chantika.com |
- Sarah Sechan di “Anak Emas Juragan Batik”
- Iran tekankan penggunaan diplomasi budaya dengan RI
- “Acapella plus” Duwende segarkan malam
- Ditemukan lagi artefak megalitik di Pagaralam
Sarah Sechan di “Anak Emas Juragan Batik” Posted: 07 Mar 2012 08:01 AM PST
javascript:void(0); Jakarta (ANTARA News) – Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company mempersembahkan pementasan kabaret bertajuk Kabaret Oriental – Anak Emas Juragan Batik yang didukung artis Sarah Sechan, Uli Herdinansyah, Cynthia Lamusu, Bayu Oktara, dan Ary Kirana. “Konsep pementasan ini sangat menarik karena ada perpaduan berbagai budaya, terlihat dengan nuansa oriental yang dipadukan dengan batik,” kata Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari, yang mendukung pementasan ini lewat Djarum Apresiasi Budaya. Batik yang dipakai adalah batik Kudus yang dinilai Renitasari nyaris dilupakan orang sebagai salah satu warisan budaya batik pesisir Indonesia. Kabaret Oriental yang akan dipentaskan pada 20-24 Maret 2012 di Gedung Kesenian Jakarta ini mengangkat kisah perebutan cinta, harta, dan tahta dalam sebuah keluarga peranakan yang mengelola bisnis batik. Kabaret ini disutradarai Rusdi Rukmarata dan Nanang Hape dengan melibatkan lebih dari 300 pemain, penari, koreografer, penata artistik hingga para kru panggung, sedangkan durasinya 90 menit. Pementasan ini dikemas menggunakan seni desain visual dance motion graphic menggunakan teknologi multimedia terkini. Rusdi menuturkan ide berawal saat pementasan Imlek beberapa waktu lalu di mana banyak permintaan pementasan yang lebih besar. Hambatannya adalah banyak pemain bukan keturunan Cina sehingga harus belajar bahasa dan budayanya dari awal, seperti Cynthia Lamusu yang pada pementasan akan bernyanyi lagu oriental. “Persiapan sekarang lagi giat-giatnya, penyanyi, penari, set, pokoknya ramai,” ujar Rusdi seraya menambakan kabaret oriental ini menggunakan unsur tarian, nyanyian, kungfu, dan berbagai macam ornamen khas oriental. Kabaret ini merupakan pertunjukan ke-12 dari EKI Dance Cimpany yang sudah berdiri sejak 16 tahun dan konsisten menggelar seni pertunjukan berkualitas internasional dengan sentuhan keindonesiaan. Pada jumpa pers di Dapur Babah, Jakarta Pusat itu yang dihadiri semua pemain pendukung kecuali Sarah Sechan, Cynthia Lamusu yang mengenakan baju oriental kuning biru menunjukkan kemampuannya menyanyikan lagu oriental. (M047) Editor: Jafar M Sidik COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Iran tekankan penggunaan diplomasi budaya dengan RI Posted: 07 Mar 2012 07:55 AM PST
Budaya merupakan hal yang penting, banyak persamaan yang dimiliki antara Iran dengan negara-negara lainnya khususnya dalam budaya Islam, Jakarta (ANTARA News) – Menteri Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran Sayed Mohammad Hosaini mengatakan, Iran akan menggunakan diplomasi budaya untuk mempererat hubungan dengan negara-negara yang mempunyai penduduk mayoritas Muslim, khususnya Indonesia. “Budaya merupakan hal yang penting, banyak persamaan yang dimiliki antara Iran dengan negara-negara lainnya khususnya dalam budaya Islam,” kata Hosaini usai membuka pekan budaya Iran di Museum Nasional, Jakarta, Rabu. Dia mengatakan saat ini diplomasi yang digunakan oleh Iran lebih condong pada diplomasi politik dan ekonomi. Dengan budaya, lanjut dia, bisa menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada di antara kedua negara. “Dengan Indonesia sendiri, hubungan budaya kedua negara sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini ditunjukkan dengan fakta-fakta sejarah yang ada,” ujarnya. Dengan terselenggaranya pekan budaya itu, lanjut dia, bisa semakin meningkatkan hubungan antara kedua negara. Hosaini juga mengharapkan, kedepannya akan semakin banyak seniman ataupun masyarakat Indonesia yang berkunjung ke Iran untuk mempelajari budaya. “Begitu juga dengan masyarakat Iran, kami harapkan mereka juga belajar mengenai Indonesia,” kata dia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran juga menandatangani nota kesepahaman kerja sama budaya. Pekan budaya Iran berlangsung 7-13 Maret. Selain mengenalkan budaya juga diadakan kursus singkat film dan pemutaran film Iran di Gedung Usmar Ismail. Hubungan antara Indonesia dan Iran berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Terbukti dari batu nisan kuno berbahasa Persia yang ditemukan di Tanah Air. Dalam kesusasteraan pun terutama sastra Melayu terdapat pengaruh dari Iran di mana terdapat sekitar 400 kosa kata Persia yang masuk ke dalam Bahasa Indonesia, dan sebagian masih digunakan sampai sekarang. COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
“Acapella plus” Duwende segarkan malam Posted: 07 Mar 2012 07:45 AM PST
COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
Ditemukan lagi artefak megalitik di Pagaralam Posted: 07 Mar 2012 07:35 AM PST Pagaralam (ANTARA News) – Sejumlah tiga peninggalan purbakala (artefak) diduga berasal dari Zaman Megalitik, ditemukan oleh warga Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Minggu. Informasi dari warga setempat di Pagaralam, Minggu, menyebutkan bahwa di kota tersebut dan sekitarnya dikenal sebagai wilayah Besemah yang menyimpan banyak peninggalan purbakala. Hal tersebut, menjadi perhatian peneliti arkeologi dan sejarah untuk menelusurinya, mengingat hingga kini masih terus ada laporan temuan baru peninggalan sejarah tak ternilai harganya tersebut. Umumnya peninggalan tersebut masih perlu diteliti dan dirawat dengan baik agar tidak dirusak, maupun dicuri akibat ketidaktahuan warga maupun ketidakpedulian pemda setempat. (T.B014/M033) Editor: Ruslan Burhani COPYRIGHT © 2012 Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com |
You are subscribed to email updates from chantika.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar