Rabu, 30 Januari 2013

chantika.com

chantika.com


Mengapa Perempuan Mewarnai Rambut?

Posted: 30 Jan 2013 06:26 AM PST

Meski pewarnaan rambut belum menjadi bagian gaya hidup kebanyakan perempuan di Indonesia, faktanya semakin banyak perempuan Indonesia yang senang mewarnai rambut. Dari pengalamannya bekerja sebagai penata rambut profesional di Jakarta, tiga tahun belakangan, Shunsuke Sugai mengatakan semakin banyak perempuan Indonesia yang mewarnai rambutnya.

Di negara asalnya, Jepang, Sugai mengatakan mewarnai rambut sudah menjadi bagian gaya hidup perempuan muda, bahkan sejak remaja. Banyak alasan yang membuat perempuan memilih mewarnai rambut, tak sekadar merawat atau menata rambut di salon. Tampil menarik dengan ragam gaya yang diinginkan menjadi tujuan utamanya.

Dengan beragam pilihan warna rambut, perempuan punya lebih banyak pilihan gaya penampilan. Sugai mengatakan, jika ingin menonjolkan penampilan profesional, warna rambut gelap bisa menjadi pilihan. Namun sebagian perempuan juga menyukai warna rambut yang membuat mereka bisa tampil lebih seksi seperti warna kecoklatan, pirang, kemerahan.

Mewarnai rambut demi mendapatkan penampilan tertentu merupakan bentuk pergeseran tujuan, terutama bagi perempuan Indonesia. Pasalnya, menurut Irene Notorahardjo, Marketing Manager Henkel Beauty Care (Syoss), sebagian besar perempuan Indonesia mewarnai rambut untuk menutupi uban.

“Pewarnaan rambut masih berkembang di Indonesia. Biasanya produk pewarna rambut dipakai untuk menutupi uban. Namun belakangan anak muda mulai mewarnai rambutnya karena ingin tampil beda,”ungkapnya di sela peluncuran produk perawatan rambut dari Jepang, Syoss, di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Peduli kesehatan rambut Tampil beda memang menjadi tujuan utama pewarnaan rambut. Meski begitu, perawatan rambut tetap penting. Bagi perempuan Jepang yang gemar mewarnai rambut, perawatan rambut juga jadi perhatian. Pasalnya, tampil lebih menarik dengan warna rambut yang sesuai kepribadian atau warna kulit tak cukup. Penampilan juga akan lebih sempurna jika rambut terjaga kesehatannya.

Untuk merawat agar rambut tetap sehat, meski sering diwarnai, Sugai mengatakan perempuan Jepang kerap merawat kulit kepala dengan perawatan khusus di salon. “Rambut sehat berasal dari kulit kepala yang sehat. Banyak yang melakukan perawatan kulit kepala di salon agar rambutnya selalu sehat,”ungkapnya.

Bagaimana dengan Anda? Apa alasan Anda mewarnai rambut dan bagaimana merawatnya?

Bercinta Dengan Pria Brondong

Posted: 30 Jan 2013 05:59 AM PST

Makin banyak perempuan matang yang saat ini mengencani pria-pria yang lebih muda. Jajak pendapat oleh situs perjodohan PARSHIP yang melibatkan 4.500 perempuan lajang di Inggris menunjukkan, sepertiga dari responden mengaku tak sungkan mengencani pria-pria “brondong”. Niatnya pun sekadar having fun. Empat dari 10 perempuan mengaku mencari kemesraan, cinta yang bertahan lama, bahkan ingin menikahi kekasih mereka yang jauh lebih muda.

Namun ketika membahas relasi antara perempuan matang dan laki-laki muda, urusan seks memang menjadi perhatian utama. Pria yang lebih tua sebenarnya tidak selalu mengalami penurunan yang signifikan dalam libidonya. Kebanyakan dari mereka sebenarnya juga mampu memberikan rasa aman bagi pasangannya, tetapi kadang-kadang yang dibutuhkan perempuan adalah sesuatu yang lebih fun. Pria-pria muda, yang energinya yang masih meluap-luap, mampu memberikan excitement tersebut.

“Jadi, perempuan tidak selalu mencari pria-pria yang lebih muda karena yang lebih tua tidak mampu memberikan kepuasan seksual,” jelas Laura Berman, terapis seks dan Direktur Berman Center, Northwestern University di Chicago. Bahkan, hubungan antara wanita matang dan pria muda kemungkinan besar tidak melulu berkaitan dengan kehidupan seks mereka sehari-hari.

Hanya saja, hubungan seksual menjadi perhatian karena ada plus-minusnya:

Relasi seksual yang justru setara. Dengan perbedaan usia yang jauh, perempuan matang sebenarnya lebih nyambung dengan laki-laki muda. "Pria biasanya mencapai puncak seksual mereka di usia 20-an, sementara perempuan justru baru belakangan, di akhir usia 30-an atau awal 40-an,” ungkap psikolog dan pakar hubungan Dr Amelie Duval.

Menurutnya, tidak mengherankan kalau wanita matang -banyak di antaranya yang pernah menikah dan punya anak- ingin mencari kesenangan seksual dan emosional dengan pria yang lebih muda. Karena, kemungkinan besar kebutuhan seksual mereka tidak terpenuhi saat bersama pasangan yang seusia.

Si dia bersedia belajar. Meskipun usianya lebih muda, kaum pria saat ini juga tidak polos-polos amat. Karena itu, Anda tidak perlu memberikan semacam tutorial mengenai hubungan seks untuk pemula. Yang perlu Anda lakukan adalah berbagi pengalaman, karena pria-pria ini sedang semangat-semangatnya, dan bersedia belajar. Di lain pihak, akan sangat menyenangkan dan membuat rileks ketika menyadari ada pria yang menghargai nilai-nilai dari pengalaman hidup Anda. Mereka juga tidak akan merasa terancam dengan pengalaman Anda, justru malah mengagumi Anda.

Si dia menawarkan suatu excitement. Inilah gambaran ideal dari hubungan intim bersama pria yang lebih muda. Secara natural, saat ini ia memiliki dorongan seks yang lebih kuat. Ia akan punya banyak waktu untuk mengeksplorasi tubuh Anda, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang kuat untuk mencoba berbagai gaya. Sikapnya yang bersemangat ini mudah menular pada diri Anda. Bagi Anda, hal ini juga memberikan sisi emosional yang sangat penting untuk mendapatkan hubungan seksual yang memuaskan.

Si dia lebih cepat ejakulasi. Nah, ini mungkin sisi minusnya. Suami yang lebih muda, terutama yang baru pertama menikah, biasanya masih menggebu-gebu. Seringkali, ia tidak begitu memedulikan kebutuhan Anda. Selama Anda bisa menahannya untuk menunda ejakulasi, Anda pun akan sama-sama menikmatinya. Bahkan ketika Anda lebih dulu mencapai orgasme, hal ini akan menguntungkannya. Ekspresi dan hangatnya tubuh Anda saat mencapai orgasme akan membuatnya makin turn on!

Anda tak mampu mengimbangi hasrat seksualnya. Kalau si dia masih menggebu-gebu, dan frekuensi bercinta ideal baginya adalah setiap hari, Anda harus bersiap ketika tidak mampu mengimbanginya. Atau, tidak mampu menyanggupi ajakannya. Entah karena kelelahan, tidak mood, atau karena memang sedang tidak ingin. Tentu Anda tidak ingin mengecewakannya, atau membuat gairahnya tidak tersalurkan bukan? Tantangan bagi Anda kemudian adalah menjaga pola hidup yang sehat sehingga kebugaran Anda selalu terjaga, dan tentunya memelihara suasana hati Anda.

(Dari berbagai sumber)

Minggu, 27 Januari 2013

chantika.com

chantika.com


Latihan Kardio Saja Tak Cukup Menghilangkan Lemak

Posted: 27 Jan 2013 03:38 AM PST

Ketika Anda sudah menikmati begitu banyak makanan, misalnya sehabis liburan atau menghadiri acara ulang tahun kantor, Anda disarankan untuk menghilangkan energi yang masuk. Caranya dengan melakukan olahraga yang dapat membakar kalori.

Salah satu cara populer melakukannya adalah dengan latihan kardio. Entah itu dengan berlari, berjalan kaki, bersepeda, atau aerobik. Anda tinggal memilih mana yang Anda suka. Selain bisa membakar kalori, latihan kardio juga baik untuk melatih otot jantung.

Namun jika tujuan Anda untuk membakar lemak yang menumpuk di bagian-bagian tertentu, sebaiknya Anda tidak hanya mengandalkan latihan kardio saja.

"Riset menunjukkan bahwa sulit untuk menghilangkan lemak ketika yang Anda lakukan hanya latihan kardiovaskular,” papar Jeff Halevy, pelatih pribadi dan CEO dari Halevy Life, perusahaan layanan kebugaran dan kesehatan di New York City.

Menurutnya, meskipun latihan aerobik akan membakar kalori, aktivitas ini tidak benar-benar mengubah sistem metabolisme Anda. Yang dilakukannya adalah mengencangkan massa otot.

"Otot membantu Anda untuk membakar lebih banyak kalori meeskipun latihan Anda sudah berakhir,” tambah Halevy.

Semakin kencang massa otot yang Anda miliki, semakin tinggi tingkat metabolik atau tingkat normal kalori yang Anda bakar dalam sehari, demikian menurut Wayne Westcott, PhD, Direktur Penelitian Kebugaran di Quincy College, Quincy, Massachusetts. Perempuan umumnya kehilangan 2,5 – 3,5 kilogram otot dalam setiap dekade usia dewasa. Itu sebabnya mengapa berat badan kita malah merayap naik saat usia kita bertambah.

Penelitian Westcott juga menunjukkan, jika Anda melakukan latihan kekuatan tiga kali seminggu, otot Anda bisa bertambah rata-rata 1,5 kilogram dalam sekitar tiga bulan. Dengan demikian, metabolisme Anda juga meningkat 6-7 persen.

Tips: Tetap lakukan latihan kardio tiga kali seminggu, lalu tambahkan latihan kekuatan dua atau tiga kali. Pasang target latihan pada seluruh otot utama sepanjang minggu, lengkapi dengan satu sampai dua set latihan yang terdiri atas 8-12 repetisi setiap latihan.

Pria Butuh Latihan Mengurus Anak

Posted: 27 Jan 2013 03:24 AM PST

.

KOMPAS.com – Tugas pengasuhan anak bukan semata milik perempuan tapi juga laki-laki. Ayah dan ibu punya peran yang sama untuk memastikan anak mendapatkan hak atas tumbuh kembang. Namun, akses pengetahuan terkait pengasuhan anak lebih banyak didapatkan perempuan ketimbang laki-laki.

Karenanya, menurut Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, pria membutuhkan perhatian yang sama, untuk mendapatkan akses informasi mengenai pengasuhan anak. Pentingnya kesetaraan dalam mengasuh anak juga tertuang sebagai satu dari lima isu strategis kementerian pada poin pertama yakni: Pentingnya peran ayah dan ibu di dalam tumbuh kembang anak dan menjaga serta melindungi anak dari tindak pelecehan dan kekerasan.

“Banyak pria yang tidak paham. Saya sebenarnya kasihan dengan laki-laki karena bukan salah mereka tak memahami pengasuhan. Mereka tak pernah mendapatkan perhatian. Butuh sosialisasi untuk memberikan informasi kepada pria terkait pengasuhan anak,” ungkapnya kepada Kompas Female seusai Pembekalan Pemilihan Puteri Indonesia 2012-2013 di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Sebagai langkah nyatanya, mulai 2013 Linda mengatakan akan meningkatkan program “Fathering”, memberikan akses informasi seluas-luasnya mengenai parenting kepada para ayah.

“Kami bekerja sama dengan banyak pihak untuk meningkatkan sosialisasi pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak, menggandeng LSM juga berencana menerbitkan buku panduan,” jelasnya.

Harapannya, melalui program ini akan semakin banyak para ayah yang memahami pentingnya perannya dalam pengasuhan anak. Sama pentingnya dengan peran ibu. Selain juga membuka wawasan lebih luas agar para ayah berperan aktif dalam keluarga demi kepentingan buah hati.

Sabtu, 26 Januari 2013

chantika.com

chantika.com


Tiga Hal Yang Tak Berguna Saat Kencan Online

Posted: 26 Jan 2013 04:25 AM PST

Situs kencan bisa menjadi pilihan untuk menemukan pasangan idaman. Situs yang mempertemukan para lajang ini biasanya meminta sejumlah kriteria untuk "mempromosikan" anggotanya. Namun, tak semua kriteria tersebut berguna dan berdampak besar terhadap keberhasilan Anda dalam mencari pasangan melalui situs kencan .

Psikolog, Dr Christie Hartman, PhD menjelaskan saat Anda mendaftar kencan online, ada dua tujuan utamanya. Pertama, memberitahukan orang lain mengenai diri Anda, kedua memberitahu apa yang Anda cari. Siapa Anda dan apa yang Anda inginkan, itulah tujuan terpenting dalam memaksimalkan situs kencan untuk menemukan pasangan.

Nah, kebanyakan orang yang menggunakan situs kencan, akan terfokus pada menu pembuatan profil. Sejumlah kriteria fisik menjadi dominan. Seperti tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, penghasilan, warna mata, pendidikan, warna cat kuku, hingga cara atau selera berpakaian pun disampaikan. Padahal tak semua kriteria ini dibutuhkan.

Dr Hartman menyarankan, abaikan saja tiga kriteria yang tak berguna saat kencan online karena tak membantu Anda menemukan pasangan idaman, di antaranya:

1. Warna rambut dan mata. Tak perlu terpaku pada warna mata dan rambutnya. Belum tentu ia menyampaikan kriteria sebenarnya saat membuat profil di situs kencan. Yakinlah di situs kencan Anda akan menemukan pasangan idaman, tanpa perlu membatasi kriteria fisik semacam ini.

2. Bentuk tubuh. Apakah bentuk tubuhnya atletis atau sintal, tak ada yang bisa memberikan gambaran pasti tentang hal ini di situs online. Kriteria semacam ini bisa multitafsir. Jadi abaikan permintaan untuk mengisi keterangan mengenai bentuk tubuh saat Anda menjalani kencan online. Berikan saja foto terbaru Anda, karena cara ini akan lebih membantu calon pasangan untuk mengenali Anda. Begitu pun sebaliknya, Anda tentu akan memutuskan tertarik atau tidak dengan seseorang yang menyertakan foto terbarunya dalam situs kencan.

3. Penghasilan. Untuk apa orang asing tahu penghasilan Anda? Bahkan bisa jadi yang hanya tahu penghasilan Anda hanya orangtua atau sahabat terdekat Anda. Penghasilan tak ada kaitannya dengan urusan kencan, apalagi kencan online. Penghasilan hanya diungkapkan saat sudah menjalin hubungan, untuk membangun rasa saling percaya. Meski barangkali sebagian orang merasa dengan mengetahui penghasilan ia bisa mendapatkan gambaran kehidupan seseorang, tetap saja hal ini tak benar-benar dibutuhkan. Pasalnya, penghasilan takkan membantu Anda mencari tahu apakah seseorang cocok untuk Anda atau tidak, termasuk bagaimana ia memperlakukan Anda dalam sebuah hubungan.

Jumat, 25 Januari 2013

chantika.com

chantika.com


Kapan Ibu Hamil Harus Menghindari Seks?

Posted: 25 Jan 2013 06:48 AM PST

 Hubungan seks kerap menimbulkan kekhawatiran saat menjalani kehamilan. Baik ibu hamil dan sang suami kadang merasa tak nyaman berhubungan intim karena mengkhawatirkan bayi dalam kandungan.

Sebenarnya, dalam kondisi kehamilan normal, aktivitas seksual tak perlu dibatasi apalagi dihindari. Justru hubungan intim bisa menambah keharmonisan hubungan pasangan selama istri menjalani masa kehamilannya.

Meski begitu, dr Surininah dalam bukunya yang berjudul “Buku Pintar Kehamilan & Persalinan” diterbitkan PT Gramedia Pustaka Utama, menyebutkan ada beberapa faktor yang membuat bumil perlu menghindari hubungan seks.

Hubungan seksual selama kehamilan dapat menimbulkan masalah jika kehamilan termasuk berisiko tinggi. Atau dokter mengantisipasi adanya kemungkinan komplikasi.

Kebanyakan dokter akan menyarankan tidak melakukan hubungan seksual bila hal ini dapay membahayakan kehamilan, seperti:

* Ancaman keguguran atau riwayat keguguran.
* Plasenta letaknya rendah (plasenta previa).
* Riwayat kelahiran prematur, riwayat sebelumnya melahirkan sebelum 37 minggu.
* Pendarahan vagina atau keluar cairan yang tak diketahui sebabnya atau mengalami kram perut hebat.
* Pembukaan jalan lahir.
* Ketuban pecah atau air ketuban keluar.
* Mengidap penyakit seksual menular. Anda atau pasangan yang mengidap penyakit menular seksual disarankan tidak melakukan hubungan seks sampai penyakit terobati dengan baik dan dinyatakan bebas dari penyakit tersebut

Pria Lebih Sering Menolak Bercinta

Posted: 25 Jan 2013 06:43 AM PST

Perempuan bukan lagi menjadi pihak yang sering menghindar dari seks, dengan berbagai alasan seperti kelelahan setelah mengurus anak atau menstruasi. Kaum pria lah yang kini makin sering menghindar dari seks, demikian menurut penelitian baru menurut survei dari toko farmasi online dari Inggris, ukmedix.com.

Survei ini diadakan setelah ukmedix.com mengamati peningkatan kaum pria yang mencari obat-obatan pendongkrak libido pada dua minggu pertama Januari. Sebanyak 1.922 pria Inggris berusia di atas 18 tahun yang memiliki hubungan jangka panjang terjaring dalam survei ini. Mereka ditanya hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan seksual dengan pasangan. Salah satu pertanyaannya, siapa yang lebih sering menolak berhubungan seks, dan apa alasan yang mereka berikan pada pasangan.

Ternyata, 62 persen pria mengakui bahwa mereka lebih sering menolak untuk bercinta ketimbang pasangan mereka. Lima alasan paling populer yang mereka lontarkan adalah kelelahan (45 persen), stres akibat pekerjaan (39 persen), sakit kepala (39 persen), kekenyangan setelah makan malam (29 persen), dan karena ingin nonton televisi (24 persen).

Nah, itu alasan yang mereka lontarkan pada pasangan. Namun, survei ini juga mengungkap alasan sebenarnya dari para pria tersebut, yaitu… nggak pede dengan bentuk badannya (38 persen), dan libidonya rendah (35 persen).

Karena berbagai alasan tersebut, frekuensi bercinta mereka memang menjadi jarang. Sebanyak 42 persen pria mengaku hanya bercinta dua minggu sekali, dan 25 persen mengaku rata-rata bercinta sebulan sekali. Hanya satu dari 10 pria (9 persen) yang mengklaim bercinta dengan pasangan setiap hari.

“Menurut hasil survei kami, kaum pria di Inggris adalah yang paling sering menghindari keintiman. Melihat perbedaan dalam alasan yang disampaikan (pada pasangan) dan alasan sebenarnya saat menolak hubungan seks cukup mengungkapkan sesuatu. Kelihatannya pria sering tidak jujur pada pasangan mengenai alasan mereka menghindari kemesraan. Jawabannya bukan stres atau kelelahan, melainkan kepercayaan diri dan masalah libido,” papar Thomas O’Connell dari ukmedix.com.

Apa pun yang menjadi penyebabnya, menurut O’Connell sebaiknya kaum pria mencari bantuan untuk meningkatkan kehidupan seksual mereka. Bagaimana pun, sebenarnya tidak ada standar normal mengenai frekuensi bercinta yang ideal. Masing-masing pasangan memiliki kebutuhan ideal untuk bercinta. Namun jika masalah yagn mendasar tersebut memengaruhi relasi Anda dalam berpasangan, itulah saatnya si dia harus menerima keadaan dan berobat ke dokter.

Ini alasan palsu yang dilontarkan pria ketika menolak bercinta:
Terlalu lelah (45 persen)
Stres akibat pekerjaan (39 persen)
Sakit kepala (33 persen)
Kekenyangan (29 persen)
Ada acara di TV yang ingin ditonton (24 persen)

Alasan sebenarnya:
Tidak percaya diri dengan bentuk tubuh (38 persen)
Libido rendah (35 persen)
Terlalu lelah (31 persen)
Stres akibat pekerjaan (25 persen)
Ada acara di TV yang ingin ditonton (19 persen)

 

Sumber: The Daily Mail