Rabu, 02 Mei 2012

chantika.com

chantika.com


Rahasia Bugar Susan Bahtiar

Posted: 02 May 2012 07:01 AM PDT

 Untuk mendapatkan tubuh yang ramping, Susan Meilani Bachtiar merasa tak cukup hanya dengan melakukan diet. Gaya hidup sehat yang sudah dijalankannya harus diikuti dengan olahraga untuk membantu menjaga berat badan tetap normal.

“Di usia yang semakin bertambah ini, metabolisme tubuh juga akan berkurang sehingga hasil diet tidak maksimal. Jadi sebaiknya tambahkan dengan olahraga,” ungkap Susan Bachtiar kepada Kompas Female di Ritz Carlton hotel, Jakarta, Selasa (24/4/2012) lalu.

Susan biasa melakukan beberapa jenis olahraga yang bisa membakar kalori, sekaligus menjaga kesehatannya. “Minimal dalam seminggu harus olahraga lima kali agar lebih segar,” ungkapnya. Ia mengaku sebenarnya termasuk hobi berolahraga, dan saat berolahraga selalu memancang target untuk memiliki tubuh yang sehat dan kencang.

Namun, meski olahraga yang tergolong high impact memiliki kemampuan membentuk tubuh dan merampingkan lebih cepat dibandingkan low impact, perempuan kelahiran 2 Mei 1973 ini tak mau mengambil jalan pintas untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan. Ia lebih memilih olahraga low impact agar tubuhnya tidak sakit akibat terlalu dipaksa berolahraga. Beberapa jenis olahraga yang dilakukannya pergi ke gym, antara lain untuk berlatih kardio, Pilates, dan yoga.

Dulu, Susan mengaku pergi ke gym setiap hari. Namun aktivitasnya yang semakin padat, dengan jadwal tetap sebagai guru bahasa Inggris di Taman Kanak-Kanak, membuatnya agak sulit untuk pergi ke gym setiap hari. Saat ini ia hanya pergi ke gym tiga kali seminggu untuk berlatih selama satu jam bersama seorang personal trainer. Di gym, ia selalu berlatih kardio selama 15 menit untuk membantu membakar kalori.

“Setelah itu dilanjutkan dengan latihan endurance dan latihan lainnya sesuai anjuran PT,” tambah Susan, yang juga berlatih angkat beban untuk membantu mengencangkan otot.

Jadwal ke gym biasanya berlangsung pada pagi dan sore hari. Sepulang mengajar Susan melanjutkan olahraganya dengan melatih fleksibilitasnya melalui Pilates. Sedangkan pada akhir pekan ia akan bergabung dengan kelas yoga.

Selain mendapat tubuh yang ramping, olahraga juga dilakukannya untuk menginvestasikan kesehatannya di masa tua nanti. Postur tubuh keluarganya yang cenderung gemuk, membuatnya memiliki keinginan untuk tetap ramping dan sehat. “Punya tubuh yang bugar dan ramping adalah pilihan. Dan saya memilih untuk menjadi sehat, ramping, dan bugar seumur hidup saya, salah satunya dengan rajin olahraga,” bebernya.

Debgarkan Musik Agar Latihan Tambah Semangat

Posted: 02 May 2012 06:59 AM PDT

Saat masuk pusat kebugaran dan mau berlari di treadmill, Anda mungkin sering terdorong semangatnya karena mendengar suara musik yang mengentak. Musik itu sengaja diputar keras-keras oleh pihak pusat kebugaran, dengan tujuan membangkitkan semangat berolahraga.

Ternyata, tindakan ini bukannya tanpa alasan. Studi terbaru telah membuktikan bahwa mendengarkan musik tertentu sambil berolahraga -baik lewat pengeras suara di gym ataupun melalui pemutar musik milik pribadi- dapat membantu Anda berlatih lebih lama dan lebih semangat.

Riset yang dilakukan oleh Profesor Peter Terry, seorang psikolog olahraga dari University of Southern Queensland, Australia, menemukan bahwa komponen tertentu dalam musik memiliki efek psikologis bagi pendengarnya. “Komponen-komponen ini membuat Anda jadi mood berolahraga dan berjuang untuk mencapai target latihan dengan sebaik mungkin,” jelas Terry.

Jenis musik yang dipilih oleh setiap orang mungkin akan berbeda. Namun, sebagai panduan utamanya, Terry memberikan beberapa tips berikut dalam menentukan musik yang akan menjadi bagian dari playlist Anda selama berlatih:

* Sesuaikan musik dengan aktivitas latihan yang dijalani, serta efek psikologis yang ingin dicapai. Misalnya, musik yang keras, berirama cepat, dengan sentuhan bas yang menonjol, cocok digunakan untuk menyiapkan Anda sebelum menjalani latihan interval.
* Pertimbangkan intensitas dari aktivitas latihan. Umumnya, Anda akan perlu musik yang lebih cepat ketika berlari pada kecepatan yang tinggi.
* Sesuaikan pilihan musik dengan film atau kenangan tertentu dalam hidup Anda, sehingga semakin semangat berlatih.
* Sesuaikan tempo musik dengan denyut jantung yang ingin dicapai selama sesi latihan.
* Pilih musik dengan lirik yang memberi afirmasi positif, seperti misalnya lagu berbahasa Inggris dengan lirik “keep on running” atau “work your body“. Selain itu, pernyataan positif seperti “I believe” juga bisa memberikan motivasi tersendiri.

Sumber: Kompas

Berat Badan Turun Dengan Tidur 9 Jam Sehari

Posted: 02 May 2012 06:56 AM PDT

Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kurang tidur bisa memicu obesitas. Karena, kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kadar leptin (hormon yang mengontrol berat badan dan metabolisme tubuh) dan peningkatan kadar ghrelin (yang berperan dalam meningkatkan nafsu makan). Sebaliknya, jika Anda ingin langsing sebaiknya Anda tidur lebih banyak dan lebih teratur. Masalahnya, seberapa banyak tidur yang kita butuhkan agar berat badan kita menjadi turun?

Sebuah studi yang melibatkan 1.088 pasang kembar menemukan beberapa gen yang dikaitkan dengan obesitas, dan mengamati bagaimana kaitannya dengan pola tidur. Gen-gen ini memengaruhi bagaimana tubuh menggunakan energi, bagaimana lemak disimpan di dalam tubuh, perasaan kenyang setelah makan, dan seberapa cepat gula digunakan.

Dari pengamatan ini ditemukan, semakin kurang waktu tidur Anda, gen-gen ini semakin banyak memengaruhi tubuh. Pengaruh genetik pada indeks massa tubuh ternyata dua kali lebih besar pada orang yang tidur kurang dari tujuh jam, dibandingkan dengan yang tidur sembilan jam semalam.

“Hasilnya menunjukkan, kurang tidur menimbulkan lingkungan yang lebih permisif terhadap ekspresi gen yang terkait obesitas. Atau mungkin tidur yang lebih lama itu melindungi dari tekanan ekspresi gen yang terkait obesitas,” papar Dr Nathaniel Watson, pemimpin studi ini.

Hasil penelitian ini menurutnya memang baru merupakan pendahuluan, namun bisa menunjukkan bahwa penurunan berat badan akan menjadi paling efektif ketika pengaruh genetik pada obesitas dikurangi dengan cara tidur lebih lama.

Untuk Anda yang selalu dihadang kesibukan, cara ini mungkin tergolong sulit dilakukan, karena tidur tujuh jam saja mungkin sudah merupakan kemewahan untuk Anda. Namun jika Anda memang berniat menurunkan berat badan dengan cara bermalas-malasan, maka hasil penelitian ini layak untuk dicoba.

Sumber: Kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar