Kamis, 25 Oktober 2018

liputan24.com

liputan24.com


Tiga Anak Pengidap HIV di Samosir Tidak Mendapat Perlindungan, KPAI: Sangat Tidak Manusiawi

Posted: 25 Oct 2018 11:00 AM PDT

Tiga Anak Pengidap HIV di Samosir Tidak Mendapat Perlindungan, KPAI: Sangat Tidak Manusiawi
Tiga Anak Pengidap HIV di Samosir Tidak Mendapat Perlindungan, KPAI: Sangat Tidak Manusiawi (image: lifestyle.kompas.com)

Berita24 – Tiga anak dengan inisial H (11), SA(10), dan S(7) yang terkena Human Immunodeficiency Virus atau HIV di Kabupaten Samosir tidak mendapat perlindungan.

"KPAI sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kaupaten Samosir dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta masyarakat yang tidak melindungi ketiga anak korban. Tetapi malah melakukan diskriminasi, memberhentikan dari sekolahnya dan bahkan akan di kucilkan dengan cara ditempatkan di hutan Parlilitan. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap hak anak dan HAM, dan sangat tidak manusiawi," ujar Retno Listyarti Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Kamis (25/10).

Menurut Retno Listyarti kejadian ini dapat berdampak berat pada psikologis dan kondisi kesehatan ketiga anak tersebut.

KPAI juga menyayangkan keputusan wakil bupati Samosir serta OPD terkait ketiga anak tersebut melanjutkan pendidikan home schooling karena home schooling membutuhkan pendampingan dan peran orang tua sedangkan ketiga anak tersebut sudah tidak memiliki orang tua.

KPAI mendorong Kemendikbud, Pemprov Sumatera Utara, Pemkab Samosir, dan masyarakat untuk melindungi dan memenuhi hak anak tersebut.

Mau dapat beasiswa S1 sampai lulus? Yukkk cek DISINI

Penulis : Mega Anisa Suandi
Sumber : viva.co.id | detik.com
Image : lifestyle.kompas.com

Posting Tiga Anak Pengidap HIV di Samosir Tidak Mendapat Perlindungan, KPAI: Sangat Tidak Manusiawi ditampilkan lebih awal di Berita 24 Indonesia.

Sumber: Berita 24

Kasus Ratna Resmi Ditutup, Bawaslu: Prabowo tak Lakukan Pelanggaran

Posted: 25 Oct 2018 10:00 AM PDT

Ratna Sarumpaet, dugaan kasus Hoaks (ilustrasi)
Ratna Sarumpaet, dugaan kasus Hoaks (ilustrasi)

Berita24 – Kasus dugaan pelanggaran Pemilu terkait penyebaran informasi Hoaks yang di lakukan oleh aktifis senior Ratna Sarumpaet tidak bisa dilanjutkan ke tahap penyidikan kepolisian. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah resmi menghentikan penanganan kasus tersebut.

Dasar penghentian kasus ini adalah terlapor Prabowo Subianto, Fadli Zon, Dahnil Simanjuntak, Hanum Rais, dan Rachel Maryam terbukti tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran pemilu sebagaimana diatur dalam UU Pemilu 7 Tahun 2107. Karena berdasarkan hasil penelitian dan pemeriksaan terhadap laporan yang masuk dan setelah melalui tahapan kajian, maka pada Kamis (25/10) dengan nomor laporan 03/LP/PP/RI/0/0.00/X/2018, Bawaslu telah menetapkan untuk menghentikan kasus tersebut.

Ketika dikonfirmasi, anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, membenarkan adanya keputusan penghentian kasus ini. Menurut dia, keputusan ini adalah rekomendasi Bawaslu secara resmi.

"Iya (tidak penuhi unsur pelangggaran) dan unsur kampanye. Itu sudah rekomendasi resmi kami. Sehingga dengan demikian, kasus ini tidak bisa dilanjutkan ke tahapan penyidikan," tegas Bagja.

Berdasarkan informasi Bawaslu, kasus hoaks Sarumpaet ini dilaporkan oleh Silas Dutu. Adapun terlapor dari kasus ini, yakni Badan Pemenangan Nasional capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Secara spesifik, laporan itu menyebut Prabowo Subianto, Fadli Zon, Dahnil Simanjuntak, Hanum Rais, dan Rachel Maryam sebagai terlapor.

Sebelumnya, anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengatakan, pihaknya tidak akan kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Ratna Sarumpaet. Sebab, Ratna yang juga berstatus sebagai terlapor baru menyanggupi permintaan klarifikasi pada Jumat (26/10).

"Jadi waktunya tidak cocok, sementara kami harus mengambil sebuah keputusan tanpa adanya kesaksian dari Ibu Ratna Sarumpaet. Karena, Bawaslu bekerja dengan waktu yang kami miliki dan besok adalah hari terakhir kami sesuai dengan masa penanganan pidana. Maka, sudah harus ada keputusan mengenai status kasus ini," jelas Fritz, Rabu (25/10).

Selain itu, Bawaslu juga telah melakukan pleno pada Rabu malam untuk menentukan status kasus pelaporan kebohongan yang dibuat oleh Ratna Sarumpaet. . Fritz menegaskan, sejumlah hasil klarifikasi kepada pihak pelapor, saksi ahli dari KPU, dan bukti dibahas dalam pleno tersebut. Hasil klarifikasi tersebut, menurut dia, sudah bisa digunakan untuk mengambil keputusan soal laporan dugaan pelangggaran hoaks Ratna Sarumpaet.

#2019KuliahMurah? yuk Kepoin Disini

Penulis: Yani Suryani

Gambar: batamtoday.com

Sumber: Republika.Com

Sumber: Berita 24

Nurhidayat Mendapat Kartu Merah Saat Melawan UEA, Indra Sjafri: Dia Pahlawan

Posted: 24 Oct 2018 10:30 PM PDT

(instagram/@timnasu19.ina)

Berita24 – Bek Timnas Indonesia U19, Nurhidayat Haji Haris harus meninggalkan lapangan hijau saat melawan Uni Emirat Arab (UEA) pada Partai terakhir fase Grup A Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu (24/10).

Nurhidayat harus meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning keduanya saat memasuki menit ke 53.

Atas kejadian ini pun Indra Sjafri pelatih Timnas U-19 itu memberi tanggapan. Menurutnya, Nurhidayat merupakan pahlawan. Pelatih asal Sumatera Barat tersebut juga mengajak untuk memberi motivasi agar sepak bola maju. Indra sjafri pun menegaskan bahwa evaluasi tetap dilakukan.

"Tak perlulah itu dinilai bahwa Nurhidayat bersalah. Harus (melihat) yang positif," ujar Indra Sjafri.

Selanjutnya Timnas U-19 akan menghadapi Jepang pada laga perempat final di SUGBK pada Minggu (28/10).

Mau dapat beasiswa S1 full sampai lulus? Yukkk cek DISINI

Penulis : Mega Anisa Suandi
Sumber : bolasport.com
Image : instagram (@timnasu19.ina)

Sumber: Berita 24

Fahmi Bo Terserang Stroke, Ini Penyebabnya

Posted: 24 Oct 2018 09:41 PM PDT

Fahmi Bo Terserang Stroke, Ini Penyebabnya
Fahmi Bo Terserang Stroke, Ini Penyebabnya (instagram/@fahmibo280173)

Berita24 – Pemeran Gusur dalam sinetron Lupus Milenia, Fahmi Bo kini harus beristirahat total karena terserang penyakit stroke.

Kabar Fahmi Bo terserang stroke disampaikan Mona Ratuliu yang juga pemeran utama dalam sinetron Lupus Milenia melalui unggahan di akun instagramnya. Dalam unggahan tersebut Mona Ratuliu mengungkapkan bahwa pemain dan kru Lupus Milenia sudah seperti keluarga meski tak setiap hari bertemu.

(instagram/@monaratuliu)

Fahmi Bo ternyata sudah 2 bulan terserang stroke. Dia mendadak terserang stroke saat sedang mandi dan setelah pusing beberapa hari.

Fahmi Bo yang kini tengah membintangi sinetron Tukang Ojek Pengkolan sebagai Deddy penjual bubur kacang hijau juga menceritakan kondisinya.

Ia menjelaskan bahwa Ia terlalu banyak pikiran, tensi, gula darah, dan kolestrolnya yang tinggi menjadi pemicu stroke.

Mau dapat beasiswa S1 full sampai lulus? Yukkk cek DISINI

Penulis : Mega Anisa Suandi
Sumber : jateng.tribunnews.com | grid.id
Image : instagram (@monaratuliu | @fahmibo280173)

Sumber: Berita 24

Dollar AS Kembali Menguat, Pagi Ini Tembus Rp 15.200

Posted: 24 Oct 2018 09:02 PM PDT

Dollar AS Kembali Menguat, Pagi Ini Tembus Rp 15.200
Dollar AS Kembali Menguat, Pagi Ini Tembus Rp 15.200

Berita24 – Dollar Amerika Serikat kembali menguat terhadap rupiah pagi ini, mata uang tersebut kembali memasuki harga Rp 15.200. Dollar AS dibuka di Rp 15.195 dan terus menguat hingga tertingginya Rp 15.209.

Dollar AS sudah menguat terhadap rupiah sebesar 12,09% dari awal tahun hingga hari ini.

Hasil riset dari Reza Priyambada, analis dari Asosiasi Analis Efek Indonesia menyebutkan bahwa rupiah mengalami pelemahan akibat dari depresiasinya mata uang EUR. Pertumbuhan ekonomi Zona Eropa yang rendah membuat EUR melemah, hal ini menyebabkan pergerakan USD menguat dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

Penilaian tersebut muncul ketika melihat data pertumbuhan Euro Zone Business mengalami pelambatan dari sebelumnya, juga data pertumbuhan private-sector Jerman yang melambat dan penurunan data manufaktur di Prancis.

Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.204 – Rp 15.188. Pelemahan yang diakibatkan oleh imbas sentimen global tampaknya juga diikuti oleh sentimen negatif dari dalam negeri yang membuat laju rupiah sulit untuk menguat.

Mau dapat beasiswa S1 full sampai lulus? Yukkk cek DISINI

Penulis : Icha RF
Sumber : kumparan.com
Image : inews.id

Sumber: Berita 24

Sebut Politisi Sontoloyo, Jokowi : Saya Keceplosan

Posted: 24 Oct 2018 08:01 PM PDT

Sebut Politisi Sontoloyo, Jokowi : Saya Keceplosan
Sebut Politisi Sontoloyo, Jokowi : Saya Keceplosan

Berita24 – Presiden Jokowi mengaku keceplosan saat mengatakan politikus sontoloyo selasa lalu (23/10), ia memberikan klarifikasinya saat membuka pertemuan pimpinan Gereja dan Rektor Perguruan Tinggi Agama Kristen Seluruh Indonesia yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Jokowi mengatakan bahwa ia kelepasan menyebut politikus sontoloyo karena sudah jengkel dengan kelakuan para politikus.

Menurutnya, politikus sering kali menggunakan cara – cara yang tidak beretika saat berada di pesta demokrasi. Cara yang ia maksud adalah menggunakan isu SARA, adu domba, dan memecah belah masyarakat untuk memperoleh kekuasaan.

Ia berpendapat bahwa Indonesia ini sebenarnya sangat menjunjung tinggi perbedaan dan kebhinekaan, terbukti 73 tahun Indonesia Merdeka seluruh rakyat Indonesia masih hidup berdampingan ditengah keberagaman suku, agama, ras, adat, bahasa dan budaya.

Sebelumnya, Jokowi menyebut politisi sontoloyo di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta (23/10), politisi sontoloyo ini ia sebut saat membahas soal dana kelurahan yang dicairkan tahun depan yang dinilai poltis oleh beberapa pihak, terutama pihak oposisi.

Padahal menurutnya, dana ini ditujukan untuk kepentingan masyarakat perkotaan, setelah ada dana desa bagi penduduk pedesaan. Ia berharap dengan dana itu, masyarakat bisa menggunakannya untuk memperbaiki saluran air.

Mau dapat beasiswa S1 sampai lulus? Yukkk cek DISINI

Penulis : Icha RF
Sumber : liputan6.com, Nasional Tempo
Image : jurnalindonesia.co.id

Sumber: Berita 24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar