Kamis, 17 November 2011

chantika.com

chantika.com


Charlize Theron Pingin Peran Karakter Jahat

Posted: 16 Nov 2011 07:54 PM PST

LOS ANGELES, — Charlize Theron (36) mengungkapkan bagaimana dirinya selalu tertarik memerankan karakter jahat. Akting terbaru aktris yang bermain di film Hancock dan Monster ini dapat disaksikan di film yang diadaptasi dari dongeng, Snow White and the Huntsman, memerankan ratu yang jahat.

"Kita memproduksi pikiran bahwa perilaku buruk manusia kadang bisa kita jelaskan atau kita benarkan. Sangat mudah untuk mengatakan seseorang jadi jahat karena sesuatu menimpa mereka. Jadi, kita harus memaafkan mereka. Tetapi, bagaimana bila seseorang itu memang benar-benar jahat? Itulah yang sangat menarik untuk saya," ujarnya.

Saat ditanya apakah tertarik untuk bermain di film tentang Hitler? Theron berkomentar, "Kita harus cukup berani untuk berkata, dia juga manusia. Di level itu, kita semua menyukai dia. Bukan berarti dengan begitu kita mengatakan bahwa apa yang dia lakukan benar. Namun, kalian harus mengakui, bagaimanapun dia berasal dari akar yang sama dengan kita."

Di Snow White and the Huntsman, Theron beradu akting dengan Kristen Stewart dan Chris Hemsworth. Film ini dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan. Saat ini, Theron tengah menyelesaikan film fiksi ilmu pengetahuan yang disutradarai Ridley Scott, Prometheus.

Momo “Geisha” Tidak Peduli dengan Foto Seksinya

Posted: 16 Nov 2011 07:35 PM PST

YOGYAKARTA, —- Vokalis Momo “Geisha” (25) mengaku tak bisa lepas dari gadget canggih, iPad. Gadget ini pula yang dia bawa ketika diwawancara di Boshe VVIP Club, Yogyakarta, Rabu (16/11/2011) sore.

“Saya memang tak bisa lepas dari ini,” ujar dara bernama lengkap Narova Morina Sinaga tersebut sembari memainkan tangannya di atas layar sentuh iPad.

Bahkan daripada mengikuti rekan-rekan segrupnya, Geisha, berjalan – jalan, Momo memilih sendirian di kamar sambil browsing internet menggunakan gadget canggihnya. Dari gadget inilah, beragam informasi bisa ia dapatkan.

Ketika disinggung soal banyaknya situs yang mengarah pada pencitraan negatif terhadap dirinya, Momo mengaku tak mau ambil pusing. “Wah saya belum pernah (mengecek). Masak ada (foto-foto) yang seperti itu?” katanya heran saat ditanya pernahkah mencoba mengecek namanya di situs mesin pencarian.

“Saya sih enggak bakalan ambil pusing kalau ada berita-berita itu. Toh saya pastikan itu tidak benar,” imbuhnya.

Daripada memikirkan berbagai file berjudul negatif di internet, Momo lebih senang berkicau di Twitter untuk sekadar berbagi informasi atau menyapa sekitar 444.000 followers di jejaring microblogging tersebut.

“Terkadang ada juga yang bikin kesel, tapi ya namanya fans mungkin kali ya. Bagi mereka yang sudah mahir, terkadang ada yang menggunakan hashtag berantai untuk sekadar minta di-follow back atau di-reply,” ujar perempuan kelahiran Pekanbaru, Riau, 7 Juni 1986,  ini

5 Cara Cepat Mencegah Perut Buncit

Posted: 16 Nov 2011 07:25 PM PST

- Anda baru saja beli baju baru, sebuah gaun terusan dengan bahan yang lumayan pas di badan. Rencananya, Anda mau memakainya ke acara pernikahan seorang teman. Tapi saat mencoba baju tersebut, Anda hanya bisa menatap ngeri ke cermin, melihat area perut yang menyembul dan membuncit. Akhirnya, gaun itu tidak jadi dipakai dan hanya disimpan di lemari, daripada Anda nekat memakainya lalu dianggap sedang hamil oleh teman-teman yang menyapa!

Perut buncit memang bisa jadi bencana tersendiri dan salah satu penyebabnya adalah makanan. Karenanya, tempuh lima jalan cepat berikut ini untuk mencegah buncit datang kembali.

1. Pilih makanan kaya potasium
Potasium dapat membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga perut tidak mudah kembung. Ada begitu banyak makanan dengan kandungan potasium yang tinggi, yang bisa jadi pilihan sehari-hari. Di antaranya adalah buah melon, mangga, hingga sayur-sayuran seperti bayam, tomat, asparagus, dan kacang-kacangan.

2. Hindari soda
Minuman juga dapat membuat perut Anda semakin buncit. Jeannie Gazzaniga-Moloo, RD, jurubicara American Dietetic Association, menganjurkan Anda untuk lebih sering minum air putih dan menjauhi minuman berkarbonasi. Sebab, jenis minuman terakhir dapat membuat perut jadi kembung sehingga bentuknya jadi membuncit.

3. Batasi gula
Sebagian orang mengalami masalah dalam mencerna gula buatan, sehingga dapat menimbulkan gas dan gangguan seperti diare, begitu kata Patricia Raymond, MD, ahli gastroenterologi dari Chesapeake. Jika Anda curiga Anda adalah salah satunya, lebih baik kurangi asupan gula dan carilah dalam bentuk yang lebih alami.

4. Antisipasi PMS
Jika Anda cenderung merasa lebih “bengkak” sebelum atau semasa sedang haid, pastikan Anda mendapatkan asupan kalsium dan magnesium yang cukup setiap harinya. Keduanya dapat membantu meredakan gejala PMS (pre-menstrual syndrome), yang salah satunya adalah perut kembung dan buncit.

5. Konsumsi probiotik
Bakteri “baik” ini dapat dikonsumsi secara teratur dan bisa menjauhkan Anda dari perut kembung dan buncit, kata Gazzaniga-Moloo. Bahkan, konsumsi bakteri “baik” juga dapat membantu wanita dengan gangguan irritable bowel syndrome, yang gejalanya meliputi nyeri perut, kembung, sembelit, serta diare.

Oscar Lawalata berkolaborasi dengan Justin Smith

Posted: 16 Nov 2011 07:17 PM PST

- Nama desainer busana Oscar Septianus Lawalata tak asing lagi di Indonesia, begitupun di tingkat dunia. Bukan hanya karena desainer yang lahir di Pekanbaru, Riau, 1 September 1977 ini telah berkiprah 13 tahun sebagai perancang busana dan entrepreneur fashion. Namun juga berkat prestasi dan pengakuan dunia yang diraihnya melalui berbagai penghargaan juga kesempatan berkolaborasi dengan desainer internasional.

Untuk kali kedua, Oscar berkolaborasi dengan desainer Inggris. Di pekan mode Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012), kolaborasi terjalin apik dan menyegarkan dengan perancang topi asal Inggris, Justin Smith.

“Ini bukan kolaborasi pertama saya dengan desainer internasional. Untuk kolaborasi dengan desainer Inggris, ini yang kedua,” kata Oscar seusai konferensi pers kolaborasi fashion persembahan British Council di JFW 2012, Senin (14/11/2011) lalu.

Kolaborasi desainer berbeda karakter ini ditampilkan dalam fashion show bertema “The Culture Incarnation” di panggung mode Jakarta. Oscar dan Justin sukses memukau penikmat fashion dengan menampilkan pertunjukkan mode yang tak biasa, dan memperkaya pilihan gaya penampilan perempuan.

Dua perancang ini merupakan penerima penghargaan Young Creative Entrepreneur (YCE) Fashion Award British Council. Oscar meraih penghargaan bergengsi ini pada 2009, dan Justin menyusul di tahun 2010.

Kolaborasi fashion tercipta bukan hanya keduanya meraih penghargaan yang sama. Baik Justin dan Oscar mengaku memiliki kesamaan. Keduanya mencintai kerajinan tangan. Kesamaan inilah yang menjadikan karya mereka tampil menawan dibawakan sekitar 24 model di pekan mode Jakarta.

“Tantangan melakukan kolaborasi adalah mempertemukan jiwa saya dengan jiwa Justin. Saya dan Justin memiliki perbedaan karakter, selain juga kita berbeda dari segi tempat, waktu, dan imajinasi,” jelas Oscar di sesi wawancara khusus bersama beberapa media nasional.

Kolaborasi desainer Indonesia dan Inggris ini terjadi melalui proses panjang, dan penggalian potensi budaya melalui perjalanan ke Sintang, Kalimantan Barat dan Yogyakarta pada Agustus 2011 lalu. Oscar dan Justin mengangkat tradisi Indonesia dalam rancangannya, namun tetap menghargai karakter masing-masing negara.

Justin merupakan perancang terkemuka dari Inggris yang memiliki karakter khas, terutama dalam teknik mendesain topi. Oscar pun memiliki karakter kuat dalam busana etnik dan gigih mengangkat warisan budaya melalui kain tradisional Indonesia dalam berbagai karya seni dan busana siap pakai rancangannya. Masing-masing desainer ini mandiri dengan label yang sama kuatnya. Justin dengan label J Smith Esquire yang berdiri sejak 2000. Oscar dengan label Oscar Lawalata Culture.

“Persiapan kolaborasi ini dilakukan selama tiga bulan, termasuk berkeliling ke Kalimantan dan Yogyakarta. Perjalanan itu menginspirasi saya. Ke mana pun kami pergi, selalu ada teknik berbeda yang menakjubkan,” tutur Justin yang mengaku terkesan dan terinspirasi dengan teknik anyaman tradisional dari Indonesia.

Teknik anyaman inilah yang kemudian diterjemahkan Justin melalui rancangan topi untuk ditampilkannya bersama busana rancangan Oscar. “Teknik pembuatan topi tetap memenuhi selera modern dan memodifikasikannya dengan budaya tradisional Indonesia,” lanjutnya.

Tak hanya anyaman yang diterjemahkan Justin menjadi topi etnik yang cantik dan unik. Tenun Nusa Tenggara Timur yang juga mendapat perhatian dari Oscar, ditampilkan dalam topi buatan Justin Smith. Warna kain tenun yang cerah dipadukan dengan warna keemasan yang mendominasi rancangan topi Justin Smith dalam kolaborasi pertamanya dengan desainer dari Indonesia, bahkan di tingkat Asia.

Tujuh hari sebelum menggelar fashion show di JFW 2012, Oscar dan Justin menuntaskan finalisasi kolaborasi dua perancang terkemuka beda negara ini. Konsep inkarnasi budaya ini tercipta melalui komunikasi yang intens dan sikap saling menghargai kebutuhan masing-masing perancang.

“Ide banyak lahir dari perjalanan kami bersama.  Kami juga saling berbagi cerita mengenai negara masing-masing. Saya membuat sketsa dan memilih warna lalu mengirim material ke Justin. Lalu Justin membuat siluet. Kami juga berkomunikasi intens, termasuk soal tekstur, warna, dan siluet yang penting bagi perancang topi,” jelas Oscar disambut Justin yang menambahkan bahwa ia juga membawa puluhan topi dari Inggris untuk dipadupadankan dengan busana rancangan Oscar.

Keith Davis, Direktur British Council Indonesia, mengatakan untuk kali kedua British Council memberikan dukungan terhadap pekan mode Jakarta. “Kolaborasi ini dapat menjadi contoh yang baik dan sumber inspirasi,” tuturnya.

Ia pun berharap kolaborasi perancang terbaik dari Inggris dan Indonesia ini dapat memperkenalkan dua karya berbeda namun saling melengkapi kepada audiens internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar