dengan istrinya, Sophie Navita.

Cerita tentang keterlibatannya dalam A Tribute to KLa Project dituliskan Pongki dalam blognya. Ia memang rajin meng-up date blognya.

"Semuanya memang aku yang menulis walaupun dengan redaksi yang berantakan. Aku membuat web site itu supaya fans merasa dihargai meski enggak setiap hari up date-nya. Paling tidak dalam sebulan, empat kali ada yang baru di situ," ungkap anggota The Dance Company ini.

Tak ingin menulis buku? "Waduh, sepertinya belum terpikir. Aku punya rencana besar untuk memajukan musik Indonesia. Namun, ini masih rencana, belum bisa direalisasikan," kata Pongki. (SIE)

Sumber :
Kompas Cetak