Kamis, 01 Maret 2012

chantika.com

chantika.com


Video Shezi Idris Ditipu Manajer

Posted: 01 Mar 2012 06:16 AM PST

KASUS artis ditipu manajer masih saja terjadi. Kali ini menimpa Shezi Idris. Honor dari mengisi sebuah acara di stasiun televisi itu digelapkan manajernya berinisial TA.

Shezi mengetahui setelah dia mendapatkan informasi dari bagian keuangan salah satu stasiun televisi, yang menunjukkan bukti transfer honor tersebut yang dikirim kepada TA.

Kakak kandung Sheza ini pun mengultimatum TA untuk menggantinya, jika tidak maka dia akan melanjutkannya ke meja hijau.

Berikut video tersebut:

Honor Shezi Idris digelapkan manajer(Obsesi/Sindo TV/uky)

View the original article here

 

100 foto jurnalistik Indonesia tampil di festival Biennale 2012

Posted: 01 Mar 2012 04:12 AM PST

Managing Director Grid Biennale 2012 Hans Peter Schoonenberg (2 kanan) didampingi Project manager Annelien Kers (2 kiri) mendengarkan penjelasan Kepala Fungsi Penerangan KBRI Den Haag Bonifatius Herindra (kanan) serta Hermanus Prihatna dari LKBN ANTARA tentang rencana partisipasi Indonesia dalam GRID 2012 5th International Photography Biennale Amsterdam Metropolitan, di Amsterdam, Belanda, Rabu (29/2). (FOTO ANTARA/Benny S Butarbutar) Amsterdam (ANTARA News) – Komite GRID Biennale 2012 mengapresiasi karya fotografi jurnalistik dan film pendek Indonesia yang akan diikutsertakan pada festival foto dan visual art yang akan berlangsung Mei-Juni mendatang di Amsterdam, Belanda.

Kekaguman akan karya fotografi jurnalistik Indonesia dikemukakan Managing Director GRID Biennale 2012 Hans Peter Schoonenberg kepada delegasi Indonesia yang dipimpin Kepala Fungsi Penerangan dan Kebudayaan KBRI Den Haag Bonifatius Herindra di Amsterdam, Belanda, Rabu (Kamis WIB).

KBRI Den Haag pada kesempatan itu memastikan keikutsertaan Indonesia sekaligus menyerahkan sejumlah buku berisi sekitar seratus foto jurnalistik hasil karya wartawan foto kantor berita ANTARA untuk dikutsertakan dalam festival dua tahunan di Amsterdam tersebut.

Schoonenberg yang didampingi sejumlah manajer pelaksana kegiatan GRID Biennal menyatakan, pesan yang disampaikan Indonesia melalui karya-karya foto jurnalistik yang bercerita tentang kehidupan, masyarakat urban dan lingkungannya bisa menjadi pesan yang kuat bagi dunia internasional akan persoalan masyarakat global seperti yang anyak dihadapi saat ini.

“Foto-foto ini cukup jelas menceritakan persoalan yang dihadapi dunia global walau mengambil contoh hanya di Indonesia. Persoalan di kota-kota besar dengan masyarakatnya selalu memiliki sisi kontras sehingga menjadi pesan yang kuat bagi negara manapun yang mengalaminya,” kata Schoonenberg.

Sementara itu, Bonifatius Herindra menyampaikan keyakinannya bahwa karya fotografi Indonesia akan memberikan pemahaman baru tentang perkembangan foto jurnalistik Indonesia serta perannya dalam mengangkat persoalan kemasyarakatan secara unik mengingat acap kali terabaikan di tengah perubahan yang sangat dinamis, kompleks dan penuh persaingan.

“Ini seperti berbagi aspirasi dari Indonesia kepada dunia. Dinamika kehidupan urban senantiasa mengingatkan pentingnya kearifan warganya dalam melakukan interaksi dengan sesama dan lingkungannya, pada saat kenyamanan dan kesejahteraan menjadi harapan bersama,” kata Bonifatius.

Anggota delegasi Indonesia lainnya adalah Hermanus Prihatna dan Benny S Butarbutar turut menjelaskan mengenai pesan setiap contoh dari foto-foto dan film yang diserahkan ke pihak panitia Biennal. Delegasi Indonesia bahkan terlibat pembicaraan teknis seperti jumlah foto, proses seleksi dan bentuk serta lokas yang akan dipilih.

“Kami memperkirakan akan membawa sekitar seratus foto dan dua film pendek untuk ditampilkan di festival yang cukup bergengsi ini. Kami juga senang karena pihak panitia begitu kooperatif untuk memberikan lokasi utama bagi karya-karya Indonesia. Jadi kami harus betul-betul mempersiapkan karya-karya berkelas Internasional,” kata Kepala Divisi Pemberitaan Foto itu.

Festival GRID Biennale pertamakali dilangsungkan tahun 2002 bertempat di Amsterdam dengan jumlah pengunjung yang umumnya mencapai ratusan ribu orang. Pada tahun 2010 tercatat sebanyak 400.000 orang datang dari manca negara untuk menyaksikan festival tersebut.

Besarnya pengunjung dan minat negara-negara lain seperti dari Asia dan Afrika membuat pihak penyelenggara memperluas areal pameran ke sejumlah kota di sekitar Amsterdam pada tahun-tahun berikut.

(B011) Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

100 foto jurnalistik Indonesia tampil di festival Biennale 2012Komite GRID Biennale 2012 mengapresiasi karya fotografi jurnalistik dan film pendek Indonesia yang akan diikutsertakan …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …

View the original article here

Rhoma Irama akan tampil di Ambon

Posted: 01 Mar 2012 04:03 AM PST

ilustrasi Penyanyi dangdut Rhoma Irama bersama kelompok Sonerta (ANTARA/Zarqoni)Ambon (ANTARA News) – Penyanyi dangdut kawakan Rhoma Irama dan Soneta Band akan tampil di kota Ambon, 9 Juni 2012.

“Bang Haji (Rhoma Irama -red) dan Soneta Band akan tampil dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nanti,” kata Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Maluku Hasan Marasabessy di Ambon, Selasa.

Menurut dia, kedatangan Rhoma Irama bersama grupnya tidak hanya untuk sekedar menghibur warga kota Ambon, tetapi ketua umum PAMMI itu, juga dijadwalkan melantik keangotaan PAMMI Maluku yang akan berlangsung pada awal Juni 2012.

Sebelum dilantik oleh Rhoma Irama di Ambon, pelantikan kepengurusan PAMMI Maluku akan dilangsungkan secara simbolis saat Musyawarah Nasional (Munas) III PAMMI di Surabaya, 2 Maret 2012.

“Pelantikan pengurus PAMMI Maluku akan dilaksanakan secara simbolis di Surabaya, kemudian dilanjutkan di Ambon, oleh bang Haji,” katanya.

Marasabessy mengatakan, kedatangan Rhoma Irama dan Soneta Band ke Ambon, akan dimanfaatkan sebagai ajang temu antara pedangdut lokal dengan senior mereka tersebut.

10 kontestan yang lolos audisi kontes “Dangdut Manise” yang digelar oleh PAMMI Maluku pada 28 Juni 2012, juga akan dipertemukan dengan Rhoma Irama.

Kesepuluh kontestan tersebut, akan mengikuti tahap grand final pada 2 Maret 2012, dan dibuatkan album rekaman “Dangdut Manise” oleh PAMMI Maluku.

“Kami sedang mengaturnya, penyanyi kita di sini bisa belajar dan menimba ilmu tentang musik dangdut dari senior mereka itu,” katanya.

Marasabessy menambahkan, sebelumnya kontes “Dangdut Manise” digelar guna mencari dua orang pedangdut baru asal daerah, untuk tampil di Munas III PAMMI, sesuai permintaan Rhoma Irama.

“Awalnya bang Haji berencana menggelar perayaan Munas di salah satu stasiun televisi swasta, untuk itu setiap daerah diminta mempersiapkan satu penyanyi pria dan wanita untuk tampil,” ujarnya.
(T.KR-IVA/A025) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …100 foto jurnalistik Indonesia tampil di festival Biennale 2012Komite GRID Biennale 2012 mengapresiasi karya fotografi jurnalistik dan film pendek Indonesia yang akan diikutsertakan …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.

View the original article here

Java Jazz Festival tawarkan berbagai kolaborasi musisi

Posted: 01 Mar 2012 03:58 AM PST

ilustrasi Musisi Dwiki Dharmawan (kiri) dan Tompi beraksi dalam “Java Jazz Festival” (ANTARA/Fanny Octavianus)Jakarta (ANTARA News) – Java Jazz Festival ke-8 yang akan diselenggarakan pada 2-4 Maret 2012 di JIExpo Kemayoran Jakarta akan menawarkan berbagai kolaborasi dan penampilan spesial para musisi nasional dan internasional.

“Meskipun banyak artis yang sama mengisi Java Jazz tahun ini, tapi pertunjukkan mereka akan lebih bervariasi karena ada kolaborasi dengan musisi lain sehingga menghasilkan karya yang berbeda dibanding pagelaran sebelumnya,” kata Dewi A.L. Gontha, Direktur Produksi dan Marketing Java Festival Production pada konferensi pers di Jakarta, Rabu.

Tercatat 1.700 musisi dalam dan luar negeri yang ikut dalam festival tersebut yang terdiri atas 110 kelompok musik Indonesia dan 45 kelompok internasional yang akan menampilkan lebih dari 70 pertunjukan di 13 panggung dalam ruang dan 5 panggung luar ruang.

Menurut koordinator program Eki Puradiredja terdapat lebih dari 10 program kolaborasi musik yang akan ditampilkan dalam Java Jazz Festival.

“Misalnya ada “Tribute to Herbie Hancock Collaboration Project” yang akan dibawakan oleh Indra Lesmana dan Dwiki Dharmawan bersama artis luar negeri lain yang juga diisi dengan pertunjukkan angklung dan tari saman,” kata Eki.

Juga terdapat pertunjukkan Indra Lesmana – Lesmana Likumahuwa Winarta (LLW) bersama Maurice Brown (pemenang Grammy Award 2012); kolaborasi kelompok Gugun and the Blues Shelter bersama Tony Monaco dan Robert Randolph; serta pertunjukkan Bobby McFerrin yang akan menampilkan musik tradisional Indonesia yaitu gamelan, suling dan tari kecak.

“Kami juga tidak menghapuskan nama Bubi Chen yang baru saja meninggal dunia dari jadwal dan menggantinya dengan pertunjukkan spesial bernama “In Memoriam of Bubi Chen” yang akan menampilkan para musisi seperti Indra Lesmana, Idang Rasjidi bahkan Peter F Gontha; kami juga akan memberikan penghargaan `lifetime achievement award” kepada almarhum,” jelas Eki.

Pertunjukkan lain yang akan ditampilkan adalah “Tribute To Utha Likumahuwa” yang akan diisi oleh Barry Likumahuwa, Benny Likumahuwa, Mus Mujiono, Harvey Malaiholo, Mike Mohede, Monica Idol dan artis lainnya.

“Setelah mencoba selama delapan tahun, akhirnya Twilite Orchestra juga bersedia hadir pada Java Jazz tahun ini yang akan dipimpin oleh Addie MS dengan pengisi acara Hector Infanzon dari Meksiko, Dira Sugandi, Titi DJ dan tentu saja Memes,” tambah Eki.

Masih ada pertunjukkan Bob Tutupoly “Tribute To Bing Slamet dan Sam Saimun” yang juga menampilkan Titiek Puspa dan Grace Simon; kolaborasi George Duke dan Cindy Bernadette serta kolaborasi Dave Koz dan Titi DJ.

“Penampilan spesial lain adalah kolaborasi Dave Koz dengan musisi jalanan dari rumah musik Harry Roesli dan sesi “Benyamin On Jazz – Tribute To The Legend” yang menyuguhkan aransemen ulang lagu Benyamin oleh Indra Aryadi,” jelas Eki.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar yang hadir dalam jumpa pers tersebut menyambut Java Jazz sebagai momen untuk menarik turis asing ke Jakarta.

“Kementerian Pariwisata mendukung Java Jazz sejak awal diselenggarakan karena bukan hanya menjadi acara musik tapi sebagai momen mendatangkan turis asing ke Jakarta lewat pariwisata budaya,” kata Sapta.

Sementara Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini menyatakan dukungannya terhadap Java Jazz Festival yang dianggap sebagai bentuk produk ekonomi kreatif.

“Acara yang kami dukung untuk kali kelima ini menjadi bukti dari ekonomi kreatif sekaligus ajang yang memberi kesempatan kepada para musisi Indonesia tampil di acara internasional,” kata Hesti.

Pendiri Java Festival Production, Peter F. Gontha mengatakan bahwa industri kreatif di Indonesia sudah menduduki posisi kedua sebagai industri terbesar di Indonesia setelah pertanian.

“Di Indonesia, industri terbesar memang pertanian, tapi selanjutnya adalah industri kreatif yang terdiri atas musik, kerajinan tangan, pakaian, teknologi informatika serta media,” jelas Peter.

Pengunjung yang berminat datang ke Java Jazz Festival dapat membeli tiket harian senilai Rp600.000 per hari atau tiket terusan untuk tiga hari seharga Rp1.600.000, tiket dapat dibeli di tiket box resmi Java Festival Production, di tempat acara ataupun secara “online”.

(T.D017/A025) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …

View the original article here

Inilah daftar pemenang Piala Oscar 2012

Posted: 01 Mar 2012 03:49 AM PST

Penganugrahan Piala Oscar. (REUTERS/Brendan McDermid)Jakarta (ANTARA News) – Perhelatan besar insan perfilman dunia dalam Academy Awards baru saja usai. Sebanyak 22 pemenang Oscar sudah diumumkan.

Berikut ini adalah insan perfilman dunia yang memenangi Oscar ke-84 seperti dikutip dari laman oscar.org.

Actor in a Leading Role: Jean Dujardin dalam film “The Artist”
Actor in a Supporting Role: Christopher Plummer dalam film “Beginners”

Actress in a Leading Role: Meryl Streep dalam film “The Iron Lady”

Actress in a Supporting Role: Octavia Spencer dalam film “The Help”
Animated Feature Film:  “Rango” Gore Verbinski
Art Direction: “Hugo” (Production Design: Dante Ferretti, Set Decoration: Francesca Lo Schiavo)
Cinematography: “Hugo” Robert Richardson
Costume Design: “The Artist” Mark Bridges
Directing: “The Artist” Michel Hazanavicius
Documentary (Feature): “Undefeated” TJ Martin, Dan Lindsay, dan Rich Middlemas

Documentary (Short Subject): “Saving Face” Daniel Junge dan Sharmeen Obaid-Chinoy
Film Editing: “The Girl with the Dragon Tattoo” Kirk Baxter dan Angus Wall
Foreign Language Film: “A Separation” Iran

Makeup: “The Iron Lady” Mark Coulier dan J. Roy Helland

Music (Original Score): “The Artist” Ludovic Bource
Music (Original Song): “Man or Muppet” from “The Muppets” Musik dan lirik oleh Bret McKenzie
Best Picture: “The Artist” Thomas Langmann, Producer
Short Film (Animated): “The Fantastic Flying Books of Mr. Morris Lessmore”

Short Film (Live Action): “The Shore” Terry George dan Oorlagh George
Sound Editing: “Hugo” Philip Stockton dan Eugene Gearty

Sound Mixing: “Hugo” Tom Fleischman dan John Midgley
Visual Effects: “Hugo” Rob Legato, Joss Williams, Ben Grossmann dan Alex Henning
Writing (Adapted Screenplay): “The Descendants” Screenplay by Alexander Payne, Nat Faxon, dan Jim Rash
Writing (Original Screenplay): “Midnight in Paris” Written by Woody Allen

(R022)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …

View the original article here

Film “Negeri 5 Menara” mulai diputar di bioskop

Posted: 01 Mar 2012 03:43 AM PST

Novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi yang difilmkan. (istimewa)Jakarta (ANTARA News) – Salah satu film Indoensia berjudul “Negeri 5 Menara” telah dirilis di bioskop-bioskop Indonesia mulai 1 Maret.

Penulis novel Negeri 5 Menara, A. Fuadi kepada ANTARA News mengatakan film yang berjudul sama dengan novelnya ini mulai tayang di 38 bioskop di seluruh Indonesia yakni di bioskop jaringan XXI, 21 Cineplex, dan Blitzmegaplex.

“Semoga semangat ‘man jadda wajada’ atau siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil dapat menginspirasi penonton,” ujarnya.

Film Negeri 5 Menara berlatar belakang kehidupan pesantren anak-anak sederhana dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka belajar di Pondok Madani, sebuah pondok pesantren di Ponorogo, Jawa Timur.

Petualangan enam murid pondok ini dikemas lucu, unik, penuh haru, dan bersahaja. Sebuah kekuatan dari kalimat “man jadda wajada” telah menginspirasi mereka dan menjadi kekuatan untuk mewujudkan impian masing-masing.

Pemeran Sahibul Menara (enam sahabat karib dalam novel Negeri 5 Menara) dibintangi 6 anak hasil
Mereka adalah Gazza Zubizzaretha sebagai Alif (pemeran utama), Ernest Samudera sebagai Said, Billy Sandi sebagai Baso, Rizki Ramdani sebagai Atang, Aris Adnanda Putra sebagai Dulmadjid dan Jiofani Lubis sebagai Raja.

Film Negeri 5 Menara adalah produksi bersama Kompas Gramedia Production dengan Million Pictures. Film dari adaptasi novel ini skenarionya ditulis oleh Salman Aristo yang sebelumnya menulis naskah untuk film “Ayat-ayat Cinta”, “Laskar Pelangi”, dan “Sang Penari”.

Film yang disutradarai Affandi Abdul Rachman ini mengambil lokasi syuting di Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo-Jawa Timur, Bandung, Sumatera Barat, dan London. Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.Rhoma Irama akan tampil di Ambon Penyanyi dangdut kawakan Rhoma Irama dan Soneta Band akan tampil di kota Ambon, 9 Juni 2012.

View the original article here

Band Amerika Native Deen hadir di Medan

Posted: 01 Mar 2012 03:37 AM PST

Medan (ANTARA News) – Konsul Amerika Serikat di Medan menghadirkan Native Deen, grup musik hip-hop muslim terkemuka asal negara adidaya itu ke Medan, sebagai salah satu upaya untuk mendukung kegiatan diplomasi kebudayaan di Indonesia.

“Konser tersebut digelar di kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Kamis (1/3) sekitar pukul 14.00 WIB.Kegiatan ini juga untuk mempromosikan kebudayaan Amerika Serikat dan Indonesia,” kata Konsul Amerika Kathryn Crockart di Medan, Rabu.

Konser di Medan, menurut dia, satu-satunya yang diadakan di Indonesia, dalam rangka tur Asia grup musik yang beranggotakan Joshua Salaam, Naeem Mohammad dan Abdul Malik Ahmad.

Grup musik asal Washington DC, Amerika Serikat itu selalu konsisten membawakan tema-tema dakwah dalam setiap lagunya, dan banyak menginspirasi orang di seluruh dunia.

Tak heran bila di tahun 2006 memenangkan Mahabba Award di Dubai, sebuah penghargaan bagi seniman, musisi dan pembuat film yang banyak menginspirasi orang dalam menyebarkan Islam melalui seni.

Selain konser, kehadiran mereka juga akan dirangkaikan dengan beberapa acara lainnya seperti diskusi dengan mahasiswa, akademisi dan siswa mengenai Islam di Amerika, serta diskusi dengan komunitas hip-hop Medan.

“Kegiatan diskusi, wawancara media dan konser tersebut akan memberikan kesempatan bagi para audiens muda di Sumatera Utara untuk mengenal Amerika Serikat lebih jauh melalui musik,” katanya.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Haji Agussani mengatakan, pihaknya bangga mendapat kesempatan digelarnya konser satu- satunya grup musik hip-hop terkenal asal Amerika Serikat.

Dengan adanya konser dan diskusi tersebut diharapkan hubungan silaturahim yang telah terbina antara Indonesia – Amereka Serikat semakin terjalin erat, bukan hanya dalam hal budaya namun juga pendidikan.

“Kami juga berharap dengan adanya konser dan diskusi ini dapat dimanfaatkan mahasiswa UMSU untuk lebih mengenal budaya Amerika Serikat. Dengan demikian niat untuk melanjutkan studi ke negara “Paman Sam” itu juga semakin meningkat,” katanya.

Sementara itu, Joshua Salaam, salah seorang personel Native Deen mengatakan, dalam penampilan nanti, mereka akan mengkombinasikan musik irama hip-hop dengan lirik bernuansa Islam.

“Melalui konser kami di Indonesia, kami ingin menggali budaya Indonesia yang unik dan keanekaragaman masyarakat Islam di sini. Mereka juga bisa mengenal Muslim Amerika,” kata pria kelahiran di Kota New Jersey, pada tahun 1973.
(T.KR-JRD/M034) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …100 foto jurnalistik Indonesia tampil di festival Biennale 2012Komite GRID Biennale 2012 mengapresiasi karya fotografi jurnalistik dan film pendek Indonesia yang akan diikutsertakan …Rhoma Irama akan tampil di Ambon Penyanyi dangdut kawakan Rhoma Irama dan Soneta Band akan tampil di kota Ambon, 9 Juni 2012.

View the original article here

“The Artist” film terbaik Oscar 2012

Posted: 01 Mar 2012 03:29 AM PST

Film bisu buatan Prancis “The Artist” (istimewa)Jakarta (ANTARA) – Film bisu “The Artist” meraih penghargaan Film Terbaik dalam ajang penghargaan Oscar ke-84.

Film karya sutradara Michel Hazanavicius ini menyisihkan nominasi lainnya dalam perhelatan Academy Awards ke-84 ini yakni: “The Artist”, “The Descendant”, “Extremely Loud & Incredibly Close”, “The Help”, “Hugo”, “Midnight in Paris”, “Moneyball”, “The Tree of Life”, dan “War House”.

“The Artist” membawa pulang lima Piala Oscar masing-masing untuk kategori:

1. Aktor Terbaik                : Jean Dujardin
2. Desain Kostum Terbaik  : Mark Bridges
3. Sutradara Terbaik           : Michel Hazanavicius
4. Original Score                 : Ludovic Bource
5. Film Terbaik                    : The Artist 

Film hitam putih ini diproduksi oleh Thomas Langmann. Film buatan Prancis-Amerika ini murni menghadirkan film tanpa dialog. Penyajian film “The Artist” yang berbeda dari film lainnya ini bisa jadi, salah satu keunggulannya.

Meski hadir tanpa dialog, kekuatan ekspresi para pemainnya didukung tata musik yang memperkuat sisi emosional yang ingin disampaikan, membuat film ini unik dan klasik ini tetap istimewa untuk ditonton di era modern perfilman saat ini.
(R022)
Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …

View the original article here

Meryl Streep terharu di atas podium oscar

Posted: 01 Mar 2012 03:21 AM PST

Meryl Streep (REUTERS/Lucy Nicholson)Jakarta (ANTARA News) – Aktris gaek Meryl Streep tak sanggup berkata-kata saat dirinya dinobatkan menjadi pemain utama wanita terbaik dalam ajang Academy Award ke 84 di Hollywood, pada Minggu malam waktu setempat.

Aktingnya dalam film ‘The Iron Lady’ sebagai mantan perdana menteri Inggris, Margaret Thatcher, berhasil membuatnya memboyong piala Oscar.

“Terima kasih untuk suamiku, Don,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca, menahan tangis haru.

Berbalut gaun berwarna keemasan, Streep juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada penata rias dan rambutnya, serta seluruh kolega dan pemain serta kru ‘The Iron Lady’.

“Ini adalah suatu kehormatan besar untuk saya, memerankan perempuan hebat seperti Thatcher, dan piala ini adalah puncak prestasi dalam karier seorang aktris,” ujarnya di podium, sambil menggenggam piala Oscar berwarna emas itu.
(M048) Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …

View the original article here

Anak Sakit, Daus Mini Panik

Posted: 01 Mar 2012 01:52 AM PST

okezone.com Anak Daus Mini (Foto: Dok. pri)

JAKARTA – Komedian Daus Mini sempat panik lantaran anak semata wayangnya, Ivander Haykal Firdaus mengalami sakit.

“Sempat sakit karena kaget hawa AC-nya pesawat kencang, jadi hidungnya agak mampet,” kata Daus ketika ditemui di Flora The Garden Cafe, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/2/2012) malam.

Karena takut sakit anaknya bertambah parah, Daus sampai tiga kali ke dokter. Ditambah, sang buah hati terkena udara dingin hingga menderita batuk.

“Bolak-balik ke dokter tiga kali. Sekarang ada lagi penyakitnya, batuk. Mungkin karena hawa udara juga,” ujarnya.

Untuk menghindari agar anaknya tidak sakit, Daus dan istrinya, Yunita Lestari selalu memberikan makanan yang sehat.
“Kita hindari alerginya, batuk. Kita hindari makan yang enggak sehat biar bayinya sehat,” tandasnya.(rik)

View the original article here

Peliculas Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar