Sabtu, 14 April 2012

chantika.com

chantika.com


Vertical Horizon dijadwalkan tampil di Makassar

Posted: 13 Apr 2012 12:33 PM PDT

Aksi kelompok musik Vertical Horizon (dokumentasi) (ANTARA/Fanny Octavianus)

Makassar (ANTARA News) – Band alternative rock Amerika Serikat, Vertical Horizon (VH), dijadwalkan tampil di Makassar tanggal 2 Mei 2011.

Kelompok musik yang dikenal dengan lagu hits seperti “You’re a God”, “Everything You Want” dan “Best I Ever Had (Grey Morning)”  itu memromosikan rencana pertunjukannya di ibukota provinsi Sulawesi Selatan dalam video berdurasi 21 detik yang diunggah di laman YouTube.

Menurut promotor konser dari Immortal Live, Anto, di Makassar, Kamis, pihaknya berkoordinasi langsung dengan manajemen VH untuk membuat video tersebut.

Dalam video itu sang vokalis sekaligus gitaris, Matthew Scannell mengajak penikmat musik menyaksikan penampilan mereka dalam “Vertical Horizon Premium Concert” di Makassar.

Matt bahkan menutup pesannya dengan bahasa Makassar, “Makassar Bisa Tonji” yang artinya “Makassar Juga Bisa.”

VH, yang juga akan tampil di Jakarta tanggal 1 Mei 2012, rencananya tampil dengan personel lengkap pada pertunjukan selama satu setengah jam di salah satu tempat hiburan malam kota Makassar.

Anto mengatakan, penjualan tiket konser awal dilakukan hingga 28 April 2012 dengan harga per tiket Rp200 ribu dan pada hari konser tiket akan dijual seharga Rp250 ribu.

Dari 1.500 lembar tiket yang disediakan penyelenggara, kata dia, sekarang baru terjual sekitar 300 lembar tiket.(KR-RY)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2012

View the original article here

Penyair dunia sulit rumuskan definisi puisi

Posted: 13 Apr 2012 12:25 PM PDT

Sejumlah penyair dan koreografer dari berbagai negara, berkolaborasi saat Forum Penyair Internasional Indonesia 2012 di Taman Budaya Jatim, Surabaya, Rabu (11/4). (FOTO ANTARA/Eric Ireng)

Surabaya (ANTARA News) – Sejumlah penyair skala dunia sulit merumuskan definisi puisi yang bisa dipakai masyarakat penggemar seni di dunia karena makna puisi bisa diterjemahkan oleh siapa pun berasal dari berbagai negara, sesuai pemahamannya.

“Kami harus berhati-hati untuk mendefinisikan apa itu puisi,” kata penyair berasal dari Afrika Selatan Rustum Kozain ditemui dalam diskusi sastra bertema “Apa Itu Puisi” sebagai rangkaian agenda Forum Penyair Internasional Indonesia (FPII) 2012 di UK Petra Surabaya di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, gaya berpuisi setiap penyair di dunia variatif, seiring pemahaman apa yang ingin mereka ekspresikan dari segala yang dilihat, dirasakan, baik di dalam tubuh maupun dunia luar.

“Bahkan, kami tidak bisa melihat puisi siapa yang lebih bagus antara Justin Bieber atau Kurt Cobain. Hanya dengan melihat setelah proses puisi itu terjadi maka bisa diketahui apa itu puisi,” ujarnya.

Kurator FPII 2012 berasal dari Indonesia Afrizal Malna menjelaskan, puisi adalah jembatan paling tua manusia untuk mengekspresikan apa yang disaksikan atau dirasakan dari panca inderanya.

“Saya setuju dengan Rustum Kozain bahwa setiap mendefinisikan puisi itu butuh usaha dan pemahaman lebih,” katanya.

Untuk memahami suatu puisi, kata dia, bisa digambarkan seperti individu yang sulit melihat sosoknya sendiri atau kamera yang bisa dipastikan susah memotret fotonya.

“Bagi saya, puisi itu laksana tubuh saya sendiri yang mana membutuhkan beragam kegiatan misalnya mandi, makan, minum kopi, dan seks,” katanya.

Bahkan, kata dia, tubuhnya bukan tong sampah yang bisa menerima semua barang atau perilaku manusia melainkan perlu aktualisasi diri dan jembatan untuk melalui semua peristiwa setiap hari.

“Yang paling klasik dari jembatan itu adalah cerita dan hal tersebut tidak pernah mati. Itulah puisi,” katanya.

Penyair berasal dari Jerman yang juga terlibat dalam FPII 2012 Ulrike Draesner mengatakan, tema “Apa itu Puisi?” adalah pertanyaan jebakan sehingga membuat masyarakat berpikir.

“Lebih baik kita tidak mempertanyakan apa itu puisi tetapi bagaimana membuat puisi. Bagi saya, puisi adalah jembatan antarindividu untuk mengekspresikan alam karena ada proses antarbahasa yang membangkitkan keinginan, pemahaman, serta memicu pemikiran baru,” katanya.
(T.KR-DYT/M029) Editor: Ruslan Burhani

COPYRIGHT © 2012

View the original article here

Atiqah Hasiholan suka yang manis-manis

Posted: 13 Apr 2012 12:19 PM PDT

Atiqah Hasiholan menunjukkan permen buatannya kepada sang kekasih, Rio Dewanto pada pembukaan sebuah toko permen unik di Jakarta, Kamis (12/4). (AntaraNews/Desy Saputra)

Jakarta (ANTARA News) – Aktris Atiqah Hasiholan mengaku senang mendapat hadiah satu toples besar permen warna-warni yang bertuliskan namanya.

“Siapa sih yang nggak suka permen? Rasanya manis. Semua orang pasti suka permen,” ujarnya sambil memeluk satu toples besar permen yang diberikan oleh Pemimpin Papabubble, Alejandro Siniawski dalam acara pembukaan toko permen unik itu di Jakarta.

Atiqah mengaku suka mengonsumsi permen dan tak takut gemuk meski permen mengandung gula. “Nggak lah, kenapa harus takut gemuk. Aku suka makan permen, tapi kan makannya dalam batas yang wajar,” katanya.

Papabubble adalah produsen dan toko permen unik yang berpusat di Barcelona. Pada 12 April, toko permen ini membuka cabang ke-13 di Jakarta.

Sebelumnya, toko permen ini telah membuka gerai sejumlah kota diantaranya di Tokyo, Seoul, New York, Moskow, Amsterdam, Hong Kong, Beijing, dan Brussels.

Konsep yang ditawarkan adalah mengajak pembelinya memesan dan melihat langsung pembuatan permennya. Permen-permen yang dijual dalam bentuk unik seperti bunga mawar, mobil, Tugu Monas, topeng, dan layang-layang.

Atiqah yang datang bersama sang kekasih, Rio Dewanto, mencoba membuat permen sendiri di dapur permen ditemani salah satu candy maker. Keduanya tampak antusias membuat permen berbentuk hati berwarna pink.

“Permen tuh my best friend banget kalo lagi stres,” ujarnya sambil tertawa.
(R022) Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Robin Gibb absen di “Titanic Requiem”

Posted: 13 Apr 2012 12:09 PM PDT

Hollywood (ANTARA News) – Penyanyi Robin Gibb (62) sedang berjuang melawan penyakit pneumonia di rumah sakit sehingga tidak bisa menghadiri konser “The Titanic Requiem”, karya klasik pertama yang dia buat bersama sang putra Robin-John Gibb.

Robin Gibb, salah satu anggota kelompok musik the Bee Gees, telah dijadwalkan untuk membawakan lagu baru “Don`t Cry Alone” pada konser yang digelar di Westminster Central Hall, London, Selasa (10/4).

“Sayang sekali hal itu harus terjadi, dan malam ini dia seharusnya berada di sini. Kami sangat merindukan dan menginginkan dia ada di sini untuk menyaksikan lagu baru kami,” kata Robin-John seperti dikutip Kantor Berita Reuters.

Konser “The Titanic Requiem” oleh Orkestra Royal Philharmonic digelar untuk memperingati 100 tahun tenggelamnya kapal mewah Titanic pada 15 April 1912.

“Hari ini (Selasa, 9/4), dia tadinya ingin menikmati makan malam di ruanganya. Tapi karena kami akan menayangkan pertunjukkan itu di internet, dia dapat menyaksikannya dengan mudah,” kata Robin-John.

“Banyak lagu requiem yang ditulis ayah di atas tempat tidur rumah sakit karena dia didiagnosa saat kami tengah menciptakan proyek konser tersebut,” tambahnya.(F013)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2012

Indonesia semarakkan “Festival Tarian Rakyat Internasional” di Turki

Posted: 13 Apr 2012 12:00 PM PDT

Kairo (ANTARA News) – Tim kesenian dari Sekolah Tari Trinero akan mewakili Indonesia untuk menyemarakkan Festival Tarian Rakyat Internasional (Atasehir International Folk Festival 2012) di Atesehar, Istambul, Turki pada 19-27 April 2012.

“Duta Besar RI untuk Turki, Ibu Nahari Agustini, menyambut baik kehadiran tim kesenian Indonesia dan akan menghadiri festival internasional tersebut,” kata Kepala Bidang Penerangan, Sosial Budaya KBRI Ankara, Robertus Irawan, yang dihubungi ANTARA dari Kairo, Kamis petang.

Afrizal Akmal dari “International Organization Volkenvurst (IOV)”, organisasi di bawah naungan UNESCO yang mengorganisir festival tersebut mengatakan, tim kesenian Sekolah Tari Trinero di Bintaro, Tangerang Selatan tersebut tergabung dari beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Para murid Sekolah Tari Trinero yang akan ikut dalam misi kebudayaan ke Turki itu berasal dari SD Auliya, SD Al Azhar, SD Mentari, SMP Labschool Kebayoran, SMP Annisa dan SMPN 19 Jakarta,” kata Afrizal.

Festival Tarian Rakyat di Istambul itu merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Internasional, katanya.

Duta Seni Budaya Indonesia ini diketuai Ibu Dina Bayundani dan didampingi Ibu Ida Riyanti dari IOV-Indonesia, dan Ibu Heraresia, pimpinan Sekolah Tari Trinero.

Adapun tarian budaya Indonesia yang akan ditampilkan pada festival ini adalah Tari Panen (Padang), Lenggang Nyai (Betawi) dan Tari Saman (Aceh).

Rombongan dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan Etihad EY-471 pada 20 April, pukul 18.45 WIB dan direncanakan tiba di Bandara Attaturk, Istambul, pada 21 April pukul 06.45 wakatu setempat setelah transit di Abu Dhabi dan berganti penerbangan dengan Turkish Airlines. (M043/M014) Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Situs candi kuno di Trenggalek mulai diteliti

Posted: 13 Apr 2012 11:54 AM PDT

Trenggalek (ANTARA News) – Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala mulai meneliti situs candi kuno yang ditemukan di Desa Semarun, Kecamantan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

“Kemarin kami mendatangi lokasi penemuan dan sudah mulai melakukan identifikasi. Hasilnya masih dirapatkan,” kata koordinator lapangan tim peneliti dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan wilayah Tulungagung-Trenggalek, Hariyadi, Selasa.

BP3 Trowulan – Mojokerto, menurutnya, mulai meneliti penemuan situs candi kuno tersebut untuk bisa memastikan peradaban serta tahun pembuatan.

Terkait itu, lanjutnya, harus dilakukaan penelitian lebih mendalam oleh Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta.

“Karena BP3 Trowulan itu sifatnya hanya sebatas melakukan identifikasi awal, selanjutnya hasil itu akan dilaporkan ke Balar Yogyakarta untuk ditindak lanjuti dan dilakukan penggalian. Jadi prosesnya panjang,” katanya.

Tim BP3 rencananya akan kembali mendatangi lokasi untuk melakukan pengambilan foto bangunan bersejarah tersebut sebagai data tambahan sebelum dilaporkan ke balai akreologi.

Dari bentuk batu bata serta susunan bangunannya, Hariyadi memperkirakan situs yang ditemukan oleh Kaseni dan Qosim tersebut merupakan pagar sebuah candi.

“Kemarin itu kami juga melakukam pengukuran, ternyata panjangnya mencapai 24 meter. Biasanya pagar sebuah candi itu bentuknya adalah persegi bukan persegi panjang, sehingga dimungkinkan bangunan itu sampai di rumah warga,” ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Promosi Wisata dan Budaya Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Trenggalek, Suparlan, mengatakan, bangunan kuno itu kemungkinan merupakan peninggalan masa Kerajaan Majapahit.

“Karena ciri khas utama dari banguanan peninggalan Majapahit itu adalah batu batanya itu. Tapi untuk kepastiannya kita tunggu saja penelitian dari ahlinya,” katanya.

Ia memperkirakan situs-situs serupa banyak terdapat di bantaran sungai Durenan.

Pada masa kejayaan Majapahit, kata Suparlan, aliran sungai menjadi salah satu moda transportasi utama.

“Karena ada temuan yang lain di Desa Kamulan yang batuannya mirip dengan yang di Semarum, tapi kondisnya sudah berserakan,” jelasnya.

Terkait laporan temuan lain itu, tim BP3 Trowulan berencana melakukan penyisiran di sejumlah lokasi di Kecamatan Durenan yang dimungkinkan terdapat benda-benda serta bangunan peninggalan masa kerajaan.

“Akan kami coba datangi lokasinya sesuai informasi dari Dinas Pariwisata Trenggalek,” kata Hariyadi.

(KR-SAS/M036) Editor: Suryanto

COPYRIGHT © 2012

Koleksi perangko pertama dunia di Museum Pos

Posted: 13 Apr 2012 11:44 AM PDT

Bandung (ANTARA News) – Museum Pos Indonesia di Kota Bandung mengoleksi lebih dari 200 ribu perangko, termasuk perangko pertama di dunia bergambar “The Penny Black” yang terbit di Inggris tahun 1840.

Museum yang berada tidak jauh dari Museum Geologi Bandung itu juga memamerkan perangko yang pertama kali terbit di Indonesia, sebuah perangko bergambar Raja William yang terbit tahun 1864.

Selain perangko juga ada koleksi lain berupa peralatan Pos, seperti timbangan surat, kotak bis surat, pakaian seragam pengatar pos, cap pos dan lainnya, kata Staf Rumah Tangga Museum Pos Indonesia Bandung Dwi Sri di Bandung, Jumat.

Ia menambahkan, setiap hari museum yang dibangun tahun 1931 dengan nama awal Museum Pos Telepon Telegraf itu dikunjungi sekitar 100 orang.

“Wisatawan asing yang paling banyak berkunjung berasal Jepang dan Belanda, rata-rata tertarik dengan koleksi perangko dan peralatan pos kuno mulai dari jaman pendudukan Belanda maupun Jepang,” katanya.(S033)

Editor: Maryati

COPYRIGHT © 2012

Toko permen unik Papabubble buka gerai di Jakarta

Posted: 13 Apr 2012 11:34 AM PDT

dari kiri ke kanan: Head of Papabubble Worldwide Alejandro Siniawski, aktris Masayu Anastasia dan Pemilik Gerai Papabubble Jakarta Ivan Hadywibowo dalam acara pembukaan toko permen itu di Grand Indonesia, Jakarta. (AntaraNews/Desy Saputra)

Jakarta (ANTARA News) – Produsen dan toko permen unik yang berpusat di Barcelona, Papabubble kini membuka cabang di Jakarta.

Head of Papabubble Worldwide, Alejandro Siniawski dalam acara pembukaan gerai Papabubble di Jakarta, Kamis,  mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia terutama di Jakarta, merupakan pangsa pasar yang besar.

“Saya yakin hadirnya Papabubble akan memberikan warna baru dan menarik dalam industri permen di Indonesia,” katanya.

Pemilik gerai Papabubble Jakarta, Ivan Hadywibowo mengaku sangat tertarik untuk membeli hak waralaba karena keunikan yang dimiliki toko permen ini.

“Permennya dibuat sangat personal. Sesuai dengan keinginan masing-masing pembeli. Jadi tidak ada permen yang dibuat sama. Semuanya berbeda mulai dari warna, bentuk, label. Selain itu pembeli juga bisa langsung melihat proses pembuatan permennya,” kata Ivan yang enggan merinci nilai investasinya.

Sebelumnya, toko permen ini telah membuka gerai sejumlah kota diantaranya di Tokyo, Seoul, New York, Moskow, Amsterdam, Hong Kong, Beijing, dan Brussels.

Permen-permen yang dijual dalam beragam warna dan bentuk unik seperti bunga mawar, mobil, Tugu Monas, topeng, dan layang-layang.

Kemasan permen ini dijual mulai 30 gram hinga 90 gram dengan harga Rp19ribu hingga Rp33 ribu. Toko ini juga melayani pesanan pembuatan permen khusus minimum 4kg permen dengan harga Rp1,4juta.

“Selanjutnya saya ingin melebarkan sayap bisnis ke Bandung dan Surabaya,” ujarnya.
(R022)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Seorang perempuan didakwa menguntit Alec Baldwin

Posted: 13 Apr 2012 11:26 AM PDT

Aktor kawakan, Alec Baldwin (reuters.com)Jakarta (ANTARA News) – Seorang perempuan asal Montreal, Kanada, Genevieve Sabourin, ditetapkan menjadi terdakwa pada Senin waktu setempat, setelah terbukti menguntit aktor kawakan, Alec Baldwin, sebagaimana dilaporkan Reuters.

Saborin menguntit Baldwin hingga di luar apartemen aktor tersebut di New York, AS, setelah mengirimkan banyak surel dan pesan, yang menyiratkan bahwa Baldwin adalah suaminya.

Perempuan berusia 40 tahun itu, didakwa atas lima tuntutan termasuk pelecehan yang diperburuk dengan menguntit Baldwin. Dia pun dibebaskan setelah memberikan pengakuan atas tindakannya tersebut.

Hakim pengadilan tindak pidana kota New York, Richard Weinberg, memerintahkan Saborin untuk menjauhi Baldwin.

“Saborin tidak boleh melakukan kontak apapun dengan Baldwin, entah itu secara langsung ataupun tidak langsung,” kata Weinberg.

Baldwin yang pada minggu lalu resmi bertunangan dengan kekasihnya Hilaria Thomas, merasa terganggu, cemas dan takut dengan berbagai surel dan pesan-pesan singkat dari Saborin, karena hal itu dianggap dapat mengancam diri serta karirnya.

Baldwin sendiri telah meminta Saborin untuk berhenti mengganggunya, sebagaimana yang dilaporkan oleh Baldwin saat mengisi berkas perkara.

“AKU HARU MEMULAI HIDUP BARUKU, DENGAN NAMA BARU, KARIR BARU DI NEGARA BARU, DENGAN SUAMI BARUKU YAITU KAMU (Baldwin),” tulis Saborin dalam surel untuk Baldwin.

Pengacara yang ditunjuk pengadilan untuk Saborin mengatakan bahwa Baldwin dan Saborin saling mengenal karena pesan singkat dan surel yang saling terbalas dari kedua belah pihak, sehingga apa yang dilakukan Saborin bukanlah satu bentuk ancaman.
(M048)

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Penyair dunia sulit rumuskan definisi puisi Sejumlah penyair skala dunia sulit merumuskan definisi puisi yang bisa dipakai masyarakat penggemar seni di dunia …Titanic 3D tembus tiga besar Box OfficeFilm Titanic karya James Cameron yang ditayangkan kembali dalam versi tiga dimensi (3D) terbukti masih menarik minat …Toko permen unik Papabubble buka gerai di JakartaProdusen dan toko permen unik yang berpusat di Barcelona, Papabubble kini membuka cabang di Jakarta.

View the original article here

Misbach adalah guru saya

Posted: 13 Apr 2012 11:17 AM PDT

Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) – Aktor senior dan juga tokoh perfilman Indonesia, Slamet Rahardjo, mengungkapkan rasa kehilangannya atas wafatnya Misbach Yusa Biran bin Ayun Musobiran.

“Dia adalah guru saya, saya belajar tentang perfilman dari dia. Dialah yang mengajarkan saya tentang sinematografi,” kata Slamet saat ditemui disela-sela pemakaman Misbach di TPU Yayasan Al Ilhiyah, Ciomas, Kota Bogor Rabu.

Menurut Slamet, kepergiran Misbach adalah kehilangan terbesar insan perfilman. Karena suami dari aktris film Nani Wijaya ini merupakan pendiri Sinematek Indonesia.

Sosok Misbach di mata Slamet adalah orang yang perfeksionis dalam menjalankan tugasnya dan tidak mengenal lelah.

“Saya pernah mendapatkan nilai 10 dari pelajaran dia. Saya mengerjakan tugas darinya nyaris tanpa koma,” kata pemeran film “Pasir Berbisik” tersebut.

Slamet mengungkapkan, kenangan terakhir bersama almarhum terjadi setahun silam. Saat itu sempat membahas tentang pembuatan film Pangeran Tirtayasa yang rencananya akan dibuat oleh Misbach.

Sejak saat itu, lanjut Slamet ia tidak sempat bercengkrama panjang lagi dengan almarhum selain hanya bertemua di acara kondangan dan kegiatan film.

Slamet menyebutkan, kepergian Misbach sebagai perenungan bagi insan film Indonesia. Karena seorang seperti Misbach tidak akan ada lagi yang menggantikannya.

“Orang seperti Misbach hanya ada satu, dia pakar sinematografi Indonesia, dia punya semua dokumentasi film Indonesia dan mendirikan museum Sinematek,” kata Slamet.

Menurut Slamet, Misbach adalah tokoh perfilman Indonesia yang perlu dipanuti, kedisiplinan, dedikasi dan karya serta prestasi yang dibuatnya untuk perkembangan film Indonesia.

Kenangan terakhir yang masih teringiang di benak Slamet akan hadirnya sosok Misbach, bahwa ia pernah menanyakan kepada ayah dari Sukma Ayu ini kapan akan pensiun mengingat usainya yang sudah dibilang tidak muda lagi.

“Tapi dari sana saya belajar, bahwa dunia perfilman Indonesia tidak mengenal usia. Membuat sebuah karya tidak memandang tua muapun muda. Meski sudah tua, kita harus tetap berkarya,” katanya.

Slamet mengaku cukup bangga dapat mengenal dan dididik langsung oleh Misbach. Hingga kini iapun mengikuti jejak Misbach yang pernah memimpin dalam sebuah organisasi perfilman Indonesia.

“Saya kenal Misbach sejak tahun 1970, sudah 42 tahun saya kenal dia,” katanya.

Misbach meninggal Rabu sekitar pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Eka Hospital Bumi Serpong Damai Tanggerang karena menderita sakit pada paru-parunya.

Misbach dimakamkan di samping makan putri bungsunya, Sukma Ayu, yang telah wafat lebih dulu pada September 2004 lalu.

Prosesi pemakaman Misbach dihadiri ratusan warga dan juga sejumlah aktor dan aktris perfilm dan tokoh film lainnya.

(KR-LR) Editor: Ade Marboen

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di

View the original article here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar