Senin, 05 September 2016

liputan24.com

liputan24.com


150 Wanita Audisi Miss Celebrity Di Yogyakarta

Posted: 05 Sep 2016 07:00 PM PDT

Yogyakarta (ANTARA News) – Sebanyak 150 wanita dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya mengikuti audisi Miss Celebrity Indonesia 2016 yg digelar SCTV di Yogyakarta, Minggu.

“Miss Celebrity Indonesia yaitu ajang pencarian bakat di bidang akting, modeling, dan presenting,” kata Producer Miss Celebrity Indonesia 2016 Duddy Fatirrahman di sela pelaksanaan audisi.

Menurut dia, Yogyakarta menjadi kota ke-2 pelaksanaan audisi Miss Celebrity Indonesia 2016. Pelaksanaan audisi Miss Celebrity Indonesia 2016 di Yogyakarta dimeriahkan kehadiran Rafael Tan.

“Proses audisi dimulai dengan seleksi administrasi, pengukuran berat dan tinggi badan, penampilan, proporsi tubuh, serta artikulasi berbicara. Para peserta juga diuji catwalking, akting, dan presenting secara spontan di depan juri,” katanya.

Ia mengatakan, setelah proses audisi selesai selanjutnya data dari segala peserta dari berbagai kota audisi mulai dikumpulkan di Jakarta buat kembali diseleksi oleh dewan juri.

“Dua puluh wakil terbaik dari segala kota audisi mulai dipilih bagi kemudian hadir di Jakarta mengikuti masa karantina. Selama masa karantina peserta juga mulai dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dari para mentor andal di bidangnya,” kata Duddy.

Executive Producer Miss Celebrity Indonesia 2016 Aminudin menyampaikan audisi terbuka Miss Celebrity Indonesia 2016 digelar di empat kota besar yakni Medan pada 28 Agustus 2016, Yogyakarta (4/9), Bandung (18/9), dan Jakarta (25/9).

“Selain menggelar audisi terbuka, SCTV juga mencari wanita-wanita bertalenta dengan menggelar audisi terbatas di wilayah Indonesia lainnya seperti Padang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, dan Manado,” katanya.

Menurut dia, sejak digelar pada tahun 2008, ajang pencarian bakat Miss Celebrity Indonesia sudah melahirkan bintang-bintang muda yg kini turut meramaikan industri hiburan Tanah Air.

Munculnya wanita muda dengan segudang talenta itu, kata dia, semakin memamerkan bahwa anak muda Indonesia kini semakin yakin diri buat mengekspresikan bakat yg dimiliki.

“SCTV selain menjadi penyedia hiburan berkualitas, melalui Miss Celebrity Indonesia 2016 juga semakin memamerkan jati dirinya sebagai stasiun televisi yg bisa memberikan wadah kepada generasi muda bagi berkarya,” kata Aminudin.

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber: http://www.antaranews.com

Pengacara Bilang Chris Brown Dijebak

Posted: 05 Sep 2016 04:00 PM PDT

Los Angeles (ANTARA News) – Perempuan yg menuduh Chris Brown menodongkan senjata ke arahnya jelas berupaya buat menjebak, karena polisi tak menemukan senjata di rumah penyanyi R&B itu, kata pengacara Chris Brown pada Jumat waktu Los Angeles.

Pengacara Mark Geragos menyampaikan pada wartawan bahwa Baylee Curran (25) kesal dulu menelepon polisi pada Selasa dini hari setelah dia diminta meninggalkan kediaman penyanyi itu di Los Angeles "karena dia bersikap aneh."

"Saya tahu sebagian orang sulit yakin bahwa orang zaman sekarang mungkin berbohong demi motif tersembunyi," kata Geragos seperti dilansir AFP.

"Namun menarik untuk aku ketika seseorang menemui insiden yg harusnya membuat kamu takut setengah mati, tetapi yg pertama kamu temui adalah (situs gosip) TMZ, bukan rumah sakit, psikiater atau bahkan pengacaramu."

Curran mengklaim penyanyi "Kiss Kiss" itu marah dan menodongkan senjata kepadanya setelah dia mengagumi kalung berlian yg dipakai seorang pria yg juga berada di pesta di rumah Brown.

Brown ditangkap atas tuduhan kekerasan dengan senjata mematikan. Ia dibebaskan Selasa malam setelah membayar tebusan 250.000 dolar AS.

Geragos menegaskan tidak ada senjata atau obat terlarang yg ditemukan di rumah penyanyi itu setelah digeledah polisi. Tidak ada juga perhiasan yg sesuai dengan deskripsi Curran.

"Dia mendeksripsikan sangat detil soal perhiasan itu," katanya. "Tidak ada yg menemukan perhiasan sesuai keterangannya."

Geragos menambahkan tak ada dari enam orang yg berada di lokasi kejadian yg dapat mengonfirmasi pernyataan Curran.

"Cerita yg aku dengan dari saksi mata di sana adalah tak terjadi apa-apa ketika itu," katanya.

Geragos menyampaikan dia sedang berusaha membuktikan pesan teks yg tampaknya dikirimkan Curran kepada kenalannya setelah insiden di rumah Brown yg mengindikasi bahwa ia ingin memberi "pelajaran" pada sang penyanyi.

"Jika pesan teks itu benar, maka itu menguatkan apa yg klien aku bilang sejak awal – tak ada yg terjadi dan ini cuma jebakan," katanya.

Brown, yg dijadwalkan hadir dalam persidangan pada 20 September, sudah berkali-kali terjerat hukum. Yang paling diingat adalah ketika dia dinyatakan bersalah karena memukuli Rihanna -pacarnya ketika itu- sebelum Grammy Awards 2009, membuat penyanyi pop itu terpaksa melewatkan acara tahunan industri musik tersebut.

Penerjemah: Nanien Yuniar

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber: http://www.antaranews.com

Jude Law Mengaku Kaget Saat Ditawari Peran Menjadi Paus

Posted: 05 Sep 2016 01:00 PM PDT

Venesia (ANTARA News) – Jude Law senang diberi kesempatan bekerjasama dengan sutradara Italia Paolo Sorrentino, sampai ia mengetahui karakter yg harus ia perankan adalah paus Amerika konservatif bernama Pius XIII.

"Saya sangat terkejut ketika tahu aku harus memerankan paus dan aku tak tahu apa yg harus dilakukan," kata Law dalam konferensi pers di festival film Venesia, Sabtu waktu setempat.

"Namun Paolo terus mengingatkan bahwa ini tentang pria yg menjadi seorang paus. Setelah aku melihat dari sudut pandang itu… Saya akan memahami bagaimana caranya," lanjutnya seperti dikutip Reuters.

Dua episode pertama dari serial mini TV Sorrentino "The Young Pope" ditayangkan di festival film Venesia di bagian di luar kompetisi.

Serial itu berkisah tentang anak yatim piatu Lenny Belardo yg jadi paus Amerika pertama di sejarah dan ia rupanya menjadi pria yg banyak membuat kejutan.

Penerjemah: Nanien Yuniar

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber: http://www.antaranews.com

Pola Rekruitmen Teroris Berubah

Posted: 05 Sep 2016 01:00 PM PDT

Jakarta (ANTARA News) – Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan jaringan teroris di Indonesia masih ada dan terus berkembang dengan pola rekrutmen anggota yang berubah mengikuti perkembangan teknologi.

“Saat ini menjadikan seseorang sebagai pelaku teror tidak perlu lagi pergi mengenyam pendidikan di Afghanistan atau di tempat lainnya seperti yang dilakukan kelompok teror yang dulu,” ujar Kepala BNPT saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Nasional Empat Pilar MPR RI dan Kesadaran Bela Negara di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Senin.

Ia mengatakan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, saat ini generasi baru teroris cukup diasah secara intensif melalui media sosial dengan memanfaatkan internet.

“Sekarang ini kalau mau membaiat seseorang cukup melalui chatting saja. Seperti yang terjadi di Medan kemarin. Pelaku cukup dicuci otaknya melalui dunia maya, tidak perlu harus datang ke yang membaiat,” katanya seperti dikutip dalam siaran pers.

Di dalam menjalankan aksinya pun, kata mantan Kabareskrim Polri ini, pelaku terorisme sekarang bergerak dalam kelompok kecil. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat terus mewaspadai keberadaan teroris serta gerak-geriknya.

“Seluruh komponen bangsa harus berusaha menjaga agar sel-sel radikalisme tidak bergerak terus memengaruhi dan mencuci otak anak-anak kita dengan paham-paham radikal,” katanya.

Suhardi mengatakan salah satu cara mencegah agar paham radikal dan terorisme tidak tumbuh subur di Tanah Air adalah dengan mempertahankan nilai-nilai keindonesiaan yang dirangkum dalam Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat Pilar ini adalah komitmen bangsa Indonesia yang harus dijaga karena itu pondasi yang dapat menyatukan bangsa Indonesia,” kata dia.

Dikatakannya, era globalisasi dan teknologi informasi yang sudah begitu canggih membawa perubahan hampir di semua bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya, yang memiliki sisi positif dan negatif. Salah satu dampak negatif adalah terkikisnya nasionalisme.

“Di tengah reduksi nasionalisme yang terjadi saat ini adalah masuknya paham-paham yang bermacam-macam, termasuk paham radikal. Ini yang tidak boleh terjadi. Perubahan nilai sosial ini jangan sampai dibawa menjadi tidak baik,” ujarnya.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582798/pola-rekruitmen-teroris-berubah

Pasar Raya Padukan Masyarakat Indonesia Dan Belanda

Posted: 05 Sep 2016 10:00 AM PDT

Den Haag (ANTARA News) – Pasar Raya Indonesia yg diadakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag dalam rangkaian hari ulang tahun (HUT) ke-71 RI menjadi pesta rakyat sekaligus memadukan masyarakat Indonesia dan Belanda saling berbagi budaya.

Kegiatan yg digelar di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) Wassenaar Den Haag sejak Jumat malam hingga Minggu (2-4 September 2016) itu dibuka dengan pagelaran wayang kulit berlakon “Perang Kembang” melibatkan perawit sebagian orang Belanda di hadiri sekira 400 penonton, ujar Penerangan dan Sosial-Budaya (Pensosbud) KBRI Den Haag, Minister Counsellor Azis Nurwahyudi, kepada ANTARA News di London.

Keramaian itu memperlihatkan juga produk usaha kecil dan menengah (UKM) serta promosi kuliner Indonesia yg dimeriahkan penyanyi dari Indonesia Lucky Octavian dan Shamilla Cahya pada hari kedua yg dihadiri penonton hingga 7.718 orang.

Penonton hadir tak saja dari berbagai pelosok di Belanda, tapi juga dari seperti Prancis, Jerman dan Inggris.

“Menjadi sesuatu kebanggaan dapat menghibur masyarakat Indonesia dan juga Belanda yg tiba ke Pasar Raya,” ujar Lucky Octavian.

Lucky yg pernah mengikuti ajang pencari bakat Indonesia Idol musim pertama mengakui bahwa cuma mampu bersyukur karena diundang menyanyi ke Belanda.

“Merupakan hal yg mampu dibilang mimpi menjadi kenyataan,” ujar finalis Asia Bagus.

Apalagi, ia juga diminta tampil dalam acara “The Life Live Festival” di Lange Voorhout Den Haag yg hampir segala penontonnya orang Belanda.

Lucky dengan mengenakan busana rancangan disainer dari Yogya Phillip Iswardono melantumkan lagu Bengawan Solo, Wonderful World dan Kala Cinta Mengoda.

Duta Besar RI di Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja merasa terharu melihat masyarakat Indonesia dan Belanda menyatu dan saling berbagi budaya.

“Mereka merasa seperti di kampung sendiri,” ujar diplomat karir Kementerian Luar Negeri RI itu menambahkan.

Editor: Priyambodo RH

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber: http://www.antaranews.com

BNPT: Empat Pilar Jaga Indonesia Dari Radikalisme

Posted: 05 Sep 2016 10:00 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) – Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius mengatakan salah satu cara mencegah agar paham radikal dan terorisme tidak tumbuh subur di Tanah Air adalah dengan mempertahankan nilai-nilai keindonesiaan yang dirangkum dalam Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat Pilar ini adalah komitmen bangsa Indonesia yang harus dijaga karena itu fondasi yang dapat menyatukan bangsa Indonesia,” kata Suhardi saat menjadi pembicara dalam Sarasehan Nasional Empat Pilar MPR RI dan Kesadaran Bela Negara di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, Senin.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers, Suhardi mengatakan era globalisasi dan teknologi informasi yang sudah begitu canggih membawa perubahan hampir di semua bidang, baik ideologi, politik, ekonomi, maupun sosial budaya, yang memiliki sisi positif dan negatif. Salah satu dampak negatif adalah terkikisnya nasionalisme.

“Di tengah reduksi nasionalisme yang terjadi saat ini adalah masuknya paham-paham yang bermacam-macam, termasuk paham radikal. Ini yang tidak boleh terjadi. Perubahan nilai sosial ini jangan sampai dibawa menjadi tidak baik,” ujarnya.

Ia mengatakan seluruh komponen bangsa harus berusaha menjaga agar sel-sel radikalisme tidak bergerak terus memengaruhi dan mencuci otak anak-anak dengan paham-paham radikal yang bisa mengancam keutuhan NKRI.

Ia menegaskan bahwa jaringan teroris di Indonesia masih ada dan terus berkembang. Oleh karena itu, masyarakat wajib mewaspadai keberadaan teroris serta gerak-geriknya.

“Teroris sekarang beraksi dalam kelompok kecil. Masyarakat harus terus waspada. Apalagi saat ini menjadikan seseorang sebagai pelaku teror tidak perlu lagi pergi mengenyam pendidikan di Afghanistan atau di tempat lainnya seperti yang dilakukan kelompok teror yang dulu,” ujar Kepala BNPT dalam paparannya.

Ia mengatakan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, saat ini generasi baru teroris cukup diasah secara intensif melalui media sosial dengan memanfaatkan internet.

“Sekarang ini kalau mau membaiat seseorang cukup melalui chatting saja. Seperti yang terjadi di Medan kemarin. Pelaku cukup dicuci otaknya melalui dunia maya, tidak perlu harus datang ke yang membaiat,” katanya.

Hadir dan menjadi pembicara di sarasehan yang dibuka Ketua MPR Zulkifli Hasan tersebut di antaranya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso, Wakil Ketua Bidang Internal Komnas HAM Ansori Sinungan, pengamat intelijen dan terorisme Wawan Hadi Purwanto, Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI I Wayan Midhio, dan Koorsahli Kapolri Irjen Pol Burhanuddin Andi.

Editor: Suryanto

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582797/bnpt-empat-pilar-jaga-indonesia-dari-radikalisme

Otto Hasibuan Anggap Sianida Tidak Terbukti Di Pengadilan

Posted: 05 Sep 2016 07:00 AM PDT

Jakarta (ANTARA News) – Otto Hasibuan, pengacara Jessica Wongso, terdakwa kasus meninggalnya Wayan Mirna Salihin diduga akibat kopi bersianida, mengatakan sianida dalam tubuh korban tidak terbukti sehingga kasus ini dianggapnya tidak ada.

“Barang bukti BB IV menunjukkan bahwa hasil pemeriksaan kandungan sianida dalam cairan lambung Mirna yang diambil 70 menit usai korban meninggal, adalah negatif. Jadi, tidak ada kematian karena sianida dan karena itu otomatis tidak ada perkara. Mau diputar balik juga sama saja,” kata Otto di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa dini hari.

BB IV ini sendiri dipaparkan oleh saksi ahli dari pihak terdakwa, pakar patologi forensik berkebangsaan Australia, Beng Beng Ong.

Walaupun barang bukti ini diambil oleh tim Puslabfor Mabes Polri, hasil pemeriksaan cairan lambung tidak pernah dipaparkan di pengadilan.

“BB IV itu hasil dari Puslabfor Mabes Polri. Jadi itu bukti dari polisi, jaksa dan tidak bisa diperdebatkan lagi. Selama ini kami tidak terlalu menyadari keberadaan barang bukti itu karena sepanjang persidangan hanya dipaparkan kesimpulan saja,” kata Otto.

Adapun hasil BB IV, diambil 70 menit setelah Mirna meninggal dunia, berasal dari 0,1 ml cairan lambung. Otto menuturkan BB IV itu dianggap tidak perlu oleh penyidik karena volumenya terlalu kecil.

Selama persidangan, yang dipakai adalah data dari Puslabfor Mabes Polri yang diambil tiga sampai lima hari setelah korban meninggal dan jenazahnya sudah diawetkan dengan hasil ditemukan 0,2 miligram per liter sianida di lambung Mirna.

“Kalau dari awal kita sudah mengetahui BB IV ini, kasusnya tidak perlu dibawa ke pengadilan,” tutur Otto.

Menurut Beng Beng Ong, barang bukti yang paling bisa mewakili keadaan korban adalah data dari 70 menit pascakematian.

Mengenai perubahan dari tidak ada sianida dalam lambung korban menjadi terdapat kandungan 0,2 miligram per liter setelah dicek tiga sampai lima hari setelah meninggal dan diawetkan, dosen senior Universitas Queensland itu menuturkan dugaan sebabnya.

“Kalau ada sianida, kemungkinan itu berasal dari proses alamiah setelah kematian,” ujar Beng Beng Ong.

Wayan Mirna Salihin tewas pada Rabu, 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. Korban diduga meregang nyawa akibat menenggak kopi es vietnam yang dipesan temannya, terdakwa Jessica Kumala Wongso.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582785/otto-hasibuan-anggap-sianida-tidak-terbukti-di-pengadilan

Menag Sapa Petugas Dan Jemaah Haji Di Terminal Jamarat

Posted: 05 Sep 2016 04:00 AM PDT

Mekkah (ANTARA News) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin malam waktu Arab Saudi, meninjau layanan bus shalawat di terminal Jamarat, Mekkah, dan menyapa para petugas serta jemaah haji yang malam itu masih menggunakan fasilitas bus.

Baru tiba di Mekkah Senin dini hari, Lukman menyapa para petugas tim transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang tengah bertugas memandu jemaah menuju Masjidil Haram.

Dua orang petugas dari Jawa Timur yang sedang bertugas menjelaskan kepada Menag tentang sistem kerja mereka yang terbagi dalam shift.

Para petugas itu bertugas dalam dua pembagian jam kerja selama 24 jam, yaitu pukul 09.00-21.00 waktu Arab Saudi dan sebaliknya.

“Lumayan juga, kalau panas bagaimana?” tanya Lukman yang disambut senyum para petugas.

Kehadiran Lukman diketahui oleh jemaah yang akan memanfaatkan layanan bus. Mereka kemudian berebut berfoto bersama dan berjabat tangan dengan Lukman.

Lukman mengimbau jemaah untuk beribadah di sekitar pemondokan yang tidak memerlukan saran angkutan saat bus shalawat sedang dalam jeda, mengingat jelang puncak haji lalu lintas di Mekkah telah padat, termasuk lalu lintas ke Masjidil Haram.

Ia juga meminta jemaah menghemat tenaga karena puncak haji adalah wukuf di Arafah.

“Tidak perlu memaksakan diri, kita bisa istirahat di kamar hotel masing-masing sampai kita wukuf di Arafah. Setelah dari Arafah, kemudian dua atau tiga hari di Mina itu sangat menyita tenaga kita, jadi perlu stamina atau fisik yang kuat,” katanya.

Bus shalawat memfasilitasi jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram dan sebaliknya. Operasi bus itu akan berakhir pada 7 September dan baru dimulai kembali pada 15 September karena Pemerintah Arab Saudi akan menarik seluruh bus untuk persiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina.

Pihak berwenang di Mekkah mengoperasikan 314 bus shalawat di 10 rute selama 24 jam untuk mempermudah pergerakan 155.200 calon haji dari pemondokan menuju Masjidil Haram, Mekkah, dan sebaliknya, guna melakukan shalat atau umrah wajib.

Bus-bus itu akan berhenti di 39 halte, satu terminal transit dan tiga terminal tujuan. Untuk kelancaran operasi, 131 petugas transportasi akan bertugas di setiap halte dan terminal.

Pada 10 September, jemaah haji akan mulai dipindahkan ke Arafah untuk mulai mengikuti puncak ibadah haji, yang diawali dengan wukuf atau berhenti di Padang Arafah.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582782/menag-sapa-petugas-dan-jemaah-haji-di-terminal-jamarat

Pemerintah Jamin Seluruh Calo Haji Ikut Wukuf

Posted: 05 Sep 2016 01:00 AM PDT

Mekkah (ANTARA News) – Pemerintah menjamin seluruh anggota jemaah dapat mengikuti puncak ibadah haji –wukuf atau berhenti di Padang Arafah– termasuk anggota jemaah sakit, dengan cara safari wukuf.

“Haji adalah Arafah maka semua (anggota) jemaah haji kita meskipun dalam kondisi yang sakit akan kita berangkatkan ke Arafah pada saat wukuf itu. Ini yang dinamakan safari wukuf dengan ambulans dengan kontainer yang kemudian didesain jadi ambulans besar pun mereka kita angkut,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Dar Hadi di Sektor Empat, Mekkah, Senin malam waktu Arab Saudi.

Seusai memimpin rapat koordinasi kesiapan Arafah, Muzdalifah dan Mina, Lukman mengatakan kekeucalian hanya diberikan kepada anggota jemaah yang memang betul-betul tidak bisa diberangkatkan karena membahayakan kesehatan.

“Kalau memang sama sekali tidak bisa diberangkatkan dengan safari wukuf, mereka-mereka itu akan dibadalkan, artinya akan digantikan hajinya oleh petugas-petugas kita yang memang memenuhi kualifikasi dan kompetensi dalam menjalankan ibadah haji,” katanya.

Badal haji juga akan dilakukan bagi calon haji yang meninggal dunia sebelum wukuf.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Snung Sugihantono mengatakan pemerintah menyiapkan 10 bus dan ambulans untuk membantu pelaksanaan safari wukuf bagi anggota jemaah haji yang sakit dan tidak bisa mengikuti ibadah wukuf di Padang Arafah.

Ia mengatakan bus bagi pasien yang harus dibawa dalam kondisi berbaring akan diatur kapasitasnya untuk empat hingga delapan pasien per bus.

Ambulans, kata dia, akan disediakan untuk safari wukuf bagi pasien dengan tingkat kegawatan khusus, yaitu jika yang bersangkutan tidak dapat ditempatkan dalam bus.

Para pasien di dalam setiap bus dan ambulans itu akan didampingi pembimbing ibadah untuk memastikan kelengkapan ibadah mereka.

Safari wukuf adalah kegiatan membawa jemaah haji yang sakit di Arab Saudi menuju ke Padang Arafah dengan alat transportasi yang layak.

Di Padang Arafah, alat-alat transportasi itu akan berhenti sejenak sebelum kemudian kembali ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau rumah sakit.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582781/pemerintah-jamin-seluruh-calo-haji-ikut-wukuf

“Chek In” Jemaah Kini Dilakukan Sejak Di Hotel

Posted: 04 Sep 2016 10:00 PM PDT

Mekkah (ANTARA News) – Proses pemeriksaan koper jemaah haji akan dilakukan dua hari sebelum tanggal pemulangan di pemondokan jemaah untuk mengantisipasi barang-barang yang dilarang dalam penerbangan atau kelebihan berat.

“Sekarang kita ubah dua hari sebelum kepulangan proses check in sudah dilakukan sejak di hotel masing-masing sehingga itu tidak mengganggu jadwal penerbangan,” kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Hotel Dar Hadi di Sektor Empat, Senin malam waktu Arab Saudi.

Keputusan itu diambil setelah proses pemeriksaan di Madinatul Hujaj (kompleks kantor kota haji Arab Saudi di Jeddah) atau “city check in” dihapuskan.

Untuk mencegah keterlambatan penerbangan atau barang tidak terangkut akibat membawa barang yang dilarang, seperti air zam zam, maka setiap koper akan diperiksa petugas sektor di pemondokan.

“Karena kita belajar dari pengalaman masa lalu pada pemulangan kloter-kloter awal ke tanah air sering kali tersendat karena waktu yang diperlukan tersita oleh inspeksi atau pemeriksaan bagasi-bagasi jemaah yang umumnya overweight karena mereka beli oleh-oleh macam-macam dan memasukkan air zam-zam ke kopernya,” katanya.

Oleh karena itu, petugas makin gencar mengumumkan tidak boleh menaruh air zam zam ke dalam koper karena itu nanti pasti ketahuan.

“Disimpan dengan bungkus kain ihram atau dengan lakban dan yang lainnya. Itu sia-sia, percuma, pasti akan ketahuan dengan alat x-ray itu,” kata Lukman.

Ia berharap proses pemeriksan di pemondokan dapat mencegah keterlambatan penerbangan.

Madinatul Hujaj adalah nama tempat di Jeddah yang selama ini digunakan untuk melakukan proses pendaftaran awal atau “city check in”.

Di situ, berlaku proses pemeriksaan barang bawaan atau koper jemaah haji Indonesia sehari sebelum keberangkatan untuk mengecek ada atau tidaknya barang yang tidak diperkenankan masuk bagasi. Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak koper jemaah yang berisi air zamzam dan karenanya harus dibongkar untuk dikeluarkan.

Pemulangan jemaah haji Indonesia mulai berlangsung pada 17 September 2016 atau 15 Dzulhijjah 1437H, terdiri dari kelompok terbang pertama dan kedua dari masing-masing embarkasi, kecuali Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, prosesi haji akan berakhir pada 14 September 2016 bagi yang mengambil nafar awal (menginap di Mina sampai 12 Dzulhijjah) dan 15 September 2016 bagi yang mengambil nafar tsani (menginap di Mina sampai 13 Dzulhijjah).

Artinya, selesai prosesi haji, jemaah haji Indonesia yang akan pulang pada kloter-kloter awal, sudah harus mempersiapkan kepulangan.

Bagi jemaah gelombang pertama yang memasuki Arab Saudi melalui Madinah, akan dipulangkan melalui Jeddah yang hanya sekitar satu jam perjalanan dari Mekkah.

Editor: Jafar M Sidik

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Sumber:

http://www.antaranews.com/berita/582780/chek-in-jemaah-kini-dilakukan-sejak-di-hotel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar