Rabu, 29 Februari 2012

chantika.com

chantika.com


TV Kemanusiaan hadir di indonesia

Posted: 29 Feb 2012 07:35 AM PST

TV Channel Kemanusiaan ini akan memberikan layanan informasi dengan mengangkat isu-isu kemanusiaan secara luas, tuntas dan akurat serta aktual tanpa bayar atau gratis.

Jakarta (ANTARA News) – Channel Kemanusiaan, stasiun televisi baru yang fokus menggarap isu-isu kemanusiaan, segera hadir di Indonesia.

“TV Channel Kemanusiaan ini akan memberikan layanan informasi dengan mengangkat isu-isu kemanusiaan secara luas, tuntas dan akurat serta aktual tanpa bayar atau gratis,” kata penanggung jawab sekaligus pemilik PT TV Kemanusiaan Internasional Indonesia, Andre Bangsawan, di Jakarta, Rabu..

Menurut Andre Bangsawan, Channel Kemanusiaan merupakan terobosan baru dalam upaya memberi pelayanan kepada masyarakat untuk memperoleh informasi bagi peningkatan wawasan dan pengetahuan yang luas.

Menurut mantan awak salah satu televisi swasta nasional ini, Channel Kemanusiaan merupakan televisi satelit pertama di Indonesia yang fokus pada misi kemanusiaan.

“Siarannya tidak menggunakan sistem `teresterial broadcast` seperti televisi konvensional seperti sekarang,” kata Andre.

Siaran Channel Kemanusiaan akan dipancarkan melalui satelit Palapa D pada frekuensi 3972 mhz dengan polarisasi horizontal dan mulai Maret akan berpindah ke frekuensi 3980 mhz (vertikal). Menurut Andre, siaran televisi kemanusiaan ini akan menjangkau seluruh Nusantara dengan antena parabola, tidak terkecuali daerah terpencil di pulau, pegunungan, atau hutan di Kalimantan, Sumatera, Papua yang selama ini tidak terjangkau siaran televisi.

Pemimpin Redaksi Channel Kemanusiaan Riadi Lazuady mengatakan meski baru diluncurkan sasaran siaran media ini sudah jelas. Sebab, data yang diperoleh dari Indosat seperti dikutip Public Service & Energy Indosat, Bambang Y Wibowo, hingga 2011 tercatat ada 11.000 pengguna antena parabola di Indonesia. Bahkan, angka yang dilansir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) itu bisa lebih besar dari jumlah tersebut.

Pihak manajemen Channel Kemanusiaan juga sedang menjajaki kerja sama dengan televisi kabel di seluruh Indonesia. Karena itu, nantinya setiap pelanggan televisi kabel di Indonesia bisa menikmati siaran Channel Kemanusiaan tanpa harus menambah biaya langgaran yang saat ini di daerah cukup murah, yakni Rp25.000 per bulan.

Selain bisa diterima di seluruh wilayah Indonesia, kata Andre, Channel Kemanusiaan juga bisa dipancarkan ke lebih dari separuh wilayah dunia seperti negara ASEAN, Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.

“Adapun visi dari Channel Kemanusiaan adalah menyuarakan suara hati, meningkatkan taraf hidup manusia, khususnya manusia Indonesia, melalui tayangan program kemanusiaan dan perdamaian,” kata Andre.

Meski demikian, tambahnya, siaran ini tidak sekedar menyajikan berita, tetapi dapat pula bersifat menghibur, informatif, kritis, serta mencerdaskan dan memberdayakan.

Sementara produser Channel Kemanusiaan Andi Sangkarya menambahkan, media ini mempunyai misi untuk menjadi jembatan sekaligus mediator yang menghubungkan antara masyarakat dengan pemerintah dan kalangan swasta maupun sebaliknya.

“Melalui media ini pula, masyarakat di pelosok mana pun bisa mendapatkan akses informasi maupun finansial ekonomi, karena masyarakat dapat tersentuh oleh pemerintah, LSM, maupun pengusaha yang mempunyai visi dan misi memanusiakan atau memberdayakan manusia,” kata Andi.

Untuk mewujudkan visi dan misi kemanusiaan, Channel Kemanusiaan akan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang saat ini dipimpin mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bahkan, tambahnya, sebagai komitmen kemanusiaan, sebagian penghasilan televisi satelit ini akan disumbangkan ke PMI.

Menurut Andi yang berpengalaman dalam mengelola siaran televisi lokal dan sebelumnya di radio publik, Channel Kemanusiaan telah menyiapkan program siaran yang diyakini akan sangat menarik dan menyentuh pemirsa.

Misalnya, Investigasi Kemanusiaan yang dapat menyajikan Bagaimana pengalaman seorang bidan membantu persalinan warga di Badui, atau bagaimana perjuangan seorang guru yang mengajar anak suku Bajo di Sulawesi Tenggara yang tiap hari harus masuk pulau berperahu.

Dengan motto “Akurat Menyuarakan Suara Hati”, tambah Andi, Channel Kemanusiaan akan berusaha menyajikan fakta yang akurat tanpa rekayasa atau manipulasi. Sebab, investigasi kemanusiaan yang akan menjadi andalan media siaran ini, mengutamakan fakta kemanusiaan yang perlu dan penting diketahui masyarakat.

Channel Kemanusiaan juga memiliki program siaran Tokoh Kita yang berisi profil seorang tokoh dari latar belakang apa saja yang memiliki peran dan kepedulian tinggi terhadap masalah kemanusiaan. Dengan sajian ini, diharapkan para tokoh kemanusian yang muncul akan menjadi inspirasi baru bagi masyarakat, sehingga tumbuh dan dapat mengasah rasa saling asah, asuh dan asih di antara sesama manusia sebagai makhluk sosial.

Tidak hanya itu, lanjut Andi, bagi perusahaan yang melaksanakan program tanggung jawab sosial (CSR), Channel Kemanusiaan merupakan pilihan yang tepat.

“Melalui program investorial, televisi ini dapat menjadi jembatan bagi perusahaan-perusahaan membuka akses bagi mereka-mereka yang selama ini tidak tersentuh,” kata Andre.

Menurut Andre, Channel Kemanusiaan tidak akan bertindak sebagai pengumpul dompet kemanusiaan yang bisa saja disalahgunakan, tetapi lebih sebagai jembatan. Sebab, Channel Kemanusiaan menyerahkan sepenuhnya program pelaksanaan CSR tersebut kepada perusahaan swasta dan BUMN atau pun perorangan, sehingga tetap transparan.

Soal dana, Andre yang pernah mengelola rumah produksi mengaku tidak khawatir. Sebab, kalau bicara kemanusiaan, selalu saja ada jalan, dan dengan misi itu justru akan membawa manfaat bagi banyak orang.

(J004) Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …

View the original article here

“One World, One Love” Steven Jam goyang Ambon

Posted: 29 Feb 2012 07:25 AM PST

Ambon (ANTARA News) – Penyanyi reggae Steven Jam menggoyang penggemarnya di Ambon melalui konser “One World, One Love”, di Pattimura Park, Senin (27/2) malam.

Ratusan reggae mania Ambon yang memadati area pertunjukan, terlihat berjingkrak-jingkrak mengikuti setiap irama nyanyian dari penyanyi yang terkenal sebagai vokalis Steven And Coconut Treez tersebut.

Tidak hanya itu, penonton dengan berbagai strata usia tersebut, juga ikut bernyanyi, dan tak henti-hentinya meneriakkan nama dari penyanyi yang bernama asli Steven Nugraha Kaligis.

“One World, One Love” merupakan penampilan pertama Steven Jam di Ambon. Pertunjukan musik tersebut juga merupakan konser musik reggae pertama di kota yang terkenal dengan rempah-rempahnya.

Sebelumnya konser tersebut dijadwalkan berlangsung pada 25 Februari 2012, karena Steven Jam tidak bisa tiba di Ambon saat itu, disebabkan ketinggalan pesawat, pertunjukannya diundur hingga 27 Februari 2012.

Sedikitnya enam buah lagu dibawakan oleh Steven Jam dalam pertunjukan musik “One World, One Love”, yakni Truly Kawan, Bebas Merdeka, Kembali, Anak Pantai, Santeria, dan Lagu Santai.

Lima di antara enam tembang yang dibawakannya malam itu, merupakan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan oleh Steven bersama Coconut Treez.

Mengawali penampilannya, Steven Jam membawakan Truly Kawan, salah satu hits dari album Good Atmosphere milik Steven And Coconut Treez, yang diluncurkan pada 2008. Kemudian dilanjutkan dengan Bebas Merdeka.

“Salut dengan teman-teman di Ambon dan MoRCy (Molucca Reggae Community – red). Saya akan sampaikan di Jakarta, kalau kalian di sini tidak kalah hebatnya,” teriak Steven Jam.

Ia mengharapkan, warga Ambon, khususnya pecinta musik reggae bisa tetap saling menjaga, dan mengasihi sesamanya.

“Semoga kita bisa tetap saling berpegangan tangan, satu kata, satu dunia, satu cinta,” ucapnya.

Steven Jam mengakhiri penampilannya dengan “Lagu Santai”, tembang yang juga menjadi hits dari kelompok musik Steven And Coconut Treez pada 2008.

“Memang tidak ingin diakhiri, tapi malam semakin larut. Ini persembahan terakhir dari kami untuk Ambon,” katanya setelah menyanyikan tembang reggae lawas “Santeria”, yang dipopulerkan oleh grup musik Sublime. (ANT) Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …

View the original article here

Wapres nonton bareng film “Kita versus Korupsi”

Posted: 29 Feb 2012 07:18 AM PST

Wapres Boediono (FOTO ANTARA)Jakarta (ANTARA News) – Wakil Presiden Boediono menghadiri undangan nonton bareng film “Kita versus Korupsi” di Djakarta Theatre, Jakarta, Selasa.

Wapres bersama Istrinya Herawati Boediono tiba sekitar pukul 19.15 WIB.

Dalam acara tersebut tampak juga sejumlah pejabat, di antaranya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas.

Selain itu, terlihat pula Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Ketua Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan Kuntoro Mangkusubroto.

“Acara ini diadakan untuk mengapresiasi gerakan Indonesia bersih, khususnya untuk pencegahan korupsi. Film ini menarik sekali karena para produser dan artis pembuatan film ini hanya dibayar uang transpor saja,” kata Kuntoro saat membuka nonton bareng tersebut.

Film yang ditujukan sebagai kampanye antipraktik suap dan kolusi tersebut diproduksi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan didukung oleh lembaga pemantau Transparency International Indonesia (TII) dan lembaga kerja sama Amerika Serikat-Indonesia (Usaid).

Film “Kita vs Korupsi” ini terdiri atas empat rangkaian film pendek yang masing-masing berdurasi 30 menit. Keempat rangkaian film pendek itu, yaitu Selamat Siang Risa! Karya Ine Febrianti, Rumah Perkara karya Emil Heradi, Aku Padamu karya Lasja F. Susatyo, dan Psssttt… Jangan Bilang Siapa-Siapa karya Chairun Nissa.

Film ini dibintangi oleh artis-artis papan atas, di antaranya Teuku Rifnu Wikana, Ranggani Puspadya, Nicholas Saputra, Revalina S. Temat, Ringgo Agus Rahman, Tora Sudiro, Dominique Diyose, dan Medina Kamil. Film layar lebar ini akan roadshow di kota-kota besar di Indonesia.
(M041/D007)

Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …

View the original article here

PAMMI Maluku gelar kontes cari bibit “Dangdut Manise”

Posted: 29 Feb 2012 07:09 AM PST

Ambon (ANTARA News) – Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) Cabang Maluku menggelar kontes “Dangdut Manise” untuk mencari bibit-bibit pedangdut muda di daerahnya pada 28 Februari 2012.

“Pendaftarannya kegiatannya dibuka sejak 18 Februari dan berakhir Minggu (26/2),” kata Ketua PAMMI Maluku Hasan Marasabessy, kepada ANTARA di Ambon, Senin.

Menurut dia, “Dangdut Manise” merupakan program tahunan PAMMI Maluku, yang bertujuan menjaring pedangdut-pedangdut muda berbakat di Maluku, untuk dibina menjadi penyanyi profesional, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional.

“Kompetisi ini merupakan program tahunan kami. Kami ingin menjaring bibit-bibit baru yang berkualitas, dan bisa mengembangkan musik dangdut di sini,” ucapnya.

Marasabessy mengatakan, sedikitnya 32 orang peserta akan mengikuti audisi Dangdut Manise, pada 28 Februari nanti. Dalam kompetisi tersebut, akan dipilih 10 peserta terbaik yang berhak melanjutkan ke tahap grand final, 2 Maret 2012.

10 kontestan terbaik yang lolos di babak audisi, akan dibina secara khusus oleh PAMMI Maluku, dan dibuatkan album rekaman “Dangdut Manise”, yang berstandar nasional.

“Mereka yang lolos babak audisi ini akan kami bina, dan disiapkan untuk kompetisi dangdut di tingkat nasional membawa nama Maluku,” ucapnya.

Marasabessy menjelaskan, saat audisi nanti, selain lagu pilihan, para kontestan diwajibkan membawakan empat buah tembang dangdut yang telah disediakan oleh PAMMI Maluku, yakni Rembulan (Mansyur S), dan Maya (Muchsin Alatas) untuk peserta pria.

Sedangkan untuk kontestan perempuan, akan menyanyikan lagu Senyum Dan Hatimu yang dipopulerkan oleh penyanyi Ike Nurjanah, dan Semua Untukmu milik Machica Mochtar.

“Kami akan memilih tiga penyanyi terbaik di grand final. Juara satu berhak mendapatkan trophy bergilir PAMMI Maluku,” katanya. (IVA/Z002) Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.

View the original article here

Lukisan dari darah seleb Pete Doherty dipamerkan

Posted: 29 Feb 2012 06:59 AM PST

Jakarta (ANTARA News) – Karya seni yang dilukis menggunakan darah musisi Pete Doherty dipajang pada pameran bertajuk On Blood: A Portrait Of The Artist, di London, Inggris, beberapa waktu lalu.

Pameran yang dibuka di Camden’s Cob Gallery ini, mengubah citra Doherty yang dikenal sebagai musisi bermasalah, menjadi seorang seniman.

Mantan penyanyi Libertine ini, seperti dilaporkan SkyNews, menyemprotkan darah sendiri di kanvas menggunakan semprotan, dengan teknik yang dia sebut ‘arterial splatter’.

Lukisan-lukisan yang dipajang menggabungkan puisi, lirik lagu, serta goresan-goresan darah yang menggunakan kolase.

Pameran tersebut juga mengikutsertakan beberapa karya kolaborasi Doherty dengan beberapa teman selebritisnya.

Mendiang penyanyi Amy Winehouse juga menggunakan darahnya sendiri untuk melukiskan potret dirinya di kanvas, di samping tulisan “ladylike”.

Harga dari karya seni darah tersebut berkisar 4.500 euro hingga 8.000 euro untuk lukisan asli. Sementara untuk cetakan edisi terbatas dihargai 500 euro.

Selain lukisan-lukisan ‘darahnya’, Doherty juga memajang seluruh koleksi antiknya berupa mesin ketik tua, berbagai kamera, gitar, beberapa kotak tembakau. Dia juga memajang benda-benda pribadinya seperti rosario, salib, ornamen tengkorak, sebuah boneka angsa dan dua boneka gagak. serta beberapa koleksi rekamannya.

Mantan kekasih model Kate Moss ini, sebelumnya juga pernah mengadakan pameran atas karya seninya pada 2008 di galeri Chappe, Paris, Perancis, tempat di mana dulu dia sempat bermukim.
(M048)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …

View the original article here

7 lukisan koleksi Hitler ditemukan

Posted: 29 Feb 2012 06:52 AM PST

Jakarta (ANTARA News) – Sebanyak tujuh lukisan milik mendiang diktator Nazi, Adolf Hitler, ditemukan oleh seorang sejarahwan asal Ceko, Jiri Kuchar, di sebuah biara di Doskany, sebelah utara Praha, Ceko.

Lukisan-lukisan tersebut ditemukan di dalam tanah di area biara. Setelah digali, lukisan-lukisan tersebut disimpan di tempat penyimpanan di biara, sebagaimana yang diberitakan The Telegraph.

Para sejarahwan mengatakan bahwa nilai historis koleksi tersebut jauh lebih tinggi daripada nilai seninya sendiri, meskipun sewatu pelelangan harganya mencapai 1,7 juta euro atau sekitar 21 miliar rupiah.

Sementara itu, para biarawan yang menyatakan mereka tidak menyadari tentang sejarah gelap lukisan tersebut, menambahkan mereka juga berniat untuk menyimpan lukisan tersebut.

Dari tujuh lukisan itu, ada satu lukisan berukuran besar berjudul Memories of Starlingrad. Lukisan itu menggambarkan tentara-tentara Jerman yang terluka parah sedang bersembunyi di sebuah parit, sementara pertempuran sedang terjadi di sekeliling mereka.

Lukisan Memories of Starlingrad ini diduga merupakan salah satu lukisan favorit Hitler, meskipun tentaranya kalah telak dari tentara Soviet saat pertempuran di Starlingrad.

Kuchar mengatakan bahwa penemuan ini bukanlah akhir, namun merupakan awal dari pencarian baru. Karena jumlah lukisan Hitler yang hilang berjumlah 16, ini berarti masih ada sembilan lukisan yang harus dicari keberadaannya. Menurut Kuchar, hal ini merupakan bukti dari sulitnya menjaga rahasia masa lalu.

Sampai detik ini, belum diketahui alasan kenapa tujuh lukisan itu bisa terkubur di area biara tersebut.
(M048) Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.

View the original article here

Kedubes Iran selenggarakan pekan budaya

Posted: 29 Feb 2012 06:47 AM PST

Jakarta (ANTARA News) – Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyelenggarakan pekan budaya Iran yang akan dilangsungkan pada 7-13 Maret 2012.

“Acara ini diselenggarakan oleh Republik Islam Iran untuk memperkenalkan budayanya kepada masyarakat Indonesia,” ujar Duta Besar Iran untuk Indonesia Mahmoud Farazandeh di Jakarta, Selasa malam.

Pekan budaya ini, lanjut dia, akan dibuka di Museum Nasional Jakarta. Selain mengenalkan budaya juga diadakan kursus singkat film dan pemutaran film Iran di Gedung Usmar Ismail.

Dia mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat karena salah satu film Iran “A Separation” mendapat penghargaan di ajang Academy Award ke-84 untuk kategori film asing terbaik.

Farazandeh mengatakan, dunia perfilman Iran banyak dipuji oleh kalangan luar karena menampilkan film bermutu dengan ide-ide yang segar tanpa adanya adegan seks.

“Hubungan antara Indonesia dan Iran sudah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Terbukti dari batu nisan kuno yang ada di Indonesia menggunakan bahasa Persia,” tambah dia.

Farazandeh menjelaskan, dalam kesusasteraan pun terutama sastra Melayu terdapat pengaruh dari Iran di mana terdapat sekitar 400 kosa kata Persia yang masuk ke dalam Bahasa Indonesia, dan sebagiannya masih digunakan sampai sekarang.

Bahkan beberapa penyair seperti Sanusi Pane dan Amir Hamzah menciptakan karya-karya yang dipengaruhi oleh kebudayaan Persia.

“Revolusi Islam Iran merupakan revolusi budaya dan kami ingin menyebarkannya ke seluruh dunia. Kebudayaan dan kemanusiaan untuk mencapai suatu terobosan,” tambah dia.

Semangat itulah, kata dia, yang disebarkan ke seluruh dunia, agar negara-negara yang saat ini masih berada dalam tekanan bisa terbebas dari campur tangan negara lain.

Selain pertunjukan budaya juga ada seminar tentang Iran yang dilangsungkan di beberapa universitas di Jakarta.

Indonesia dan Iran mempunyai hubungan diplomatik sejak 1951. Selain hubungan di bidang investasi dan perdagangan, Indonesia dan Iran tetap melanjutkan hubungan kebudayaannya yang berakar panjang pada sejarah.

Kini kedua negara melakukan saling tukar dosen dan mahasiswa serta mengadakan berbagai kegiatan kebudayaan, seperti mengadakan pekan kebudayaan Indonesia di Iran dan pameran kaligrafi Iran di Jakarta.
(T.I025/Z002) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …

View the original article here

120 keraton hadiri FKN 2012

Posted: 29 Feb 2012 06:38 AM PST

Kendari (ANTARA News) – Sebanyak 120 keraton yang ada di Tanah Air dipastikan akan menghadiri atau meramaikan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-8 di Keraton Buton atau di Kota Baubau Sulawesi Tenggara pada September 2012.

Wali Kota Baubau Amirul Tamim di Kendari, Selasa mengatakan, sebanyak 120 keraton tersebut sudah menyatakan kesediaan melalui surat yang telah disampaikan kepada panitia setempat.

“Kami sangat optimis akan sukses menggelar hajatan para raja-raja se-nusantara tersebut. Pemkot Baubau telah teruji menyelenggarakan berbagai kegiatan nasional maupun internasional,” katanya.

Menurut dia, karena kesuksesan menyelenggarakan berbagai kegiatan nasional maupun internasional maka Kota Baubau juga didaulat sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN) di Sultra.

Untuk kesuksesan itu, pengalaman-pengalaman sebagai tuan rumah seperti peringatan HUT Sultra yang dipusatkan di Baubau beberapa waktu lalu, kongres internasional bahasa-bahasa daerah dan kegiatan-kegiatan lainnya kembali akan diterapkan.

“Kegiatan ini merupakan tantangan tersendiri dari raja-raja dan sultan se-nusantara terhadap Kota Baubau untuk menjadi tuan rumah yang baik. Untuk itu, dalam menyukseskannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi tanggung jawab semua masyarakat Kota Baubau,” ujarnya.

Ia menjelaskan, keramahan warga Baubau terhadap tamu, rasa aman dan kenyamanan harus ditunjukan sebagai kota yang berbudaya dan menjunjung keramahan kepada siapapun yang ada di daerah itu.

Amirul menjelaskan, meskipun hotel dan penginapan masih minim di Baubau untuk menampung para tamu FKN tersebut, namun hal itu bisa di atasi dengan menampung para tamu di rumah-rumah penduduk yang dianggap layak, seperti pelaksanaan berbagai kegiatan besar sebelumnya.

(T.A056/S023) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …Halle Berry tak hadiri acara OscarOscar akan tampak kurang meriah pada tahun ini, karena ketidak hadiran Halle Berry.

View the original article here

Film Iran ‘A Separation’ raih piala Oscar

Posted: 29 Feb 2012 06:29 AM PST

Jakarta (ANTARA News) – Film Iran berjudul ‘A Separation’ meraih piala Oscar untuk kategori film berbahasa asing terbaik.

Perhelatan akbar Academy Award ke-84 menetapkan “A Separation” sebagai film Iran pertama yang mendapatkan penghargaan bergengsi tersebut.

Film drama lokal yang ditulis dan disutradarai oleh Asghar Farhadi tersebut bercerita tentang pasangan Iran yang sedang menjalani proses cerai, namun menjadi spesial karena sentuhan tradisi, keadilan, serta hubungan pria dan perempuan di Iran yang lebih modern.

“A Separation” telah menyabet berbagai penghargaan di Eropa dan Amerika Serikat.

Film yang dinominasikan sebagai ‘the best original sceenplay itu merupakan film asal Iran kedua yang dinominasikan di Oscar dan yang pertama kali memenanginya.

“Saat ini, sebagian besar masyarakat Iran di dunia sedang menonton kami dan saya membayangkan mereka ikut berbahagia,” ujar Farhadi saat menerima piala Oscar.

“Ketika pembicaraan tentang perang, intimidasi serta agresi membuat politikus saling serang,  Namun melalui film ini, Iran berbicara melalui kekayaan budayanya yang tinggi dan berumur tua, yang selama ini tertutup oleh pekatnya debu politik,” kata Farhadi.

“Dengan bangga saya mempersembahkan piala ini untuk masyarakat Iran yang menghargai budaya serta peradaban, namun membenci rasa dendam dan permusuhan,”ujar Farhadi.

Film Iran ini banyak menuai berbagai kritik pujian dari berbagai pihak, membuatnya sejajar dengan daftar 10 film terbaik 2011.

Film yang digarap dengan dana sebesar 800.000 dolar A.S. ini telah mengumpulkan lebih dari 13 juta dolar A.S. untuk penjualan film ini di seluruh dunia, sebagaimana yang dilaporkan oleh lama Box Office Mojo, termasuk pemasukan sebesar 2,6 juta dolar A.S. di Amerika Serikat.

Dua malam sebelum perhelatan Oscar, aktris dari Iran dan Israel berkumpul dalam pagelaran perdamaian. Hal itu sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu aktris Israel, Lior Ashkenazi, aktris film “Footnote” yang turut mendapatkan nominasi sebagai film berbahasa asing terbaik Oscar.

“Saat acara penghargaan atas film asing di Academy Awards, kami duduk bersama, mengobrol, dan semuanya tidak mengenakan hijab (jilbab),” ujar Ashkenazi kepada Israel’s Army Radio.

“Mereka semua orang yang berhati baik, kami mengundang mereka ke Tel Aviv dan mereka mengundang kami ke Teheran,” katanya.

Farhadi yang bekerja dan tinggal di Iran, enggan untuk menanggapi berbagai teori yang mengatakan bahwa filmnya adalah perumpamaan untuk perjuangan antara pembangkang muda Iran dengan mullah paternalistik. Hal itu tersirat melalui perkataannya yang mengatakan terserah kepada penonton untuk mentafsirkan apa yang mereka dapat dari filmnya.

Sebagian penonton menginterpretasikan “A Separation” sebagai komentar atas perbedaan status sosial, atau sebagai kritik atas sistem keadilan di Iran, atau bahkan perpecahan antara modernitas dengan tradisi.

Fahradi membuat film dibawah peraturan sensor Iran, yang menyebabkan kreatifitas pembuat film Iran menajdi lebih sempit, dengan alasan atas nama moralitas Islam dan moral nasional. Namun dia mengatakan bahwa dirinya tidak terkonfrontasi dengan sensor tersebut.

Sutradara asal Iran Jafar Panahi yang memenangi penghargaan, telah dijebloskan ke penjara pada 2010 dan dilarang untuk membuat film. Farhadi telah berbicara atas nama Panahi, menempatkan dirinya dalam aliran garis keras di dalam pemerintahan Iran.

Akan tetapi, Fahradi juga mengkritik masyarakat Iran yang mendukung sensor dalam promosi film ke luar negeri. Dia katakan bahwa mereka juga patut disalahkan seperti pemerintah Iran yang menetapkan sensor. (M048)

Editor: Aditia Maruli

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di

View the original article here

Rumah Bung Karno keropos 70 persen

Posted: 29 Feb 2012 06:20 AM PST

Bengkulu (ANTARA News) – Akibat usia dan minimnya perbaikan atau rehabilitasi membuat kondisi rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu sudah keropos hingga 70 persen.

“Perbaikan sangat mendesak karena material bangunan 90 persen masih asli dan sudah rapuh dimakan usia, terutama material kayu 60 persen sudah layak diganti,” kata Koordinator Juru Pelihara Benda Cagar Budaya (BCB) Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi wilayah kerja Provinsi Bengkulu, Sugrahanudin di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan selain material kayu, bagian lain yang perlu direnovasi adalah atap, sebab sebagian sudah bocor sehingga mempercepat kerusakan bangunan tersebut.

Pengecatan terhadap dinding atau tembok yang sedikit retak akibat gempa yang berulangkali melanda Bengkulu dan sekitarnya juga perlu mendapat perhatian.

“Rehab harus segera dilakukan karena Bengkulu yang rawan gempa juga dapat mempercepat robohnya bangunan ini,” tambahnya.

Sugrahanudin yang sekaligus sebagai juru pelihara Rumah Bung Karno mengatakan usulan dana perbaikan sudah disampaikan ke BP3 Jambi tapi hingga saat ini belum ada kejelasan.

Kunjungan tim dari BP3 Jambi beberapa waktu lalu kata dia diharapkan dapat mempercepat proses rehab dengan menyetujui usulkan tersebut.

“Kami tidak tahu kebutuhan dananya, yang jelas tim dari BP3 Jambi sudah melihat langsung kondisi rumah ini, mudah-mudahan keputusannya menggembirakan,” katanya menerangkan.

Ia memperkirakan, jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat, rumah yang dibangun pada 1918 itu akan ambruk dalam satu tahun ke depan.

Rumah yang ditempati Bung Karno selama menjalani pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938 hingga 1942 tersebut memiliki lima ruangan yaitu dua ruang tamu, dua ruang tidur dan satu ruang kerja Sang Proklamator.

“Terakhir diperbaiki pada 2008, ada penggantian atap dan pengecetan serta penataan taman, tapi struktur bangunan 90 persen masih asli,” katanya.

Sejumlah kusen atau tiang penyangga utama juga sudah lapuk dimakan rayap. Bahkan, satu jendela di ruang tamu, dimana sepeda ontel milik Bung Karno dipajang, tidak bisa dibuka tutup karena tiang penyangga sudah keropos.

“Kalau jendela dibuka langsung lepas, terpaksa dipaku dan tidak bisa dibuka lagi,” ujarnya.

Rumah yang pernah ditempati Bung Karno bersama istrinya tersebut adalah milik seorang saudagar berdarah Tionghoa. Pada masanya, rumah tersebut merupakan salah satu rumah termewah dengan sentuhan arsitektur gaya Eropa dan China.

Di rumah itu pula Soekarno untuk pertama kalinya bertemu dengan Fatmawati, putri tokoh Muhammadiyah Bengkulu, yang dinikahinya setelah resmi bercerai dari Inggit Ganarsih.

Sugrahanudin mengatakan meski kondisi bangunan sudah keropos dan bisa ambruk sewaktu-waktu, tingkat pengunjung ke rumah bersejarah itu masih tinggi.

Terutama di musim libur sekolah dan hari besar keagamaan, rumah tersebut selalu ramai dikunjungi masyarakat.

“Kami khawatir rumah ini roboh hingga menimpa pengunjung, tapi untuk menutup belum ada kajian dari ahli bangunan,” katanya.

(T.KR-RNI/E001) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Java Jazz Festival 2012 bedaRoh dan hawa jazz akan hadir lagi di Indonesia untuk kedelapan kali. Namanya adalah Java Jazz Festival, 2-4 Maret …2 dari 5 perempuan Indonesia menderita osteoporosisKetua Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Pusat, Ida Wisnubaroto menyatakan bahwa dua dari lima …Jathilan perlu dikemas modernKesenian tradisional jathilan yang hingga kini masih terus tumbuh berkembang di tengah masyarakat perlu melakukan …

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar